PELAKSANAAN PROGRAM ZIARAH KUBUR DALAM PENGUATAN SIKAP SPIRITUAL SANTRI (Studi Kualitatif di Pondok Pesantren Al-Banaat Gebangsari Senggowar Gondang Nganjuk)
{"title":"PELAKSANAAN PROGRAM ZIARAH KUBUR DALAM PENGUATAN SIKAP SPIRITUAL SANTRI (Studi Kualitatif di Pondok Pesantren Al-Banaat Gebangsari Senggowar Gondang Nganjuk)","authors":"Ahmad Khanif Rusdiansyah, Suhartono, M. A. Anwar","doi":"10.53429/spiritualis.v6i2.131","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Pelaksanaan kegiatan ziarah kubur dalam penguatan sikap spiritual santri di Pondok Pesantren Al-Banaat Gebang Sari, Senggowar, Gondang, Nganjuk. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan (1) pelaksanaan program ziarah kubur dalam penguatan sikap spiritual santri di Pondok Pesantren Al-Banaat Gebang Sari, Senggowar, Gondang, Nganjuk, telah terprogram, terjadwal dan terpisah antara santri putra dan santri putri. Jadwal santri putra hari Kamis malam Jum’at dan untuk santri putri Jum’at pagi. Kegiatan ziarah bertempat di Makam Kyai Abdul Karim selaku pendiri Pondok Pesantren Al-Karim. Pada kegiatan ini abah kyai Ahmad Ashari memimpin ziarah. Kemudian ‘amaliyah yang dilakukan kotmil Qur’an, membaca surah Yasin dan tahlil. Saat memasuki area makam, santri membaca salam dan menghadap kiblat (2) Salah satu hambatan pada program ini adalah santri kurang istiqomah yakni izin pulang atau izin ada kegiatan lain seperti ziarah wali atau kuliah. Upaya yang dilakukan untuk menghadapi persoalan tersebut adalah memberikan wawasan kepada wali santri terkait kegiatan pondok tersebut, sehingga semua santri bisa mengikuti ziarah kubur dan menyisihkan sebagian dari hasil pertanian pondok pesantren untuk kegiatan ziarah wali maupun kegiatan lainnya. Abah kyai juga menyarankan santri untuk selalu berdoa dan menjaga shalat jama’ah dengan baik dan istiqomah, dan (3) implikasi program ziarah kubur dalam penguatan sikap spiritual santri di Pondok Pesantren Al-Banaat Gebang Sari, Senggowar, Gondang, Nganjuk, adalah terdapat perubahan yang lebih baik dari segi akidah, ibadah, ataupun akhlak santri. Hal ini terbukti dari keseharian santri dalam ‘amaliyah ibadah dan kegiatan-kegiatan pondok, lebih baik dari sebelumnya. Santri lebih disiplin, ketika adzan dikumandangkan, santri berlarian untuk mengambil air wudlu dan langsung ke masjid pondok. Mereka lebih qana’ah, saling menjaga kebersamaan antar santri, dan lebih sopan santun.","PeriodicalId":119530,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53429/spiritualis.v6i2.131","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Pelaksanaan kegiatan ziarah kubur dalam penguatan sikap spiritual santri di Pondok Pesantren Al-Banaat Gebang Sari, Senggowar, Gondang, Nganjuk. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan (1) pelaksanaan program ziarah kubur dalam penguatan sikap spiritual santri di Pondok Pesantren Al-Banaat Gebang Sari, Senggowar, Gondang, Nganjuk, telah terprogram, terjadwal dan terpisah antara santri putra dan santri putri. Jadwal santri putra hari Kamis malam Jum’at dan untuk santri putri Jum’at pagi. Kegiatan ziarah bertempat di Makam Kyai Abdul Karim selaku pendiri Pondok Pesantren Al-Karim. Pada kegiatan ini abah kyai Ahmad Ashari memimpin ziarah. Kemudian ‘amaliyah yang dilakukan kotmil Qur’an, membaca surah Yasin dan tahlil. Saat memasuki area makam, santri membaca salam dan menghadap kiblat (2) Salah satu hambatan pada program ini adalah santri kurang istiqomah yakni izin pulang atau izin ada kegiatan lain seperti ziarah wali atau kuliah. Upaya yang dilakukan untuk menghadapi persoalan tersebut adalah memberikan wawasan kepada wali santri terkait kegiatan pondok tersebut, sehingga semua santri bisa mengikuti ziarah kubur dan menyisihkan sebagian dari hasil pertanian pondok pesantren untuk kegiatan ziarah wali maupun kegiatan lainnya. Abah kyai juga menyarankan santri untuk selalu berdoa dan menjaga shalat jama’ah dengan baik dan istiqomah, dan (3) implikasi program ziarah kubur dalam penguatan sikap spiritual santri di Pondok Pesantren Al-Banaat Gebang Sari, Senggowar, Gondang, Nganjuk, adalah terdapat perubahan yang lebih baik dari segi akidah, ibadah, ataupun akhlak santri. Hal ini terbukti dari keseharian santri dalam ‘amaliyah ibadah dan kegiatan-kegiatan pondok, lebih baik dari sebelumnya. Santri lebih disiplin, ketika adzan dikumandangkan, santri berlarian untuk mengambil air wudlu dan langsung ke masjid pondok. Mereka lebih qana’ah, saling menjaga kebersamaan antar santri, dan lebih sopan santun.
本研究旨在描述桑丘朝圣活动的实施,以加强桑丘萨里的精神态度。所使用的研究方法是定性研究。研究结果表明(1)在伊斯兰寄宿学校,桑提亚特·巴纳卡特·格邦·萨里、森戈瓦尔、冈当、古鲁古屋,实施了一项以加强桑提亚精神态度的朝圣计划,该计划已被设定为计划,安排在三子和三子女儿之间。儿子星期四晚上和女儿星期五早上。朝圣活动发生在Kyai Abdul Karim的坟墓上,他是Pesantren Al-Karim的创始人。在这个活动中,abah kyai Ahmad Ashari领导了朝圣。然后是《古兰经》中的阿玛利亚,读着苏拉·亚辛和塔利尔。进入墓地时,三翠阅读问候,面对qblat(2)这一计划的障碍之一是santri缺乏istiqomah,即允许回家或允许其他活动,如朝圣瓦利或讲座。解决这个问题的方法是让santri的监护人了解小屋的活动,这样所有的santri都可以参加墓地的朝圣之旅,并为瓦利的朝圣和其他活动留出一些农业用地。Abah kyai还建议santri永远正确地祈祷和维护jama 'ah的祈祷。这一点从santri在宗教崇拜和摊位活动中表现出来,比以往任何时候都好。Santri更有纪律,当adzan被关起来的时候,Santri跑去取洗澡水,然后直接去了凉亭清真寺。他们更关心彼此,更有礼貌。