{"title":"Penanaman Nilai-Nilai Sosial Siswa MI Muhammadiyah melalui Pembelajaran IPS Terintegrasi dengan Konsep Nilai Sosial Budaya Makassar","authors":"Mursidin Mursidin, T. Arif, Azis Muslimin","doi":"10.31943/gw.v13i2.293","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subyek penelitian adalah guru, siswa kelas IV MI Muhammadiyah Likuboddong Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa . Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, interview (wawancara), dan dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penanaman nilai social yang dilakukan Guru kelas IV dan bagaimana pengintegarsian dengan konsep nilai social budaya dalam pembelajaran IPS. Hasil penelitian menunjukan penanaman nilai social dilakukan dengan saling membantu saling mengahrgai menciptakan pembelajaran kooperatif sehingga dalam pembelajaran tercipta sikap social bekerjasama dan, tanggung jawab juga dengan pemberian tugas yang dapat diselesaikan tepat pada wakunya yang menumbuhkan sikap tanggung jawab. Di sekolah mata pelajaran IPS guru menanamkan sikap sosial yang baik terhadap anak. Misalnya, keanekaragaman suku bangsa, budaya di Indonesia dan lain-lain. Dari materi-materi tersebut siswa diharapkan dapat memiliki rasa saling menghargai dalam suatu perbedaan. Pengintegrasian konsep budaya makassar dilakukan mulai dari awal pembelajaran hingga akhir dengan menumbuhkan nilai social makassar siri’, pacce dan abbulo sibatang melalui pembiasaan, motivasi, pembelajaran kontekstual. Factor pendukung penanaman nilai social adalah guru, orang tua dan lingkungan pergaulan dan yang menjadi factor penghambat penanaman nilai social adalah kemauan pribadi siswa itu sendiri dan gadget hal itu terlihat dari dari hasil pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti melalui observasi, wawancara dan dokumentasi di MI Muhammadiyah Likuboddong Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa.","PeriodicalId":382685,"journal":{"name":"Gema Wiralodra","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Gema Wiralodra","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31943/gw.v13i2.293","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subyek penelitian adalah guru, siswa kelas IV MI Muhammadiyah Likuboddong Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa . Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, interview (wawancara), dan dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penanaman nilai social yang dilakukan Guru kelas IV dan bagaimana pengintegarsian dengan konsep nilai social budaya dalam pembelajaran IPS. Hasil penelitian menunjukan penanaman nilai social dilakukan dengan saling membantu saling mengahrgai menciptakan pembelajaran kooperatif sehingga dalam pembelajaran tercipta sikap social bekerjasama dan, tanggung jawab juga dengan pemberian tugas yang dapat diselesaikan tepat pada wakunya yang menumbuhkan sikap tanggung jawab. Di sekolah mata pelajaran IPS guru menanamkan sikap sosial yang baik terhadap anak. Misalnya, keanekaragaman suku bangsa, budaya di Indonesia dan lain-lain. Dari materi-materi tersebut siswa diharapkan dapat memiliki rasa saling menghargai dalam suatu perbedaan. Pengintegrasian konsep budaya makassar dilakukan mulai dari awal pembelajaran hingga akhir dengan menumbuhkan nilai social makassar siri’, pacce dan abbulo sibatang melalui pembiasaan, motivasi, pembelajaran kontekstual. Factor pendukung penanaman nilai social adalah guru, orang tua dan lingkungan pergaulan dan yang menjadi factor penghambat penanaman nilai social adalah kemauan pribadi siswa itu sendiri dan gadget hal itu terlihat dari dari hasil pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti melalui observasi, wawancara dan dokumentasi di MI Muhammadiyah Likuboddong Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa.