PSYCHOLOGICAL WELL BEING WANITA MENIKAH MUDA DI DESA CIGUGUR GIRANG KABUPATEN BANDUNG BARAT

Pricillia Steffany Angelin, Rudangta Arianti
{"title":"PSYCHOLOGICAL WELL BEING WANITA MENIKAH MUDA DI DESA CIGUGUR GIRANG KABUPATEN BANDUNG BARAT","authors":"Pricillia Steffany Angelin, Rudangta Arianti","doi":"10.33024/jpm.v5i1.8585","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan psychological well being pada wanita yang menikah muda di Desa Cigugur Girang Kabupaten Bandung Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan melibatkan dua orang wanita yang menikah di usia muda. Uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi yaitu dengan mewawancarai orang tua partisipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita muda yang sudah menikah memiliki psychological well being baik dalam dirinya. Terlihat dari dimensi psychological well being yaitu, self acceptance (penerimaan diri), hubungan positif dengan orang lain (positive relation with other), otonomi (autonomy), penguasaan lingkungan (environmental mastery), tujuan dalam hidup (purpose in life), dan pengembangan diri (personal growth) yang sebagian besar terpenuhi pada kedua partisipan. Remaja yang memasuki masa pernikahan perlu mempersiapkan diri menuju kedewasaan dan kematangan emosi untuk mendukung tercapainya psychological well being. Kata Kunci : Menikah Muda, Psychological Well Being, Wanita  AbstractThe purpose of this study was to describe psychological well-being in women who married young in Cigugur Girang Village, West Bandung Regency. This research uses a qualitative approach, involving two women who marry at a young age. Test the validity of the data in this study using triangulation, namely by interviewing the parents of participants. The results showed that young married women have good psychological well being in them. It can be seen from the dimensions of psychological well-being, namely, self-acceptance, positive relations with others, autonomy, environmental mastery, purpose in life, and personal growth, most of which were met by both participants. Adolescents entering the marriage period need to prepare themselves towards maturity and emotional maturity to achieve psychological well being. Keywords: Early Married, Psychological Well Being, Women","PeriodicalId":366408,"journal":{"name":"Jurnal Psikologi Malahayati","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Psikologi Malahayati","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33024/jpm.v5i1.8585","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan psychological well being pada wanita yang menikah muda di Desa Cigugur Girang Kabupaten Bandung Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan melibatkan dua orang wanita yang menikah di usia muda. Uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi yaitu dengan mewawancarai orang tua partisipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita muda yang sudah menikah memiliki psychological well being baik dalam dirinya. Terlihat dari dimensi psychological well being yaitu, self acceptance (penerimaan diri), hubungan positif dengan orang lain (positive relation with other), otonomi (autonomy), penguasaan lingkungan (environmental mastery), tujuan dalam hidup (purpose in life), dan pengembangan diri (personal growth) yang sebagian besar terpenuhi pada kedua partisipan. Remaja yang memasuki masa pernikahan perlu mempersiapkan diri menuju kedewasaan dan kematangan emosi untuk mendukung tercapainya psychological well being. Kata Kunci : Menikah Muda, Psychological Well Being, Wanita  AbstractThe purpose of this study was to describe psychological well-being in women who married young in Cigugur Girang Village, West Bandung Regency. This research uses a qualitative approach, involving two women who marry at a young age. Test the validity of the data in this study using triangulation, namely by interviewing the parents of participants. The results showed that young married women have good psychological well being in them. It can be seen from the dimensions of psychological well-being, namely, self-acceptance, positive relations with others, autonomy, environmental mastery, purpose in life, and personal growth, most of which were met by both participants. Adolescents entering the marriage period need to prepare themselves towards maturity and emotional maturity to achieve psychological well being. Keywords: Early Married, Psychological Well Being, Women
本研究的目的是描述一个年轻的心理健康从良的妇女在万隆西山村。该研究采用定性的方法,涉及两名年轻结婚的妇女。用对参与者父母的采访进行三角测量,测试研究中数据的有效性。研究表明,结了婚的年轻女性在心理上很优秀。从精神层面来看,存在即自我接受、积极的关系、自主、环境控制、生活目标和个人成长,这些都在参与者中占主导地位。进入婚姻期的年轻人需要为情感的成熟和成熟做准备,以支持精神健康的存在。关键词:年轻结婚,心理健康,抽象研究的目的是描述在西万隆景村娶了年轻人的心理健康妇女。这项研究表明有资格获得,包括两个年轻时愿意嫁给的女人。测试这项研究的数据的有效性。那位结婚的妇女表现出良好的心理健康。这可以从精神上的存在、namely、自我认同、与他人的关系、autonomy、环境美化、生活目标以及个人成长以及大多数参与其中的因素来看。青少年需要为自己的成熟和情感上的成就良好的精神生活做好准备。最早结婚,精神健康,女人
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信