{"title":"Efektivitas Limbah Cengkih dalam Menekan Perkembangan In Vitro Sclerotium rolfsii, Jamur Penyebab Damping Off Kacang Tanah","authors":"H. R. Amanupunyo, Nace E Tahitu, G. Tuhumury","doi":"10.30598/jbdp.2021.17.1.36","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Various problems have caused the decline in peanut production, among others the low resistance of peanut plants to various diseases. One of the obstacles in peanut production is the attack of plant diseases, such as the fungus Sclerotium rolfsii Sacc. The use of plant-based insecticides can be an alternative to disease control in peanuts. This study aimed to obtain the appropriate and effective dose of clove leaves and flower stalks in suppressing the in vitro growth of the fungus S. rolfsii Sacc causing damping off in peanuts, and to test the effectiveness of clove leaves and flower stalks on the formation of sklerotia of the fungus. This study used ‘tuni’ clove powder from Waai Village, Salahutu District. This experimental study employed a completely randomized design (CRD) with 8 treatments and 3 replications. The results showed that the growth of the fungus S. rolfsii Sacc. was inhibited by clove flower stalk powder at a dose of 1.5 g per100 mL of PDA, which was indicated by the number of sklerotia formed of 13.67% and propagule weight of 0.12 g, followed by a dose of clove leaf powder of 1.5 g per100 mL PDA, with amount of sklerotia formed of 27.33% and propagule weight of 0.17 g. These results were statistically shown on the parameters: colony diameter, Sklerotia formation time, number of Sklerotia, and weight of propagules. \nKeywords: Clove powder, dosage, in vitro, Sclerotium rolfsii Sacc. \n \nABSTRAK \nBerbagai masalah telah menyebabkan turunnya produksi kacang tanah, diantaranya masih rendahnya ketahanan tanaman kacang tanah terhadap berbagai penyakit. Salah satu kendala dalam produksi kacang tanah adalah serangan penyakit tanaman, seperti jamur Sclerotium rolfsii Sacc. Penggunaan insektisida nabati dapat menjadi alternatif pengendalian penyakit pada kacang tanah. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh dosis daun dan tangkai bunga cengkih yang tepat dan efektif dalam menekan pertumbuhan jamur S. rolfsii Sacc penyebab damping off pada kacang tanah secara in vitro, serta menguji efektifitas daun dan tangkai bunga cengkih terhadap pembentukan sklerotia jamur. Penelitian ini menggunakan bubuk cengkih tuni, dari Desa Waai, Kecamatan Salahutu. Penelitian eksperimental ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 8 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan jamur S. rolfsii Sacc. terhambat oleh bubuk tangkai bunga cengkih pada dosis 1,5 g per 100 mL PDA yang ditunjukan oleh jumlah sklerotia terbentuk 13,67% dan berat propagul 0,12 g dan diikuti oleh dosis bubuk daun cengkih 1,5 g per 100 mL PDA, dengan jumlah sklerotia 27,33% dan berat propagul 0,17 g. Hasil ini secara statistik ditunjukkan pada parameter: diameter koloni, waktu terbentuk sklerotia, jumlah sklerotia, dan berat propagul. \nKata kunci: bubuk cengkih, dosis, in vitro, Sclerotium rolfsii Sacc.","PeriodicalId":253388,"journal":{"name":"JURNAL BUDIDAYA PERTANIAN","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL BUDIDAYA PERTANIAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30598/jbdp.2021.17.1.36","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Various problems have caused the decline in peanut production, among others the low resistance of peanut plants to various diseases. One of the obstacles in peanut production is the attack of plant diseases, such as the fungus Sclerotium rolfsii Sacc. The use of plant-based insecticides can be an alternative to disease control in peanuts. This study aimed to obtain the appropriate and effective dose of clove leaves and flower stalks in suppressing the in vitro growth of the fungus S. rolfsii Sacc causing damping off in peanuts, and to test the effectiveness of clove leaves and flower stalks on the formation of sklerotia of the fungus. This study used ‘tuni’ clove powder from Waai Village, Salahutu District. This experimental study employed a completely randomized design (CRD) with 8 treatments and 3 replications. The results showed that the growth of the fungus S. rolfsii Sacc. was inhibited by clove flower stalk powder at a dose of 1.5 g per100 mL of PDA, which was indicated by the number of sklerotia formed of 13.67% and propagule weight of 0.12 g, followed by a dose of clove leaf powder of 1.5 g per100 mL PDA, with amount of sklerotia formed of 27.33% and propagule weight of 0.17 g. These results were statistically shown on the parameters: colony diameter, Sklerotia formation time, number of Sklerotia, and weight of propagules.
Keywords: Clove powder, dosage, in vitro, Sclerotium rolfsii Sacc.
ABSTRAK
Berbagai masalah telah menyebabkan turunnya produksi kacang tanah, diantaranya masih rendahnya ketahanan tanaman kacang tanah terhadap berbagai penyakit. Salah satu kendala dalam produksi kacang tanah adalah serangan penyakit tanaman, seperti jamur Sclerotium rolfsii Sacc. Penggunaan insektisida nabati dapat menjadi alternatif pengendalian penyakit pada kacang tanah. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh dosis daun dan tangkai bunga cengkih yang tepat dan efektif dalam menekan pertumbuhan jamur S. rolfsii Sacc penyebab damping off pada kacang tanah secara in vitro, serta menguji efektifitas daun dan tangkai bunga cengkih terhadap pembentukan sklerotia jamur. Penelitian ini menggunakan bubuk cengkih tuni, dari Desa Waai, Kecamatan Salahutu. Penelitian eksperimental ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 8 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan jamur S. rolfsii Sacc. terhambat oleh bubuk tangkai bunga cengkih pada dosis 1,5 g per 100 mL PDA yang ditunjukan oleh jumlah sklerotia terbentuk 13,67% dan berat propagul 0,12 g dan diikuti oleh dosis bubuk daun cengkih 1,5 g per 100 mL PDA, dengan jumlah sklerotia 27,33% dan berat propagul 0,17 g. Hasil ini secara statistik ditunjukkan pada parameter: diameter koloni, waktu terbentuk sklerotia, jumlah sklerotia, dan berat propagul.
Kata kunci: bubuk cengkih, dosis, in vitro, Sclerotium rolfsii Sacc.
各种各样的问题导致了花生产量的下降,其中包括花生植株对各种疾病的抵抗力低。花生生产的障碍之一是植物病害的侵袭,如真菌菌核菌。使用植物性杀虫剂可以成为花生疾病控制的一种替代方法。本研究旨在获得丁香叶和花柄对花生减湿真菌S. rolfsii Sacc体外生长抑制的适宜有效剂量,并检验丁香叶和花柄对该真菌菌核形成的影响。本研究使用来自萨拉胡图地区Waai村的“tuni”丁香粉。本试验采用完全随机设计(CRD), 8个处理,3个重复。结果表明,真菌的生长发育良好。丁香花茎粉在1.5 g / 100 mL PDA的剂量下,其核形成量为13.67%,小体质量为0.12 g;丁香叶粉在1.5 g / 100 mL PDA的剂量下,其核形成量为27.33%,小体质量为0.17 g。这些结果在菌落直径、菌核形成时间、菌核数和繁殖体质量等参数上均有统计学意义。关键词:丁香粉;剂量;离体;【摘要】Berbagai masalah telah menyebabkan turunnya producksi kacang tanah, diantaranya masiah rendahnya ketahanan tanaman kacang tanah terhadap Berbagai penyakit。Salah satu kendala dalam produksi kacang tanah adalah serangan penyakit tanaman, seperti jamur Sclerotium rolfsii Sacc。Penggunaan insektisida nabati dapat menjadi alternatifpengen大连penyakit pakadkacang tanah。在离体条件下,Sacc penyebab对pada kacang tanah secara有抑制作用,serta menguji efektifitas ddan tangkai bunga cengkih terhadap pembentukan skerotitia jamur。Penelitian ini menggunakan bubuk cengkih tuni, dari Desa Waai, Kecamatan Salahutu。Penelitian实验研究了蒙古干枯枯枯枯枯枯枯枯枯枯枯枯枯枯枯枯枯枯枯枯枯枯枯Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan jamur S. rolfsii Sacc。terhambat oleh pokalchuk bubuk tangkai bunga cengkih篇剂量1,5 g / 100毫升PDA杨ditunjukan oleh pokalchuk jumlah sklerotia terbentuk 13日67%丹培拉特propagul 0, 12克丹diikuti oleh pokalchuk剂量bubuk daun cengkih 1, 5 g / 100毫升PDA、dengan jumlah sklerotia 27日33%丹培拉特propagul 0, 17 g。Hasil ini secara统计ditunjukkan pagada参数:直径koloni, waktu terbentuk sklerotia, jumlah sklerotia, dan berat propagul。Kata kunci: bubuk cengkih,剂量,离体,菌核细胞。