Penerimaan Diri pada Ibu dengan Anak Tunagrahita

Dian Pertiwi Simamora
{"title":"Penerimaan Diri pada Ibu dengan Anak Tunagrahita","authors":"Dian Pertiwi Simamora","doi":"10.21831/ap.v1i2.43145","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Setiap ibu menginginkan anaknya lahir dalam keadaan normal dan sehat, harapan muncul sejak anak masih di dalam kandungan, keadaan berbalik saat ibu mendengar diagnosis anaknya yang tunagrahita. Berbagai masalah psikologis dialami ibu sebelum akhirnya mencapai tahap penerimaan diri. Proses untuk dapat menerima keadaan diri sebagai ibu dari anak tunagrahita merupakan proses yang sulit. Setiap ibu memiliki proses dan cara masing-masing untuk mencapai tahap itu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran penerimaan diri pada ibu dengan anaknya tunagrahita. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Hasil dari penelitian ini diambil dari tiga orang subjek secara purposive dengan kriteria ibu yang memiliki anak tunagrahita di SDN Gejayan Yogyakarta. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data, dan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan member checking. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua subjek memiliki penerimaan diri yang baik. Ketiga subjek menunjukkan penerimaan diri terhadap kondisi yang dialami anak yaitu tunagrahita. Setiap subjek mengalami fase masing-masing untuk menuju tahap penerimaan. Fase tersebut adalah denial, anger, bargaining, depression, dan acceptance. Setiap subjek mengalami fase yang berbeda antara satu dengan lainnya. Fase penerimaan ini tidak selalu terjadi secara berurutan.","PeriodicalId":307267,"journal":{"name":"Acta Psychologia","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Acta Psychologia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/ap.v1i2.43145","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Setiap ibu menginginkan anaknya lahir dalam keadaan normal dan sehat, harapan muncul sejak anak masih di dalam kandungan, keadaan berbalik saat ibu mendengar diagnosis anaknya yang tunagrahita. Berbagai masalah psikologis dialami ibu sebelum akhirnya mencapai tahap penerimaan diri. Proses untuk dapat menerima keadaan diri sebagai ibu dari anak tunagrahita merupakan proses yang sulit. Setiap ibu memiliki proses dan cara masing-masing untuk mencapai tahap itu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran penerimaan diri pada ibu dengan anaknya tunagrahita. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Hasil dari penelitian ini diambil dari tiga orang subjek secara purposive dengan kriteria ibu yang memiliki anak tunagrahita di SDN Gejayan Yogyakarta. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data, dan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan member checking. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua subjek memiliki penerimaan diri yang baik. Ketiga subjek menunjukkan penerimaan diri terhadap kondisi yang dialami anak yaitu tunagrahita. Setiap subjek mengalami fase masing-masing untuk menuju tahap penerimaan. Fase tersebut adalah denial, anger, bargaining, depression, dan acceptance. Setiap subjek mengalami fase yang berbeda antara satu dengan lainnya. Fase penerimaan ini tidak selalu terjadi secara berurutan.
每个母亲都希望她的孩子在正常和健康的环境中出生,希望在孩子还在子宫里的时候就会出现,当母亲听到她儿子的不幸诊断时,情况就会逆转。在自我接受之前,我经历了很多心理问题。作为一个无家可归孩子的母亲,能够接受这个过程是一个艰难的过程。每个母亲都有自己的过程和方式来达到这个阶段。研究的目的是描述母亲对无家可归母亲的接受情况。本研究采用的方法是定性的案例研究类型。这项研究的结果来自三名研究对象,他们的目标是SDN - hadayan日惹有一个私生子的母亲。采用访谈法收集资料。减少使用数据分析技术、显示屏数据和结论。使用源三角测量技术测试数据的有效性,并检查成员。研究结果表明,所有受试者都有良好的自我意识。这三名受试者都表现出对儿童无家可归的态度。每个受试者都经历了一个阶段的接受阶段。这个阶段是否认、愤怒、关节痛、抑郁和忏悔。每个受试者都经历不同的阶段。接受阶段并不总是有序的。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信