{"title":"Strategi Komunikasi Eksternal Public Relations Pemerintah Kota Salatiga di Masa Pandemi Covid-19","authors":"Tarra Nur Azizah Sulistiani, Lina Sinatra Wijaya","doi":"10.24076/PIKMA.V4I1.597","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salatiga merupakan salah satu kota di Jawa Tengah yang juga menujukkan kenaikan dalam jumlah kasus Covid-19. Oleh karena itu, Public Relations atau biasanya disebut juga Humas pemerintah Kota Salatiga merancang suatu strategi untuk mengurangi penyebaran Covid 19 di Salatiga dengan melaksanakan suatu strategi yaitu memberikan jarak bagi pedagang pasar pada pagi hari yang dilaksanakan mulai tanggal 27 April 2020. Pasar merupakan salah satu tujuan dari program humas, dikarenakan pasar merupakan salah satu sarang terjadinya keramaian masyarakat. Namun sayangnya, kasus positif Covid-19 di Salatiga belum menunjukkan penurunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja strategi komunikasi yang dilakukan oleh Public Relations Department Pemerintah Kota Salatiga di masa pandemic Covid-19 dan langkah-langkah strategi komunikasi yang dilakukan oleh Public Relations atau Humas Pemerintah Kota Salatiga. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumen. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa strategi komunikasi yang dilakukan oleh Public Relations Pemerintah Kota Salatiga adalah dengan menggunakan sarana media sosial, media massa, spanduk, baliho, videotron, siaran keliling, dan pusat informasi. Dalam menentukan sarana komunikasi yang akan digunakan tersebut, Public Relations Pemerintah kota Salatiga melaksanakan empat langkah strategi komunikasi yaitu: mengenal khalayak, menentukan topik/tema, menyusun narasi, dan akhirnya memilih media yang akan digunakan dalam jangka waktu tertentu.","PeriodicalId":194096,"journal":{"name":"Jurnal PIKMA : Publikasi Ilmu Komunikasi Media Dan Cinema","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal PIKMA : Publikasi Ilmu Komunikasi Media Dan Cinema","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24076/PIKMA.V4I1.597","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Salatiga merupakan salah satu kota di Jawa Tengah yang juga menujukkan kenaikan dalam jumlah kasus Covid-19. Oleh karena itu, Public Relations atau biasanya disebut juga Humas pemerintah Kota Salatiga merancang suatu strategi untuk mengurangi penyebaran Covid 19 di Salatiga dengan melaksanakan suatu strategi yaitu memberikan jarak bagi pedagang pasar pada pagi hari yang dilaksanakan mulai tanggal 27 April 2020. Pasar merupakan salah satu tujuan dari program humas, dikarenakan pasar merupakan salah satu sarang terjadinya keramaian masyarakat. Namun sayangnya, kasus positif Covid-19 di Salatiga belum menunjukkan penurunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja strategi komunikasi yang dilakukan oleh Public Relations Department Pemerintah Kota Salatiga di masa pandemic Covid-19 dan langkah-langkah strategi komunikasi yang dilakukan oleh Public Relations atau Humas Pemerintah Kota Salatiga. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumen. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa strategi komunikasi yang dilakukan oleh Public Relations Pemerintah Kota Salatiga adalah dengan menggunakan sarana media sosial, media massa, spanduk, baliho, videotron, siaran keliling, dan pusat informasi. Dalam menentukan sarana komunikasi yang akan digunakan tersebut, Public Relations Pemerintah kota Salatiga melaksanakan empat langkah strategi komunikasi yaitu: mengenal khalayak, menentukan topik/tema, menyusun narasi, dan akhirnya memilih media yang akan digunakan dalam jangka waktu tertentu.