Pengembangan Bahan Ajar Museologi Berbasis Museum pada pada Program Studi Sejarah Peradaban Islam UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu

A. Puspitasari, M. Maryam
{"title":"Pengembangan Bahan Ajar Museologi Berbasis Museum pada pada Program Studi Sejarah Peradaban Islam UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu","authors":"A. Puspitasari, M. Maryam","doi":"10.29300/ijsse.v5i1.8451","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bahan ajar merupakan salah satu komponen penting dalam pembelajaran, termasuk di perguruan tinggi. Terkhsus untuk perkuliahan Museologi, idealnya bahan ajar yang digunakan tidak semata-mata berupa teori, melainkan perpaduan antara teori dan praktek. Untuk itu, bahan ajar bermasis museum sangat dibutuhkan dalam menunjang perkuliahan. Peneltiian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis kebutuhan pengembangan bahan ajar museology berbasis museum pada program studi Sejarah Peradaban Islam UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu; 2) mengembangkan bahan ajar museology berbasis museum; dan 3) menguji validitas bahan ajar museology berbasis museum. Penelitian dilakukan dengan metode kombinasi (kualitatif dan kuantitatif) dengan desain penelitian dan pengembangan model Borg and Gall yang terdiri dari sepuluh tahapan utama: 1) Research and Information Collecting; 2) Planning; 3) Develop Preliminary Form a Product; 4) Preliminary Field Testing; 5) Main Product Revition; 6) Main Field Testing; 7) Operational Product Revetion; 8) Operational Field Testing; 9) Final Product Revition; dan 10) Dissemination and Implementation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pengembangan bahan ajar museology berbasis museum sangat diperlukan oleh mahasiswa dan dosen pada program studi Sejarah Peradaban Islam karena minimnya ketersedian bahan ajar museology serta guna mengatasi kesulitan mahasiswa dalam memahami materi pembelajaran; 2) bahan museology berbasis museum hasil pengembangan terdiri dari tiga bagian utama, yakni pendahuluan, isi dan penutup. Terkhsus untuk isi bahan ajar terdiri dari tujuh bab, yakni: 1) museum; 2) Bangunan,Fasilitas, Visi dan Misi Museum; 3) Struktur Organisasi; 4) Koleksi; 5) Label Imformasi dan Edukasi; 6) Marketing, Kerjasama dan Pembiayaan Museum; dan 7) Pameran; 3) hasil validasi ahli menunjukkan bahwa bahan ajar museelogi berbasis museum layak untuk digunakan dengan catatan beberapa perbaikan. ","PeriodicalId":315105,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE)","volume":"77 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29300/ijsse.v5i1.8451","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Bahan ajar merupakan salah satu komponen penting dalam pembelajaran, termasuk di perguruan tinggi. Terkhsus untuk perkuliahan Museologi, idealnya bahan ajar yang digunakan tidak semata-mata berupa teori, melainkan perpaduan antara teori dan praktek. Untuk itu, bahan ajar bermasis museum sangat dibutuhkan dalam menunjang perkuliahan. Peneltiian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis kebutuhan pengembangan bahan ajar museology berbasis museum pada program studi Sejarah Peradaban Islam UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu; 2) mengembangkan bahan ajar museology berbasis museum; dan 3) menguji validitas bahan ajar museology berbasis museum. Penelitian dilakukan dengan metode kombinasi (kualitatif dan kuantitatif) dengan desain penelitian dan pengembangan model Borg and Gall yang terdiri dari sepuluh tahapan utama: 1) Research and Information Collecting; 2) Planning; 3) Develop Preliminary Form a Product; 4) Preliminary Field Testing; 5) Main Product Revition; 6) Main Field Testing; 7) Operational Product Revetion; 8) Operational Field Testing; 9) Final Product Revition; dan 10) Dissemination and Implementation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pengembangan bahan ajar museology berbasis museum sangat diperlukan oleh mahasiswa dan dosen pada program studi Sejarah Peradaban Islam karena minimnya ketersedian bahan ajar museology serta guna mengatasi kesulitan mahasiswa dalam memahami materi pembelajaran; 2) bahan museology berbasis museum hasil pengembangan terdiri dari tiga bagian utama, yakni pendahuluan, isi dan penutup. Terkhsus untuk isi bahan ajar terdiri dari tujuh bab, yakni: 1) museum; 2) Bangunan,Fasilitas, Visi dan Misi Museum; 3) Struktur Organisasi; 4) Koleksi; 5) Label Imformasi dan Edukasi; 6) Marketing, Kerjasama dan Pembiayaan Museum; dan 7) Pameran; 3) hasil validasi ahli menunjukkan bahwa bahan ajar museelogi berbasis museum layak untuk digunakan dengan catatan beberapa perbaikan. 
博物馆基于伊斯兰文明历史研究计划的博物馆材料开发,发现苏加诺·班古鲁
教材是学习的重要组成部分,包括在大学。Terkhsus的演讲,理想的教学材料使用不仅仅是理论,而是理论和实践的结合。在支持大学的过程中,博物馆的免费教学材料是必不可少的。这项研究旨在:(1)分析基于伊斯兰文明历史研究计划的博物馆museology教材开发的需求。2)开发以博物馆为基础的音乐教学材料;第三)测试基于博物馆的音乐教学材料的有效性。研究是通过一种组合方法(定性和定量方法)与博格和盖尔模型的设计和开发进行的,该模型由10个主要阶段组成:研究和信息收集;2)计划;3)产品的精制形式;4)预演场测试;5)播放产品修订版;6)主场测试;7)操作产品启示;8)现场试验;9)最终产品真实性;和10)学习与实现。研究结果表明:1)以博物馆为基础的博物馆museology教材的开发对伊斯兰文明历史研究项目的学生和教师来说是必不可少的,因为他们缺乏教学材料,无法解决学生理解学习材料的困难;2)以博物馆为基础的museology材料由三部分组成,即引言、内容和结论。教学材料的内容包括七章,即:1)博物馆;2)博物馆建筑、设施、愿景和任务;3)组织结构;4)收藏;5)伊玛目和教育标签;6)博物馆销售、合作与融资;和7)展品;3)专家验证结果表明,以博物馆为基础的博物馆教材的使用应与一些改进记录相匹配。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信