STUDI LABORATORIUM DAMPAK PENAMBAHAN ZAT ADITIF LIGNOSULFONATE DAN SILICA FLOUR TERHADAP NILAI COMPRESSIVE STRENGTH DAN THICKENING TIME PADA SEMEN PEMBORAN KELAS G

Mikhael Rumbang, Bayu Satiyawira, Apriandi Rizkina Rangga Wastu
{"title":"STUDI LABORATORIUM DAMPAK PENAMBAHAN ZAT ADITIF LIGNOSULFONATE DAN SILICA FLOUR TERHADAP NILAI COMPRESSIVE STRENGTH DAN THICKENING TIME PADA SEMEN PEMBORAN KELAS G","authors":"Mikhael Rumbang, Bayu Satiyawira, Apriandi Rizkina Rangga Wastu","doi":"10.25105/PETRO.V9I1.6532","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"<p>Penggunaan zat aditif pada semen merupakan hal yang biasa dilakukan dalam operasi penyemenan suatu sumur, baik sumur minyak, gas, maupun panas bumi. Agar hasil penyemenan sesuai dengan yang diinginkan, sifat-sifat bubur semen harus sesuai dengan kondisi formasi. Kualitas bubur semen yang akan digunakan dalam proses penyemenan dapat dilihat dari berbagai parameter kualitas semen, meliputi nilai kuat tekan atau <em>compressive strength</em> dan waktu pengejalan atau <em>thickening time</em> yang sesuai target penyemenan.</p><p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar peningkatan kuat tekan atau <em>compressive strength</em> dan waktu pengejalan atau <em>thickening time</em> yang terjadi pada sampel semen yang telah ditambahkan zat aditif <em>retarder</em> yaitu <em>lignosulfonate</em> dan zat aditif <em>special additive</em> yaitu <em>silica flour</em>. selanjutnya dilakukan studi untuk mengetahui <em>compressive strength </em>dan <em>thickening time</em> dari penambahan zat aditif <em>retarder</em> dan <em>special additive</em>.</p><p>Percobaan laboratorium meliputi pembuatan bubur semen dari semen kelas G yang dicampurkan dengan zat aditif seperti <em>lignosulfonate</em> dan <em>silica flour</em> yang sesuai dengan penimbangan baik dari semen ataupun zat aditif <em>retarder</em> dan <em>special additive</em>, lalu setelah itu dilanjutkan dengan perendaman bubur semen selama 24 jam pada temperatur 80°F, 140°F dan 200°F untuk pengujian kuat tekan semen (<em>compressive strength</em>) dan pengujian waktu pengejalan (<em>thickening time</em>). Kemudian tahapan terakhir pada percobaan laboratorium ini adalah diakhiri dengan membandingkan dari penggunaan<em> </em>zat aditif <em>retarder </em>dan<em> special additive</em> mana yang paling efektif.</p>","PeriodicalId":435945,"journal":{"name":"PETRO:Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PETRO:Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25105/PETRO.V9I1.6532","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penggunaan zat aditif pada semen merupakan hal yang biasa dilakukan dalam operasi penyemenan suatu sumur, baik sumur minyak, gas, maupun panas bumi. Agar hasil penyemenan sesuai dengan yang diinginkan, sifat-sifat bubur semen harus sesuai dengan kondisi formasi. Kualitas bubur semen yang akan digunakan dalam proses penyemenan dapat dilihat dari berbagai parameter kualitas semen, meliputi nilai kuat tekan atau compressive strength dan waktu pengejalan atau thickening time yang sesuai target penyemenan.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar peningkatan kuat tekan atau compressive strength dan waktu pengejalan atau thickening time yang terjadi pada sampel semen yang telah ditambahkan zat aditif retarder yaitu lignosulfonate dan zat aditif special additive yaitu silica flour. selanjutnya dilakukan studi untuk mengetahui compressive strength dan thickening time dari penambahan zat aditif retarder dan special additive.

Percobaan laboratorium meliputi pembuatan bubur semen dari semen kelas G yang dicampurkan dengan zat aditif seperti lignosulfonate dan silica flour yang sesuai dengan penimbangan baik dari semen ataupun zat aditif retarder dan special additive, lalu setelah itu dilanjutkan dengan perendaman bubur semen selama 24 jam pada temperatur 80°F, 140°F dan 200°F untuk pengujian kuat tekan semen (compressive strength) dan pengujian waktu pengejalan (thickening time). Kemudian tahapan terakhir pada percobaan laboratorium ini adalah diakhiri dengan membandingkan dari penggunaan zat aditif retarder dan special additive mana yang paling efektif.

实验室研究了在G级压裂混凝土中添加LIGNOSULFONATE和SILICA FLOUR添加剂的影响
在水泥中使用添加剂是油井、天然气和地热的常规做法。水泥泥的性质必须与构型的条件相协调,以达到理想的质量。水泥凝固过程中使用的粥的质量可以从不同的水泥质量参数中看到,包括应力挤压或压缩强度、加力和时间挤压或粘附时间匹配的目标。本研究的目的是确定在加入添加剂利诺硫酸(ligno磺酸)和一种特殊添加剂脂肪酸(silica flour)的精液样本中,抑制或抑制强度和加工期的增加程度。接下来的研究涉及添加一种特殊添加剂和添加剂的压缩强度和粘性时间。包括制造实验室实验的G级水泥的水泥混合拌添加剂如lignosulfonate和硅的面粉按照称重无论是从水泥添加剂retarder和特别additive,然后在那之后继续浸泡24小时的水泥粥的温度控制在80°F, 140°F, 200°F代表坚强按水泥(compressive力量)测试和测试时间pengejalan (thickening时间)。然后这个实验室实验的最后一个阶段将其与最有效的添加剂和特殊添加剂的使用进行比较。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信