ANALISIS PENGARUH FREKUENSI GILASAN ALAT PEMADAT TERHADAP KEPADATAN LAPANGAN (STUDY KASUS PEMBANGUNAN KONSTRUKSI ASHPOND DI PLTU TANJUNG JATI B JEPARA)
{"title":"ANALISIS PENGARUH FREKUENSI GILASAN ALAT PEMADAT TERHADAP KEPADATAN LAPANGAN (STUDY KASUS PEMBANGUNAN KONSTRUKSI ASHPOND DI PLTU TANJUNG JATI B JEPARA)","authors":"Pingit Broto Atmadi, Iwan Rustendi, Eddy Purwodihardjo, Citra Pradipta Hudoyo","doi":"10.53810/jt.v21i2.379","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT In a saturated state, clay soil is very cohesive. Meanwhile, in dry conditions, it will form a unified mass, which is hard and difficult to change, so that a force is needed to separate the microscopic grains. Due to these sensitive characteristics, road buildings that are located on clay soil are often damaged. This study aims to determine how much influence the number of passes on the fixed compaction effort by using a compactor Smooth Wheel Roller or Compact Vibro with a capacity of 10 tons on changes in water content to the bearing strength of the subgrade and to determine the optimum moisture content and maximum dry weight at a compaction process. In this experiment, the researchers conducted 4 (four) times testing, including 3 (three) tests in the laboratory and 1 (one) time in the field. From the research results, it was found that to achieve a sand cone value greater than 95%, the minimum number of presses for the compactor was 8 times. This is evident in the results of the sand cone experiment for soil sample 1 with 8 times of ground, the resulting value is 97.23%, for soil sample number 2 the number produced in the sand cone experiment for 8 times of ground is 98.59% while for soil sample No. 3 is 96.53%. From these three experiments it could be proven that for 8 times the value of all the sand cone yields was greater than 95%.Keyword : soil density, sand cone, ashpond ABSTRAKPada keadaan jenuh air (saturated), tanah lempung bersifat sangat kohesif. Sedangkan dalam kondisi kering akan membentuk massa yang bersatu, bersifat keras dan sukar untuk diubah-ubah sehingga diperlukan gaya untuk memisahkan butiran mikroskopisnya. Karena sifat-sifat yang sensitive tersebut maka bangunan jalan yang terletak di atas tanah lempung sering mengalami kerusakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh jumlah lintasan terhadap usaha pemadatan tetap dengan menggunakan alat pemadat Smooth Wheel Roller atau Compact Vibro dengan kapasitas 10 Ton pada perubahan kandungan air terhadap kuat dukung tanah dasar dan untuk mengetahui kadar air optimum dan berat isi kering maksimum pada suatu proses pemadatan. Dalam percobaan ini peneliti melakukan 4 (empat) kali pengujian yang antara lain 3 (tiga) kali pengujian di laboratorium dan 1 (satu) kali pengujian di lapangan. Dari hasil penelitian didapat untuk mencapai nilai sand cone lebih besar dari 95% maka jumlah gilasan alat pemadat minimal adalah 8 kali gilasan. Hal ini terbukti pada hasil percobaan sand cone untuk tanah sampel 1 dengan jumlah gilasan 8 kali gilasan maka nilai yang dihasilkan adalah 97,23% , untuk sampel tanah no 2 angka yang dihasilkan pada percobaan sand cone untuk 8 kali gilasan adalah 98,59 % sedangkan untuk sampel tanah no 3 adalah 96,53% . dari ketiga percobaan ini bisa dibuktikan bahwa untuk 8 kali gilasan nilai semua hasil sand cone lebih besar dari 95 %.Kata-kata Kunci : kepadatan tanah, sand cone, ashpond ","PeriodicalId":119312,"journal":{"name":"Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-02-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53810/jt.v21i2.379","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRACT In a saturated state, clay soil is very cohesive. Meanwhile, in dry conditions, it will form a unified mass, which is hard and difficult to change, so that a force is needed to separate the microscopic grains. Due to these sensitive characteristics, road buildings that are located on clay soil are often damaged. This study aims to determine how much influence the number of passes on the fixed compaction effort by using a compactor Smooth Wheel Roller or Compact Vibro with a capacity of 10 tons on changes in water content to the bearing strength of the subgrade and to determine the optimum moisture content and maximum dry weight at a compaction process. In this experiment, the researchers conducted 4 (four) times testing, including 3 (three) tests in the laboratory and 1 (one) time in the field. From the research results, it was found that to achieve a sand cone value greater than 95%, the minimum number of presses for the compactor was 8 times. This is evident in the results of the sand cone experiment for soil sample 1 with 8 times of ground, the resulting value is 97.23%, for soil sample number 2 the number produced in the sand cone experiment for 8 times of ground is 98.59% while for soil sample No. 3 is 96.53%. From these three experiments it could be proven that for 8 times the value of all the sand cone yields was greater than 95%.Keyword : soil density, sand cone, ashpond ABSTRAKPada keadaan jenuh air (saturated), tanah lempung bersifat sangat kohesif. Sedangkan dalam kondisi kering akan membentuk massa yang bersatu, bersifat keras dan sukar untuk diubah-ubah sehingga diperlukan gaya untuk memisahkan butiran mikroskopisnya. Karena sifat-sifat yang sensitive tersebut maka bangunan jalan yang terletak di atas tanah lempung sering mengalami kerusakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh jumlah lintasan terhadap usaha pemadatan tetap dengan menggunakan alat pemadat Smooth Wheel Roller atau Compact Vibro dengan kapasitas 10 Ton pada perubahan kandungan air terhadap kuat dukung tanah dasar dan untuk mengetahui kadar air optimum dan berat isi kering maksimum pada suatu proses pemadatan. Dalam percobaan ini peneliti melakukan 4 (empat) kali pengujian yang antara lain 3 (tiga) kali pengujian di laboratorium dan 1 (satu) kali pengujian di lapangan. Dari hasil penelitian didapat untuk mencapai nilai sand cone lebih besar dari 95% maka jumlah gilasan alat pemadat minimal adalah 8 kali gilasan. Hal ini terbukti pada hasil percobaan sand cone untuk tanah sampel 1 dengan jumlah gilasan 8 kali gilasan maka nilai yang dihasilkan adalah 97,23% , untuk sampel tanah no 2 angka yang dihasilkan pada percobaan sand cone untuk 8 kali gilasan adalah 98,59 % sedangkan untuk sampel tanah no 3 adalah 96,53% . dari ketiga percobaan ini bisa dibuktikan bahwa untuk 8 kali gilasan nilai semua hasil sand cone lebih besar dari 95 %.Kata-kata Kunci : kepadatan tanah, sand cone, ashpondÂ
黏土在饱和状态下具有很强的粘性。同时,在干燥的条件下,它会形成一个统一的质量,这种质量很难改变,因此需要一个力来分离微观颗粒。由于这些敏感的特性,位于粘土上的道路建筑经常受到破坏。本研究旨在确定通过使用10吨容量的压实机平滑滚轮或压实振动机对固定压实努力的影响程度,以及含水量变化对路基承载强度的影响程度,并确定压实过程中的最佳含水量和最大干重。在本次实验中,研究人员进行了4次测试,其中实验室测试3次,现场测试1次。从研究结果中发现,要达到大于95%的砂锥值,压实机的最小压机次数为8次。这一点在土样1 8倍土的砂锥试验结果中可以看出,结果值为97.23%,土样2 8倍土的砂锥试验结果值为98.59%,土样3为96.53%。从这三个试验可以证明,在8倍的数值下,所有砂锥的产量都大于95%。关键词:土壤密度,砂锥, ashpondÂ[关键词]土壤密度,砂锥, ashpondÂ[关键词]土壤密度,砂锥, ashpondÂSedangkan dalam kondisi kering akan membentuk massa yang bersatu, bersifat keras dan untuk diubah- ubinga diperlukan gaya untuk memisahkan butiran mikroskopisnya。Karena sitat -sifat yang敏感的terletak di ata,但maka bangunan jalan yang terletak di ata, tanah lempung服务于mengalami kerusakan。peneltitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh jumlah lintasan terhadap usha pemadan tetap dengan menggunakan alat pemadat光滑轮滚子atau Compact Vibro dengan kapasitas 10吨pada perubahan kandungan air terhadap kuat dukung tanah dasar danutuk mengetahui kadar air最优dan berat是kering maksimum pada suatu promeadatan。Dalam percobaan ini peneliti melakukan 4 (empat) kali pengujian yang antara lain 3 (tiga) kali pengujian di laboratorium dan 1 (satu) kali pengujian di lapangan。Dari hasil penelitian didapat untuk mencapai nilai sand cone lebih besar Dari 95% maka jumlah gilasan alat pemadat minimal adalah 8 kali gilasan。Hal ini terbukti pada hasil percobaan砂盆untuk tanah样品1 dengan jumlah gilasan 8 kali gilasan maka nilai yang dihasilkan adalah 97,23%, untuk样品tanah 2 angka yang dihasilkan pada percobaan砂盆untuk 8 kali gilasan adalah 98, 59%, sedangkan untuk样品tanah 3 adalah 96,53%。Dari ketiga percobaan ini bisa dibuktikan bahwa untuk 8 kali gilasan nilai semua hasil sand cone lebih besar Dari 95%。Kata-kata Kunci: kepadatan tanah,沙锥, ashpondÂ