{"title":"Hubungan Jumlah Tenaga Perawat dengan Beban Kerja Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Wates","authors":"Wahyu Rizky, Nurharyanti Darmaningtyas, Brune Indah Yulitasari","doi":"10.21927/ijhaa.v1i1.752","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jumlah perawat di seluruh dunia menurut WHO ada 19,3 juta perawat, sedangkan di Indonesia terdapat 147,264. Secara nasional, rasio perawat adalah 87,65 per 100.000 penduduk, masih jauh dari target tahun 2019a yaitu 180 per 100.000 penduduk. Hal ini menunjukkan bahwa tenaga perawat masih sangat terbatas, dan keterbatasanA ini bisa menyebabkan beban kerja perawat menjadi tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan menganalisa hubungan jumlah tenaga perawat dengan beban kerja perawat pelaksana. metodologi penelitian ini menggunakan deskriptif korelasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampling dengan total sampling. Analisa data bivariat menggunakan uji statistik kendal tau dengan SPSS 22. Hasil penelitian ini dari total 41 responden yang menunjukkan beban kerjanya tinggi sebanyak 32 responden (78%) dengan jumlah perawat yang tersedia di bangsal masih kurang dari jumlah ideal menurut perhitungan Depkes. Uji Kendal’s Tau menunjukkan nilai ρ value sebesar 0,000 <0,05(α:0,05) yang artinya terdapat hubungan antara jumlah tenaga perawat dengan beban kerja perawat pelaksana. Kesimpulan beban kerja paling tinggi terdapat di bangsal dengan jumlah tenaga perawat yang kurang dari jumlah ideal sesuai perhitungan Depkes. Kata kunci : jumlah tenaga perawat, beban kerja, perawat pelaksana","PeriodicalId":224267,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Hospital Administration","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-08-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Hospital Administration","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21927/ijhaa.v1i1.752","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Jumlah perawat di seluruh dunia menurut WHO ada 19,3 juta perawat, sedangkan di Indonesia terdapat 147,264. Secara nasional, rasio perawat adalah 87,65 per 100.000 penduduk, masih jauh dari target tahun 2019a yaitu 180 per 100.000 penduduk. Hal ini menunjukkan bahwa tenaga perawat masih sangat terbatas, dan keterbatasanA ini bisa menyebabkan beban kerja perawat menjadi tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan menganalisa hubungan jumlah tenaga perawat dengan beban kerja perawat pelaksana. metodologi penelitian ini menggunakan deskriptif korelasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampling dengan total sampling. Analisa data bivariat menggunakan uji statistik kendal tau dengan SPSS 22. Hasil penelitian ini dari total 41 responden yang menunjukkan beban kerjanya tinggi sebanyak 32 responden (78%) dengan jumlah perawat yang tersedia di bangsal masih kurang dari jumlah ideal menurut perhitungan Depkes. Uji Kendal’s Tau menunjukkan nilai ρ value sebesar 0,000 <0,05(α:0,05) yang artinya terdapat hubungan antara jumlah tenaga perawat dengan beban kerja perawat pelaksana. Kesimpulan beban kerja paling tinggi terdapat di bangsal dengan jumlah tenaga perawat yang kurang dari jumlah ideal sesuai perhitungan Depkes. Kata kunci : jumlah tenaga perawat, beban kerja, perawat pelaksana