Pemikiran Kierkegaard Tentang Manusia Agony dan Proses Penyembuhan Diri

A. Gultom, Misnal Munir, Iva Ariani
{"title":"Pemikiran Kierkegaard Tentang Manusia Agony dan Proses Penyembuhan Diri","authors":"A. Gultom, Misnal Munir, Iva Ariani","doi":"10.21067/jmk.v4i2.4087","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Satu hal yang tampaknya terabaikan dalam situasi manusia kontemporer yaitu derita batin (agony). Manusia mengalami situasi batin yang agak kacau, tidak stabil, tertekan dan yang kerap kali berada dalam pengawasan superego yang menjadikan tubuh menjadi lentur patuh. Pola hidup era modern mensyaratkan kepastian, disiplin, ketaatan, keterukuran, dan semua berada dalam kontrol kekuasaan dengan basis data algoritmik dan sistem yang ketat. Situasi ini belum mereka sadari karena derita batin itu mesti ditutup karena untuk kebutuhan bertahan hidup. Bila derita batin tidak diatasi, akan terjadi katastropi baik bagi diri dan relasi dengan yang lain. Hidup bisa berada dalam situasi bahaya. Kierkegaard dalam konteks ini memberikan suatu energi baru dengan gagasan rekoleksi dan repetisi bagi manusia agony untuk bisa mengenal lebih dalam dirinya. Penelitian ini berciri kualitatif dengan menggunakan metode-metode filosofis yaitu verstehen, komparasi, dan interpretasi. Penelitian ini akan berupaya mengungkap sisi-sisi terdalam dalam kondisi manusia modern yang telah mengalami kerapuhan pada dimensi internal diri yang berimplikasi pada dimensi eksternal yakni kebertubuhan dan sosialitas. Hasil penelitian ini: (1) upaya refleksi diri terus-menerus diupayakan dengan menelisik situasi kedalaman batin untuk memahami problem yang mengarah pada diri sendiri; (2) rekoleksi dan repetisi menjadi proses penyembuhan diri.","PeriodicalId":266283,"journal":{"name":"Jurnal Moral Kemasyarakatan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Moral Kemasyarakatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21067/jmk.v4i2.4087","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 5

Abstract

Satu hal yang tampaknya terabaikan dalam situasi manusia kontemporer yaitu derita batin (agony). Manusia mengalami situasi batin yang agak kacau, tidak stabil, tertekan dan yang kerap kali berada dalam pengawasan superego yang menjadikan tubuh menjadi lentur patuh. Pola hidup era modern mensyaratkan kepastian, disiplin, ketaatan, keterukuran, dan semua berada dalam kontrol kekuasaan dengan basis data algoritmik dan sistem yang ketat. Situasi ini belum mereka sadari karena derita batin itu mesti ditutup karena untuk kebutuhan bertahan hidup. Bila derita batin tidak diatasi, akan terjadi katastropi baik bagi diri dan relasi dengan yang lain. Hidup bisa berada dalam situasi bahaya. Kierkegaard dalam konteks ini memberikan suatu energi baru dengan gagasan rekoleksi dan repetisi bagi manusia agony untuk bisa mengenal lebih dalam dirinya. Penelitian ini berciri kualitatif dengan menggunakan metode-metode filosofis yaitu verstehen, komparasi, dan interpretasi. Penelitian ini akan berupaya mengungkap sisi-sisi terdalam dalam kondisi manusia modern yang telah mengalami kerapuhan pada dimensi internal diri yang berimplikasi pada dimensi eksternal yakni kebertubuhan dan sosialitas. Hasil penelitian ini: (1) upaya refleksi diri terus-menerus diupayakan dengan menelisik situasi kedalaman batin untuk memahami problem yang mengarah pada diri sendiri; (2) rekoleksi dan repetisi menjadi proses penyembuhan diri.
在当代人类的情况下,有一件事似乎被忽视了,那就是痛苦。人类经历了一种相当混乱的、不稳定的、沮丧的、往往处于一种使身体顺从的超自我控制状态。现代生活模式要求确定性、纪律、服从、衡量,所有这些都是基于严格的算法和系统来控制的。这种情况他们还没有意识到,因为内心的痛苦必须被制止,以满足生存的需要。如果精神上的痛苦得不到解决,对自己和他人来说都将是灾难性的。生命可能处于危险之中。在这种情况下,克尔凯郭尔提供了一种新的能源,它为人类提供了深入了解自身的保留和代表思想。这项研究以哲学的方法为特点,如动词、比较和解释。这项研究将努力揭示现代人类在自身内部和社会外部维度的脆弱性方面所处的最深处。本研究的结果:(1)通过检查内心深处的情况来不断地寻求自我反省,以了解导致自己的问题;收集和代表变成了自我修复的过程。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信