{"title":"PENGEMBANGAN PENGELOLAAN PERPUSTKAAN Melalui Gerakan Literasi Sekolah Bagi Guru-Guru SD Plus Al-Qodiri Jember","authors":"M. Ansori","doi":"10.53515/aijpkm.v2i2.36","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kegiatan literasi merupakan aktivitas membaca dan menulis yang terkait denganpengetahuan, bahasa, dan budaya. Dalam deklarasi Unesco, literasi terkait dengan kemampuanuntuk mengidentifikasi, menentukan, menemukan, mengevaluasi, menciptakan secara efektifdan terorganisasi, menggunakan, dan mengomunikasikan informasi untuk mengatasi berbagaipersoalan. tujuan pemberdayaan yang akan dilakukan adalah mengembangkan asset LembagaSD Plus Al-Qodiri Jember pada aspek SDM Pengelola Perpustakaan dan Guru-guru dalammengelola perpustakaan dan meningkatkan literasi sekolah untuk siswa/i SD Plus Al-QodiriJember di masa Covid-19. Berdasarkan hasil pemberdayaan di Komunitas SD Plus Al-QodiriJember dengan menggunakan metode Asset Based Community Development (ABCD) dapatdisimpulkan bahwa pendampingan dalam meningkatkan kualitas SDM guru-guru SD Plus AlQodiri diperoleh tiga simpulan : Pertama, pola kegiatan Pengelolaan Perpustakaan dan literasisekolah SD Plus Al-Qodiri Jember berjumlah sepuluh (10) pola. Pola tersebut adalah (1)skemata-baca-tulis, (2) skemata-baca-coba, (3) skemata-baca-jawab, (4) pertanyaan-baca-coba,(5) tujuan-baca-tulis, (6) skemata-baca-pertanyaan, (7) tujuan-dengarkantulis, (8) skematabaca-cerita, (9) tujuan-bacacerita, (10) pertanyaan-baca-jawab, Pola skemata-baca-jawabmerupakan pola yang paling sering muncul pada buku tematik siswa. Kedua, pola kegiatanliterasi di sekolah yang ditemukan berjumlah sepuluh pola. Pola tersebut adalah (1) bergiliranberdoa-senyap-tulis, (2) mingguanberdoa-senyap-bacakan, (3) serentak-pembiasaanberdoasenyap, (4) serentak-berdoa-senyap-tulis, (5) mingguan-upacara-berdoa-senyap (6) bukuperpustakaan-bacaan bebas-lingkungan-perpustakan mendukung-sudut baca kelas mendukungposter bebas, (7) buku siswa-bacaan bebas-lingkungan perpustakaan kurang mendukung-sudutbaca kelas mendukung-poster bebas, (8) buku siswa-bacaan bebas-lingkungan-perpustakaanmendukung-sudut baca mendukung-poster bebas, (9) buku siswabacaan bebas-lingkunganperpustakaan kurang mendukung-sudut baca mendukung-poster dibatasi, (10) pola pertanyaanbaca-jawab. Kegiatan diawali dengan menyusun pertanyaan terkait bacaan kemudian siswamembaca dilanjutkan dengan menjawab pertanyaan terkait isi bacaan. Ketiga, ProgramGerakan Literasi Sekolah di SD Plus Al-Qodiri Jember dilaksanakan secara bertahap denganmempertimbangkan kesiapan sekolah dan SDM yang ada. Kesiapan ini mencakup kesiapankapasitas, kesiapan warga sekolah, dan kesiapan sistem pendukung lainnya.","PeriodicalId":282490,"journal":{"name":"Al-Ijtima: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-Ijtima: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53515/aijpkm.v2i2.36","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kegiatan literasi merupakan aktivitas membaca dan menulis yang terkait denganpengetahuan, bahasa, dan budaya. Dalam deklarasi Unesco, literasi terkait dengan kemampuanuntuk mengidentifikasi, menentukan, menemukan, mengevaluasi, menciptakan secara efektifdan terorganisasi, menggunakan, dan mengomunikasikan informasi untuk mengatasi berbagaipersoalan. tujuan pemberdayaan yang akan dilakukan adalah mengembangkan asset LembagaSD Plus Al-Qodiri Jember pada aspek SDM Pengelola Perpustakaan dan Guru-guru dalammengelola perpustakaan dan meningkatkan literasi sekolah untuk siswa/i SD Plus Al-QodiriJember di masa Covid-19. Berdasarkan hasil pemberdayaan di Komunitas SD Plus Al-QodiriJember dengan menggunakan metode Asset Based Community Development (ABCD) dapatdisimpulkan bahwa pendampingan dalam meningkatkan kualitas SDM guru-guru SD Plus AlQodiri diperoleh tiga simpulan : Pertama, pola kegiatan Pengelolaan Perpustakaan dan literasisekolah SD Plus Al-Qodiri Jember berjumlah sepuluh (10) pola. Pola tersebut adalah (1)skemata-baca-tulis, (2) skemata-baca-coba, (3) skemata-baca-jawab, (4) pertanyaan-baca-coba,(5) tujuan-baca-tulis, (6) skemata-baca-pertanyaan, (7) tujuan-dengarkantulis, (8) skematabaca-cerita, (9) tujuan-bacacerita, (10) pertanyaan-baca-jawab, Pola skemata-baca-jawabmerupakan pola yang paling sering muncul pada buku tematik siswa. Kedua, pola kegiatanliterasi di sekolah yang ditemukan berjumlah sepuluh pola. Pola tersebut adalah (1) bergiliranberdoa-senyap-tulis, (2) mingguanberdoa-senyap-bacakan, (3) serentak-pembiasaanberdoasenyap, (4) serentak-berdoa-senyap-tulis, (5) mingguan-upacara-berdoa-senyap (6) bukuperpustakaan-bacaan bebas-lingkungan-perpustakan mendukung-sudut baca kelas mendukungposter bebas, (7) buku siswa-bacaan bebas-lingkungan perpustakaan kurang mendukung-sudutbaca kelas mendukung-poster bebas, (8) buku siswa-bacaan bebas-lingkungan-perpustakaanmendukung-sudut baca mendukung-poster bebas, (9) buku siswabacaan bebas-lingkunganperpustakaan kurang mendukung-sudut baca mendukung-poster dibatasi, (10) pola pertanyaanbaca-jawab. Kegiatan diawali dengan menyusun pertanyaan terkait bacaan kemudian siswamembaca dilanjutkan dengan menjawab pertanyaan terkait isi bacaan. Ketiga, ProgramGerakan Literasi Sekolah di SD Plus Al-Qodiri Jember dilaksanakan secara bertahap denganmempertimbangkan kesiapan sekolah dan SDM yang ada. Kesiapan ini mencakup kesiapankapasitas, kesiapan warga sekolah, dan kesiapan sistem pendukung lainnya.