{"title":"ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MTs PADA MATERI PERSAMAAN LINIER SATU VARIABEL MELALUI PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING","authors":"Siti Maysyaroh Domo, Abdul Mujib","doi":"10.32672/perisai.v1i1.55","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan komunikasi matematis siswa dalam menyelesaikan persamaan linier satu variabel. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII MTs SwastaNurul Iman Tanjung Morawa yang berjumlah 5 siswa. Pengambilan subjek berdasarkan hasil tes yang telah dilakukan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi: lembar soal tes dan lembar wawancara. Kemudian data dianalisis dan dideskripsikan. Hasil penelitian menunjukkan 1) Kemampuan komunikasi matematis siswa dalam menyelesaikan persamaan linier satu variabel bagi siswa yang memiliki kemampuan matematika rendah adalah siswa yang hanya mampu memenuhi 2 dari 3 indikator kemampuan komunikasi matematis. Dalam menyelesaikan masalah komunikasi matematis, subjek sudah mengenal sebagian struktur masalah, namun proses yang terjadi belum lengkap. 2) Kemampuan komunikasi matematis siswa dalam menyelesaikan persamaan linier satu variabel bagi siswa yang memiliki kemampuan matematika sedang adalah siswa sudah mampu memenuhi ketiga indikator dari kemampuan komunikasi matematis, hanya saja pada saat proses langkah-langkah dalam menjawab soal masih kurang berurut., dan 3) Kemampuan komunikasi matematis siswa dalam menyelesaikan persamaan linier satu variabel bagi siswa yang memiliki kemampuan matematika tinggi adalah siswa mampu memahami masalah yang ada pada soal, dan sudah memenuhi semua indikator kemampuan komunikasi matematis. Dalam menyelesaikan masalah kemampuan komunikasi matematis, subjek sudah mengenal struktur masalah, sehingga mampu memahami dan menginterprestasikan ide matematis.","PeriodicalId":437911,"journal":{"name":"PERISAI: Jurnal Pendidikan dan Riset Ilmu Sains","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PERISAI: Jurnal Pendidikan dan Riset Ilmu Sains","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32672/perisai.v1i1.55","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan komunikasi matematis siswa dalam menyelesaikan persamaan linier satu variabel. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII MTs SwastaNurul Iman Tanjung Morawa yang berjumlah 5 siswa. Pengambilan subjek berdasarkan hasil tes yang telah dilakukan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi: lembar soal tes dan lembar wawancara. Kemudian data dianalisis dan dideskripsikan. Hasil penelitian menunjukkan 1) Kemampuan komunikasi matematis siswa dalam menyelesaikan persamaan linier satu variabel bagi siswa yang memiliki kemampuan matematika rendah adalah siswa yang hanya mampu memenuhi 2 dari 3 indikator kemampuan komunikasi matematis. Dalam menyelesaikan masalah komunikasi matematis, subjek sudah mengenal sebagian struktur masalah, namun proses yang terjadi belum lengkap. 2) Kemampuan komunikasi matematis siswa dalam menyelesaikan persamaan linier satu variabel bagi siswa yang memiliki kemampuan matematika sedang adalah siswa sudah mampu memenuhi ketiga indikator dari kemampuan komunikasi matematis, hanya saja pada saat proses langkah-langkah dalam menjawab soal masih kurang berurut., dan 3) Kemampuan komunikasi matematis siswa dalam menyelesaikan persamaan linier satu variabel bagi siswa yang memiliki kemampuan matematika tinggi adalah siswa mampu memahami masalah yang ada pada soal, dan sudah memenuhi semua indikator kemampuan komunikasi matematis. Dalam menyelesaikan masalah kemampuan komunikasi matematis, subjek sudah mengenal struktur masalah, sehingga mampu memahami dan menginterprestasikan ide matematis.