{"title":"Analisa Nilai Kekasaran Permukaan Drive Pulley Baja ST 45 C Berdasarkan Kecepatan Potong dan Kedalaman Pemakanan pada Proses Bubut","authors":"Anis Siti Nurrohkayati, M. Khairul","doi":"10.22236/teknoka.v6i1.457","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Proses pembubutan adalah proses penyayatan menggunakan pahat yang mengakibatkan suhu panas pada permukaan benda kerja. Pada proses pembubutan, hasil kekasaran dari pembubutan sangat berpengaruh. Semakin rendah kecepatan potong maka menghasilkan permukaan yang kasar dan semakin meningkat kecepatan potong membuat permukaan drive pulley semakin halus. Kualitas pembubutan sangat dipengaruhi oleh jenis pahat bubut yang digunakan seperti misalnya pahat insert, pahat karbida, dan pahat HSS. Kekasaran permukaan yang dihasilkan pada saat proses pembubutan yang disebabkan oleh gesekan, keausan, dan pemotongan. Hal tersebut diakibatkan karena adanya variabel yaitu gerak putaran spindle, kecepatan penyayatan, sudut potong serta sudut buang pahat. Maka dari itu tujuan penelitian ini untuk mendapatkan hasil pembubutan yang berkualitas, maka perlu mengetahui pengaruh dari kecepatan putaran spindle, kedalaman pemotongan dan sudut pahat terhadap kekasaran bidang pada proses penyayatan baja ST 45 C. Pada penelitian ini menggunakan metode pre eksperimental desain untuk mengetahui nilai atau tingkat kekasaran permukaan drive pulley baja ST 45 C dengan menggunakan pahat insert. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan kecepatan spindle pada 575 rpm pada kedalaman penyayatan 0.5 mm serta sudut pahat 55o memiliki kekasaran permukaan yang relatif rendah.","PeriodicalId":118779,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Teknoka","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Seminar Nasional Teknoka","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22236/teknoka.v6i1.457","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Proses pembubutan adalah proses penyayatan menggunakan pahat yang mengakibatkan suhu panas pada permukaan benda kerja. Pada proses pembubutan, hasil kekasaran dari pembubutan sangat berpengaruh. Semakin rendah kecepatan potong maka menghasilkan permukaan yang kasar dan semakin meningkat kecepatan potong membuat permukaan drive pulley semakin halus. Kualitas pembubutan sangat dipengaruhi oleh jenis pahat bubut yang digunakan seperti misalnya pahat insert, pahat karbida, dan pahat HSS. Kekasaran permukaan yang dihasilkan pada saat proses pembubutan yang disebabkan oleh gesekan, keausan, dan pemotongan. Hal tersebut diakibatkan karena adanya variabel yaitu gerak putaran spindle, kecepatan penyayatan, sudut potong serta sudut buang pahat. Maka dari itu tujuan penelitian ini untuk mendapatkan hasil pembubutan yang berkualitas, maka perlu mengetahui pengaruh dari kecepatan putaran spindle, kedalaman pemotongan dan sudut pahat terhadap kekasaran bidang pada proses penyayatan baja ST 45 C. Pada penelitian ini menggunakan metode pre eksperimental desain untuk mengetahui nilai atau tingkat kekasaran permukaan drive pulley baja ST 45 C dengan menggunakan pahat insert. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan kecepatan spindle pada 575 rpm pada kedalaman penyayatan 0.5 mm serta sudut pahat 55o memiliki kekasaran permukaan yang relatif rendah.