Hubungan Penerapan dan Edukasi PHBS dengan Kejadian Diare pada Balita di Desa Passi II

Christien Gloria Tutu, Hairil Akbar, Henny Kaseger
{"title":"Hubungan Penerapan dan Edukasi PHBS dengan Kejadian Diare pada Balita di Desa Passi II","authors":"Christien Gloria Tutu, Hairil Akbar, Henny Kaseger","doi":"10.56338/promotif.v12i2.3063","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diare adalah kejadian buang air besar dengan konsistensi lebih cair dari biasanya, dengan frekuensi tiga kali atau lebih dalam periode 24 jam. Diare merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas di kalangan anak-anak kurang dari 5 tahun. Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow penyakit diare menduduki urutan kedua dengan angka 936 kasus, disusul ISPA 553 kasus, TB Paru klinis 340 kasus, dan DBD 166 kasus. Angka kasus diare masih tinggi karena faktor kualitas lingkungan, meliputi tingkat kebersihan, cakupan air bersih, dan cakupan sarana pelayanan kesehatan. Faktor-faktor yang berhubungan dengan diare antara lain sanitasi lingkungan, ketersediaan air bersih, hygiene perorangan, sanitasi makanan, ketersediaan jamban, dan perilaku buang tinja. Tujuan penelitian menganalisis penerapan dan edukasi PHBS terhadap kejadian diare pada balita. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan menggunakan rancang bangun cross sectional study. Populasi dalam penelitian adalah seluruh ibu yang memiliki balita dan jumlah sampel sebanyak 50 balita. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Simple random sampling. Hasil penelitian bahwa terdapat hubungan penerapan PHBS dengan kejadian diare dengan nilai ρ value = 0,001 sedangkan edukasi tidak berhubungan dengan kejadian diare dengan nilai ρ value = 0,149. Kesimpulan terdapat hubungan penerapan PHBS dengan kejadian diare. Diharapkan kepada tenaga kesehatan di Desa Passi II untuk lebih memperhatikan pemberian edukasi PHBS kepada masyarakat terlebih untuk orang tua yang mempunyai anak balita.","PeriodicalId":428442,"journal":{"name":"Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat","volume":"180 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56338/promotif.v12i2.3063","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Diare adalah kejadian buang air besar dengan konsistensi lebih cair dari biasanya, dengan frekuensi tiga kali atau lebih dalam periode 24 jam. Diare merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas di kalangan anak-anak kurang dari 5 tahun. Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow penyakit diare menduduki urutan kedua dengan angka 936 kasus, disusul ISPA 553 kasus, TB Paru klinis 340 kasus, dan DBD 166 kasus. Angka kasus diare masih tinggi karena faktor kualitas lingkungan, meliputi tingkat kebersihan, cakupan air bersih, dan cakupan sarana pelayanan kesehatan. Faktor-faktor yang berhubungan dengan diare antara lain sanitasi lingkungan, ketersediaan air bersih, hygiene perorangan, sanitasi makanan, ketersediaan jamban, dan perilaku buang tinja. Tujuan penelitian menganalisis penerapan dan edukasi PHBS terhadap kejadian diare pada balita. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan menggunakan rancang bangun cross sectional study. Populasi dalam penelitian adalah seluruh ibu yang memiliki balita dan jumlah sampel sebanyak 50 balita. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Simple random sampling. Hasil penelitian bahwa terdapat hubungan penerapan PHBS dengan kejadian diare dengan nilai ρ value = 0,001 sedangkan edukasi tidak berhubungan dengan kejadian diare dengan nilai ρ value = 0,149. Kesimpulan terdapat hubungan penerapan PHBS dengan kejadian diare. Diharapkan kepada tenaga kesehatan di Desa Passi II untuk lebih memperhatikan pemberian edukasi PHBS kepada masyarakat terlebih untuk orang tua yang mempunyai anak balita.
PHBS的应用和教育关系与Passi II村幼儿腹泻事件的应用和教育关系
腹泻是一种比正常情况下更均匀的排泄物,在24小时内增加了三倍或更多的频率。腹泻是五岁以下儿童发病率和死亡率的主要原因。Bolaang Mongondow卫生部门的数据排在第二位,共936例,之后是ISPA 553例,临床结核病340例,DBD 166例。腹泻病例的发病率仍然很高,因为它考虑到环境质量因素,包括清洁程度、净水范围和卫生保健设施。与腹泻相关的因素包括环境卫生、淡水供应、个人卫生、食物卫生、厕所供应和排泄物。研究的目的是分析PHBS对幼儿腹泻事件的应用和教育。这种类型的研究是通过交叉分析设计的分析研究。研究中的总体人口是拥有幼儿的母亲和拥有50个幼儿样本的母亲。本研究采用的抽样技术是简单的随机抽样。是有关系的研究成果应用与腹泻事件PHBS I价值= 0.001而不相关的教育价值与价值I价值=腹泻事件0.149。结论是PHBS的应用与腹泻事件有关。希望帕斯西二世的卫生工作者比有幼儿的父母更关注社区发展PHBS。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信