{"title":"PENGARUH TAX AVOIDANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI","authors":"Haqi Fadillah","doi":"10.34204/JIAFE.V4I1.1082","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh tax avoidance terhadap nilai perusahaan dan menganalisis pengaruh tax avoidance terhadap nilai perusahaan dengan kepemilikan institusional sebagai variabel pemoderasi pada perusahaan-perusahaan subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. Populasi yang dalam penelitian ini adalah perusahaan subsektor makanan dan minuman yang ada di Bursa Efek Indonesia selama periode 2013-2017 yang berjumlah enam belas perusahaan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling, sehingga didapat tujuh sampel perusahaan. Metode yang dipakai dalam menganalisis pengaruh variabel independen terhadap dependen dalam penelitian ini adalah dengan analisis regresi data panel menggunakan software Eviews 10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tax avoidance berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa adanya aktifitas yang berkaitan dengan penghindaran pajak yang dilakukan oleh perusahaan bisa mempengaruhi nilai perusahaan. Meski demikian, bukan berarti kenaikan nilai perusahaan belum tentu hanya karena tax avoidance. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah tidak memasukkan unsur variabel lain di luar tax avoidance yang bisa jadi dapat mempengaruhi nilai perusahaan. Selain itu, kepemilikan institusional memperlemah hubungan antara tax avoidance dan nilai perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa masih kurangnya corporate governance dalam hal pengawasan yang lebih optimal terhadap kinerja manajemen, sehingga manajemen dapat melakukan tax avoidance agar dapat meningkatkan nilai perusahaan.","PeriodicalId":113166,"journal":{"name":"JIAFE (Jurnal Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi)","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"14","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JIAFE (Jurnal Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34204/JIAFE.V4I1.1082","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 14
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh tax avoidance terhadap nilai perusahaan dan menganalisis pengaruh tax avoidance terhadap nilai perusahaan dengan kepemilikan institusional sebagai variabel pemoderasi pada perusahaan-perusahaan subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. Populasi yang dalam penelitian ini adalah perusahaan subsektor makanan dan minuman yang ada di Bursa Efek Indonesia selama periode 2013-2017 yang berjumlah enam belas perusahaan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling, sehingga didapat tujuh sampel perusahaan. Metode yang dipakai dalam menganalisis pengaruh variabel independen terhadap dependen dalam penelitian ini adalah dengan analisis regresi data panel menggunakan software Eviews 10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tax avoidance berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa adanya aktifitas yang berkaitan dengan penghindaran pajak yang dilakukan oleh perusahaan bisa mempengaruhi nilai perusahaan. Meski demikian, bukan berarti kenaikan nilai perusahaan belum tentu hanya karena tax avoidance. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah tidak memasukkan unsur variabel lain di luar tax avoidance yang bisa jadi dapat mempengaruhi nilai perusahaan. Selain itu, kepemilikan institusional memperlemah hubungan antara tax avoidance dan nilai perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa masih kurangnya corporate governance dalam hal pengawasan yang lebih optimal terhadap kinerja manajemen, sehingga manajemen dapat melakukan tax avoidance agar dapat meningkatkan nilai perusahaan.