{"title":"Penentuan Rute dan Biaya Transportasi Tandan Buah Segar dengan Metode North West Corner","authors":"Nopiya Ranti, Imam Bayhaqi, Daumi Rahmatika","doi":"10.55331/jutmi.v1i2.17","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dampak keterlambatan dalam penanganan distribusi TBS terhadap kualitas buah dapat menurunkan harga jual TBS ke pabrik. Selain itu rute pengiriman yang tidak pasti menyebabkan pengiriman terjadi perubahan rute disaat buah sudah sampai di pabrik pengolahan, hal ini dikarenakan jumlah TBS yang diterima pabrik pengolahan sudah banyak. Dengan kondisi seperti ini akan berpengaruh terhadap biaya transportasi untuk pendistribusian TBS dengan rute yang tidak tetap. Perlu adanya penentuan rute pengiriman TBS sehingga biaya transportasi dapat minimum dan kualitas TBS tetap terjaga. Metode North West Corner merupakan bagian dari metode transportasi dalam menentukan rute pengiriman dari lokasi supply menuju lokasi demand. penggunaan metode North West Corner memperoleh rute pengiriman TBS dari kebun menuju ke pabrik serta kapasitas pengiriman sesuai dengan supply dan demand. Pengiriman TBS dari Terentang Baru ke Kedaton sebanyak 150 ton per bulannya. Pengiriman TBS dari Jangga Aur ke Asiatic Persada sebanyak 210 ton per bulannya. Pengiriman TBS dari Karmeo ke Humusindo Makmur sebanyak 350 ton per bulannya. Pengiriman TBS dari Tanjung Marwo ke Dali Muda Perkasa sebanyak 450 ton per bulannya. Pengiriman TBS dari Jelutih ke Inti Indo Sawit Subur sebanyak 600 ton per bulannya. Total biaya transportasi yang dikeluarkan oleh kelompok tani catur karya per bulannya sebesar Rp. 90.150.000.","PeriodicalId":106430,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Mesin dan Industri (JuTMI)","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik Mesin dan Industri (JuTMI)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55331/jutmi.v1i2.17","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Dampak keterlambatan dalam penanganan distribusi TBS terhadap kualitas buah dapat menurunkan harga jual TBS ke pabrik. Selain itu rute pengiriman yang tidak pasti menyebabkan pengiriman terjadi perubahan rute disaat buah sudah sampai di pabrik pengolahan, hal ini dikarenakan jumlah TBS yang diterima pabrik pengolahan sudah banyak. Dengan kondisi seperti ini akan berpengaruh terhadap biaya transportasi untuk pendistribusian TBS dengan rute yang tidak tetap. Perlu adanya penentuan rute pengiriman TBS sehingga biaya transportasi dapat minimum dan kualitas TBS tetap terjaga. Metode North West Corner merupakan bagian dari metode transportasi dalam menentukan rute pengiriman dari lokasi supply menuju lokasi demand. penggunaan metode North West Corner memperoleh rute pengiriman TBS dari kebun menuju ke pabrik serta kapasitas pengiriman sesuai dengan supply dan demand. Pengiriman TBS dari Terentang Baru ke Kedaton sebanyak 150 ton per bulannya. Pengiriman TBS dari Jangga Aur ke Asiatic Persada sebanyak 210 ton per bulannya. Pengiriman TBS dari Karmeo ke Humusindo Makmur sebanyak 350 ton per bulannya. Pengiriman TBS dari Tanjung Marwo ke Dali Muda Perkasa sebanyak 450 ton per bulannya. Pengiriman TBS dari Jelutih ke Inti Indo Sawit Subur sebanyak 600 ton per bulannya. Total biaya transportasi yang dikeluarkan oleh kelompok tani catur karya per bulannya sebesar Rp. 90.150.000.