INTERVENSI PSIKOLOGIS UNTUK MENGATASI BULLYING DI DUSUN TEGAL BEDUG, TAMANSARI, LELEA, INDRAMAYU, JAWA BARAT

Agoes Dariyo, Maria Ivana Putri, Zhillan Faranihaq, Shekinah Glory Panjaitan, Agung Valerama
{"title":"INTERVENSI PSIKOLOGIS UNTUK MENGATASI BULLYING DI DUSUN TEGAL BEDUG, TAMANSARI, LELEA, INDRAMAYU, JAWA BARAT","authors":"Agoes Dariyo, Maria Ivana Putri, Zhillan Faranihaq, Shekinah Glory Panjaitan, Agung Valerama","doi":"10.24912/jbmi.v5i1.18972","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bullying is behavior that is carried out by a person or group of people with the aim of hurting the heart, feelings, orphysically of another person. Bullying can be done by anyone who causes feelings of resentment, disappointment, orhurt to be felt in the victim of bullying which usually occurs due to appearance and family economic factors. Theperpetrators of bullying that occurred in the hamlets of Tegal Bedug, Tamansari, Lelea, Indramayu, West Java weremostly found in children and the victims of this bullying behavior were also children. In order to overcome theseproblems, psychological intervention ef orts were carried out 7 times meeting sessions for perpetrators and victimsof bullying which aim to provide basic knowledge about the meaning and causes of bullying, as well ascharacteristics and steps to overcome bullying behavior for perpetrators and victims of bullying Participants in thisactivity is a student of SD Negeri 02 Tamansari grade 5-6 aged 11-13 years who is a perpetrator and victim ofbullying behavior. The measuring instrument used to determine the ef ectiveness of the psychological interventionprogram is a questionnaire given before (pre-test) and after the activity (post-test). The results of the psychologicalintervention showed that the perpetrators of bullying were able to provide cognitive understanding and could reducetheir bullying behavior. Victims of bullying are also increasingly assertive in defending themselves, fighting back, orsaying the right thing to the bully.\nABSTRAK:\nPerundungan merupakan perilaku yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan tujuan untukmenyakiti hati, perasaan, atau fisik orang lain. Perundungan dapat dilakukan oleh siapa pun yang menyebabkanmunculnya perasaan dendam, kecewa, atau sakit hati pada korban perundungan yang biasanya terjadi dikarenakanpenampilan dan faktor ekonomi keluarga. Pelaku perundungan yang terjadi di dusun Tegal Bedug, Tamansari, Lelea,Indramayu, Jawa Barat banyak ditemukan pada anak-anak dan korban dari perilaku perundungan tersebut pun jugaanak-anak. Ternyata anak-anak yang menjadi pelaku perundungan maupun korban perundungan adalah anak-anakyang orang tuanya meninggalkan dusunnya. Guna untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dilakukan upayaintervensi psikologis 7 kali sesi pertemuan terhadap pelaku maupun korban perundungan yang bertujuan untukmemberikan pengetahuan dasar mengenai pengertian dan sebab perundungan, serta karakteristik danlangkah-langkah mengatasi perilaku perundungan untuk pelaku dan korban perundungan Partisipan dalam kegiatanini merupakan siswa SD Negeri 02 Tamansari kelas 5-6 yang berusia 11-13 tahun yang menjadi pelaku dan korbanperilaku perundungan. Alat ukur yang digunakan untuk mengetahui efektivitas program intervensi psikologis adalahkuesioner yang diberikan sebelum (pre-test) dan sesudah kegiatan (post-test). Hasil intervensi psikologismenunjukkan bahwa pelaku perundungan mampu memberikan pemahaman kognitif dan dapat menurunkan perilakuperundungannya. Korban perundungan juga semakin bersikap asertif untuk membela diri, melawan, ataumengatakan hal yang benar terhadap pelaku perundungan.","PeriodicalId":127539,"journal":{"name":"Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia","volume":"78 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/jbmi.v5i1.18972","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Bullying is behavior that is carried out by a person or group of people with the aim of hurting the heart, feelings, orphysically of another person. Bullying can be done by anyone who causes feelings of resentment, disappointment, orhurt to be felt in the victim of bullying which usually occurs due to appearance and family economic factors. Theperpetrators of bullying that occurred in the hamlets of Tegal Bedug, Tamansari, Lelea, Indramayu, West Java weremostly found in children and the victims of this bullying behavior were also children. In order to overcome theseproblems, psychological intervention ef orts were carried out 7 times meeting sessions for perpetrators and victimsof bullying which aim to provide basic knowledge about the meaning and causes of bullying, as well ascharacteristics and steps to overcome bullying behavior for perpetrators and victims of bullying Participants in thisactivity is a student of SD Negeri 02 Tamansari grade 5-6 aged 11-13 years who is a perpetrator and victim ofbullying behavior. The measuring instrument used to determine the ef ectiveness of the psychological interventionprogram is a questionnaire given before (pre-test) and after the activity (post-test). The results of the psychologicalintervention showed that the perpetrators of bullying were able to provide cognitive understanding and could reducetheir bullying behavior. Victims of bullying are also increasingly assertive in defending themselves, fighting back, orsaying the right thing to the bully. ABSTRAK: Perundungan merupakan perilaku yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan tujuan untukmenyakiti hati, perasaan, atau fisik orang lain. Perundungan dapat dilakukan oleh siapa pun yang menyebabkanmunculnya perasaan dendam, kecewa, atau sakit hati pada korban perundungan yang biasanya terjadi dikarenakanpenampilan dan faktor ekonomi keluarga. Pelaku perundungan yang terjadi di dusun Tegal Bedug, Tamansari, Lelea,Indramayu, Jawa Barat banyak ditemukan pada anak-anak dan korban dari perilaku perundungan tersebut pun jugaanak-anak. Ternyata anak-anak yang menjadi pelaku perundungan maupun korban perundungan adalah anak-anakyang orang tuanya meninggalkan dusunnya. Guna untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dilakukan upayaintervensi psikologis 7 kali sesi pertemuan terhadap pelaku maupun korban perundungan yang bertujuan untukmemberikan pengetahuan dasar mengenai pengertian dan sebab perundungan, serta karakteristik danlangkah-langkah mengatasi perilaku perundungan untuk pelaku dan korban perundungan Partisipan dalam kegiatanini merupakan siswa SD Negeri 02 Tamansari kelas 5-6 yang berusia 11-13 tahun yang menjadi pelaku dan korbanperilaku perundungan. Alat ukur yang digunakan untuk mengetahui efektivitas program intervensi psikologis adalahkuesioner yang diberikan sebelum (pre-test) dan sesudah kegiatan (post-test). Hasil intervensi psikologismenunjukkan bahwa pelaku perundungan mampu memberikan pemahaman kognitif dan dapat menurunkan perilakuperundungannya. Korban perundungan juga semakin bersikap asertif untuk membela diri, melawan, ataumengatakan hal yang benar terhadap pelaku perundungan.
欺凌是由一个人或一群人实施的行为,目的是伤害另一个人的心、感情或身体。欺凌可以由任何让欺凌受害者感到怨恨、失望或伤害的人来实施,通常是由于外表和家庭经济因素。发生在Tegal Bedug、Tamansari、Lelea、Indramayu和西爪哇等村庄的欺凌行为的肇事者大多是儿童,这种欺凌行为的受害者也是儿童。为了克服这些问题,本研究对施暴者和受欺凌者进行了7次心理干预,旨在为施暴者和受欺凌者提供关于欺凌的含义、原因、特征和克服欺凌行为的步骤的基本知识。本次活动的参与者是SD Negeri 02 Tamansari 5-6年级的一名11-13岁的施暴者和受欺凌者。用于确定心理干预方案有效性的测量工具是在活动前(前测)和活动后(后测)给出的问卷。心理干预结果表明,施暴者能够提供认知理解,减少欺凌行为。欺凌的受害者也越来越自信地为自己辩护,反击,或者对欺凌者说正确的话。摘要:Perundungan merupakan perakaku yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan tujuan untukmenyakiti hati, perasaan, atau finisik oranglain。Perundungan dapat dilakukan oleh siapappun yang menyebabkanmunculnya perasaan dendam, kekeewa, atau sakit hati padi korban Perundungan yang biasanya terjadi dikarenakanpenampilan dan fakonomi keluarga。Pelaku perundungan yang terjadi di dusun Tegal Bedug, Tamansari, Lelea,Indramayu, Jawa Barat banyak ditemukan pada anak-anak dan korban dari perundungan tersebut pun jugaanak-anak。Ternyata anak-anakyang menjadi pelaku perundungan maupun korban perundungan adalah anak-anakyang oranganya meninggalkan dusunnya。【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】舒达karakteristik danlangkah-langkah mengatasi perilaku perundungan为她pelaku丹korban perundungan Partisipan dalam kegiatanini merupakan siswa SD Negeri 02 Tamansari克拉5 - 6杨berusia 11 - 13 tahun杨menjadi pelaku丹korbanperilaku perundungan。Alat ukur yang digunakan untuk mengetahui有效活动程序干预心理学,Alat kukuer yang diberikan sebelum(前测)和sesudah kegiatan(后测)。Hasil干预心理学menunjukkan bahwa pelaku perundungan mampu成员kan pemahaman kognitif dan dapat menununkan perakuundungan。Korban perundungan juga似乎是perundungan的一种表现形式,它是由一种叫做melawan的东西组成的,它是由一种叫做perundungan的东西组成的。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信