{"title":"UPAYA ORANG TUA DALAM MENUMBUHKAN PERILAKU KEAGAMAAN ISLAM PADA REMAJA THE PARENTS� EFFORT TO FOSTER ISLAMIC RELIGIOUS BEHAVIOR IN TEENAGERS","authors":"Abdul Sodik","doi":"10.34001/intelegensia.v9i2.2336","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK Penyebab banyaknya orang memiliki akhlak kurang baik adalah kurangnya pengamalan perilaku keagamaan Islam. Ini merupakan implikasi dari rendahnya kepedulian terhadap ilmu-ilmu keagamaan Islam. Terutama pada remaja, yang saat ini lebih banyak disibukan oleh game online, dan berbagai pergejelokan jiwa mereka yang ingin coba semua hal. Penelitian ini bertujuan guna mengetahui upaya orang tua dalam menumbuhkan perilaku keagamaa Islam pada anaknya, hambatan-pendukung upaya orang tua, serta meneliti lingkungan pergaulan dari remaja dan sikap karakternya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, instrumennya adalah wawancara dan pengamatan, dan analisis data menggunakan model interaktif. Upaya orang tua dengan mengunakan metode nasihat saja adalah kurang efektif. Perubahan sikap remaja cenderung dipengaruhi oleh pergaulan mereka. Aktivitas pengamalan ibadah mereka memang sangat rendah, tapi dalam sisi akhlak lebih baik. Setidaknya sebagian dari mereka cukup tidak membuat tindakan melanggar batasan-batasan, serta peran remaja dalam aktivitas sosial kegamaan membangun stigma positif bagi masyarakat dan orang tua. Kelompok sosial yang kurang baik dan penggunaan handphone yang berlebih menjadi hambatan bagi upaya orang tua. Sebaliknya, kelompok sosial yang positif dan kegiatan majelis taklim sangat membantu upaya orang tua.Kata kunci : Perilaku keagamaan Islam,, orang tua, remaja, pergaulanABSTRACTThe reason for many people have a bad morals is the lack of their practice in islamic religious behavior. This is the implication of a lack of concern for islamic religious science. Especially for teenagers, who are currently more preoccupied with online games, and the various twists and turns of the soul of those who want to try everything. The study aims to learn about the efforts of parents to foster islamic religious behavior of their children, support-barriers of parental effort, as well as to research the environment of teenagers and their attitudes. This study is qualitative research with the case study approach, the instrumens are interview and observations, the data analysis use interactive models. Parents' efforts only use advice methods is not effective. The teenagers changes attitude tends to be influenced by their association. Their religious practies are very low, but on the moral side are better. At least some of them simply do not make encroachment, and their role in religious activities enough to builds on the positive stigma of society and parents. Negative associations and excessive use of mobile phones are parents barriers. Instead, positive association and activities in the taklim assembly are support the parental efforts.Keywords: Islamic religious behavior, parents, teenagers, association.","PeriodicalId":138252,"journal":{"name":"Intelegensia : Jurnal Pendidikan Islam","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Intelegensia : Jurnal Pendidikan Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34001/intelegensia.v9i2.2336","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRAK Penyebab banyaknya orang memiliki akhlak kurang baik adalah kurangnya pengamalan perilaku keagamaan Islam. Ini merupakan implikasi dari rendahnya kepedulian terhadap ilmu-ilmu keagamaan Islam. Terutama pada remaja, yang saat ini lebih banyak disibukan oleh game online, dan berbagai pergejelokan jiwa mereka yang ingin coba semua hal. Penelitian ini bertujuan guna mengetahui upaya orang tua dalam menumbuhkan perilaku keagamaa Islam pada anaknya, hambatan-pendukung upaya orang tua, serta meneliti lingkungan pergaulan dari remaja dan sikap karakternya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, instrumennya adalah wawancara dan pengamatan, dan analisis data menggunakan model interaktif. Upaya orang tua dengan mengunakan metode nasihat saja adalah kurang efektif. Perubahan sikap remaja cenderung dipengaruhi oleh pergaulan mereka. Aktivitas pengamalan ibadah mereka memang sangat rendah, tapi dalam sisi akhlak lebih baik. Setidaknya sebagian dari mereka cukup tidak membuat tindakan melanggar batasan-batasan, serta peran remaja dalam aktivitas sosial kegamaan membangun stigma positif bagi masyarakat dan orang tua. Kelompok sosial yang kurang baik dan penggunaan handphone yang berlebih menjadi hambatan bagi upaya orang tua. Sebaliknya, kelompok sosial yang positif dan kegiatan majelis taklim sangat membantu upaya orang tua.Kata kunci : Perilaku keagamaan Islam,, orang tua, remaja, pergaulanABSTRACTThe reason for many people have a bad morals is the lack of their practice in islamic religious behavior. This is the implication of a lack of concern for islamic religious science. Especially for teenagers, who are currently more preoccupied with online games, and the various twists and turns of the soul of those who want to try everything. The study aims to learn about the efforts of parents to foster islamic religious behavior of their children, support-barriers of parental effort, as well as to research the environment of teenagers and their attitudes. This study is qualitative research with the case study approach, the instrumens are interview and observations, the data analysis use interactive models. Parents' efforts only use advice methods is not effective. The teenagers changes attitude tends to be influenced by their association. Their religious practies are very low, but on the moral side are better. At least some of them simply do not make encroachment, and their role in religious activities enough to builds on the positive stigma of society and parents. Negative associations and excessive use of mobile phones are parents barriers. Instead, positive association and activities in the taklim assembly are support the parental efforts.Keywords: Islamic religious behavior, parents, teenagers, association.