Cultural Values of Rapo-Rappang Pre-Marriage Bugis Community in Watang Sawitto District, Pinrang Regency, Perspective of Islamic Law

Iin Mutmainnah, Syahrullah Tahir, Rusdaya, Sunuwati M.Pd.
{"title":"Cultural Values of Rapo-Rappang Pre-Marriage Bugis Community in Watang Sawitto District, Pinrang Regency, Perspective of Islamic Law","authors":"Iin Mutmainnah, Syahrullah Tahir, Rusdaya, Sunuwati M.Pd.","doi":"10.35905/marital_hki.v1i1.3240","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Rapo-rapoang merupakan dasar kata dari rapuh, rapuh itu sendiri dapat diartikan sebagai masa dimana calon pengantin mudah terkena musibah yang dapat mencederai fisik ataupun dapat merenggut nyawa calon pengantin maka dari itu calon pengantin tidak dianjurkan keluar rumah untuk hal yang sia-sia karena tujuan dari rapo-rapoang itu sendiri merupakan larangan agar pengantin terhindar dari bala’. Penelitian ini bertujuan mengetahui budaya adat Rapo-rapoang dan menghindarkan calon mempelai dari bahaya dan memberikan edukasi kepada calon mempelai. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Teknik Library Reserarch dan Teknik Field Research (Observasi, Wawancara, Dokumentasi). Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menujukkan bahwa Pemahaman masyarakat bugis khususnya di kecamatan Watang Sawitto kabupatan Pinrang meyakini bahwa rapo-rapoang merupakan sebuah adat yang dilaksanakan masyarakat setelah terjadinya mapettuada (putus perkataan) dalam adat bugis rapo-rapoang yaitu sebuah larangan yang ditujukan kepada calon mempelai laki-laki dan wanita untuk tidak beraktivitas diluar rumah adapun nilai-nilai rapo-rapoang adalah untuk menghindari bala’, mempersiapkan diri, dan merawat diri.","PeriodicalId":168819,"journal":{"name":"Jurnal Marital: Kajian Hukum Keluarga Islam","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Marital: Kajian Hukum Keluarga Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35905/marital_hki.v1i1.3240","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Rapo-rapoang merupakan dasar kata dari rapuh, rapuh itu sendiri dapat diartikan sebagai masa dimana calon pengantin mudah terkena musibah yang dapat mencederai fisik ataupun dapat merenggut nyawa calon pengantin maka dari itu calon pengantin tidak dianjurkan keluar rumah untuk hal yang sia-sia karena tujuan dari rapo-rapoang itu sendiri merupakan larangan agar pengantin terhindar dari bala’. Penelitian ini bertujuan mengetahui budaya adat Rapo-rapoang dan menghindarkan calon mempelai dari bahaya dan memberikan edukasi kepada calon mempelai. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Teknik Library Reserarch dan Teknik Field Research (Observasi, Wawancara, Dokumentasi). Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menujukkan bahwa Pemahaman masyarakat bugis khususnya di kecamatan Watang Sawitto kabupatan Pinrang meyakini bahwa rapo-rapoang merupakan sebuah adat yang dilaksanakan masyarakat setelah terjadinya mapettuada (putus perkataan) dalam adat bugis rapo-rapoang yaitu sebuah larangan yang ditujukan kepada calon mempelai laki-laki dan wanita untuk tidak beraktivitas diluar rumah adapun nilai-nilai rapo-rapoang adalah untuk menghindari bala’, mempersiapkan diri, dan merawat diri.
Watang Sawitto地区Rapo-Rappang婚前Bugis社区的文化价值,品让摄政,伊斯兰法的视角
Rapo-rapoang是脆弱,脆弱的基本单词本身可以定义为一种随处可见的准新娘容易受到灾难的准新娘的生命伤害身体,也可以是不鼓励准新娘出门的那件事的目的是徒劳的,因为禁令Rapo-rapoang本身就是为了避免灾祸的新娘”。本研究旨在了解Rapo-rapoang的文化,使准新娘免受伤害,并指导准新娘。这种研究是描述性的。所使用的数据收集技术包括图书馆技术和现场研究技术(观察、采访、文档)。本研究采用主要和次要数据来源。研究结果证明社会哲学的理解,特别是在街道Watang Sawitto kabupatan Pinrang相信rapo-rapoang之后执行的是一种传统社会习俗中mapettuada(分手)的话bugis rapo-rapoang就是一个针对准新郎的禁令和女人不是为了房子外面活动至于rapo-rapoang价值观是为了避免”,准备增援,照顾自己。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信