Kontribusi Sektor Kehutanan Terhadap Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Pendekatan Perhitungan PDRB Hijau)

M. A. Nur, Ahmad Yunani, Siti Mutmainah Zulfaridatul Yaqin
{"title":"Kontribusi Sektor Kehutanan Terhadap Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Pendekatan Perhitungan PDRB Hijau)","authors":"M. A. Nur, Ahmad Yunani, Siti Mutmainah Zulfaridatul Yaqin","doi":"10.20527/ECOPLAN.V1I2.10","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kontribusi sektor kehutanan terhadap pembangunan daerah provinsi Kalimantan Selatan tahun 2012 – 2016 dengan menggunakan pendekatan perhitungan PDRB Hijau. Penelitian menggunakan metode diskriptif dengan pengolahan data secara kuantitatif terhadap data sekunder yang didukung data primer melalui perhitungan nilai unit rent, deplesi, degradasi dan penyusutan dari kegiatan pemanenan kayu bulat pada hutan alam dan hutan tanaman. Hasil penelitian menunjukkan nilai unit rent, deplesi, degradasi dan penyusutan per satuan produksi pada hutan alam relatif jauh lebih besar dibanding hutan tanaman. Nilai tersebut sekitar 81 % pada hutan alam dan 19 % pada hutan tanaman, sehingga diperlukan intensifikasi pengelolaan hutan tanaman untuk penyediaan kayu bulat sekaligus sebagai upaya mengurangi tekanan terhadap hutan alam di Kalimantan Selatan. Kontribusi hijau sektor kehutanan terhadap pembangunan daerah lebih kecil atau berkurang dibanding kontribusi sektor kehutanan dalam perhitungan PDRB konvensional, yang berarti provinsi Kalimantan Selatan telah mengorbankan aset (modal alami) dari penyusutan sumber daya hutan yang belum diperhitungkan sebagai nilai tambah sektor kehutanan dalam perhitungan PDRB konvensional. Besar nilai penerimaan sektor kehutanan sebagai nilai kompensasi dan insentif dari nilai penyusutan sumber daya hutan dan lingkungan relatif sangat kecil dibanding nilai yang diperlukan untuk pencegahan dan pemulihannya.  Kontribusi (nilai tambah) riil sektor kehutanan terhadap pembangunan daerah provinsi Kalimantan Selatan dengan memasukkan nilai penyusutan sumber daya hutan sekitar 119 % dari PDRB yang tercantum dalam PDRB konvensional. \n  \nKata Kunci : PDRB Hijau, Sektor Kehutanan, Pemanenan Kayu Bulat, Hutan Alam, Hutan Tanaman","PeriodicalId":364400,"journal":{"name":"ECOPLAN : JOURNAL OF ECONOMICS AND DEVELOPMENT STUDIES","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ECOPLAN : JOURNAL OF ECONOMICS AND DEVELOPMENT STUDIES","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/ECOPLAN.V1I2.10","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kontribusi sektor kehutanan terhadap pembangunan daerah provinsi Kalimantan Selatan tahun 2012 – 2016 dengan menggunakan pendekatan perhitungan PDRB Hijau. Penelitian menggunakan metode diskriptif dengan pengolahan data secara kuantitatif terhadap data sekunder yang didukung data primer melalui perhitungan nilai unit rent, deplesi, degradasi dan penyusutan dari kegiatan pemanenan kayu bulat pada hutan alam dan hutan tanaman. Hasil penelitian menunjukkan nilai unit rent, deplesi, degradasi dan penyusutan per satuan produksi pada hutan alam relatif jauh lebih besar dibanding hutan tanaman. Nilai tersebut sekitar 81 % pada hutan alam dan 19 % pada hutan tanaman, sehingga diperlukan intensifikasi pengelolaan hutan tanaman untuk penyediaan kayu bulat sekaligus sebagai upaya mengurangi tekanan terhadap hutan alam di Kalimantan Selatan. Kontribusi hijau sektor kehutanan terhadap pembangunan daerah lebih kecil atau berkurang dibanding kontribusi sektor kehutanan dalam perhitungan PDRB konvensional, yang berarti provinsi Kalimantan Selatan telah mengorbankan aset (modal alami) dari penyusutan sumber daya hutan yang belum diperhitungkan sebagai nilai tambah sektor kehutanan dalam perhitungan PDRB konvensional. Besar nilai penerimaan sektor kehutanan sebagai nilai kompensasi dan insentif dari nilai penyusutan sumber daya hutan dan lingkungan relatif sangat kecil dibanding nilai yang diperlukan untuk pencegahan dan pemulihannya.  Kontribusi (nilai tambah) riil sektor kehutanan terhadap pembangunan daerah provinsi Kalimantan Selatan dengan memasukkan nilai penyusutan sumber daya hutan sekitar 119 % dari PDRB yang tercantum dalam PDRB konvensional.   Kata Kunci : PDRB Hijau, Sektor Kehutanan, Pemanenan Kayu Bulat, Hutan Alam, Hutan Tanaman
森林部门对南加里曼丹省建设的贡献(绿色PDRB计算方法)
该研究的目的是利用绿色PDRB计算方法,了解和分析森林部门在2012年至2016年对加里曼丹南部省建设的贡献。研究采用一种通过计算自然森林和植物林地采伐活动的单元的rent、deplesi、降解和减少作用,以定量处理原始数据所支持的次要数据的方法。研究表明,自然森林中按单位生产的租金、退化、降解和收缩的价值相对于植物森林要大得多。这约占自然森林的8%,植物森林的19%,因此需要加强对植物森林的管理,以便同时提供圆木,以减轻南加里曼丹自然森林的压力。林业对区域发展的贡献比传统的PDRB计算林业对森林的贡献更小或更少,这意味着南加里曼丹省牺牲了森林资源萎缩的资产,这是传统传统PDRB计算中森林资源未被考虑的增值。森林资源和环境资源减少值的补偿值和激励价值,与其预防和恢复所需的价值相比,是微不足道的。对加里丹丹省南部地区的实际森林部门的贡献(增值)包括传统刚果民主共和国中11%的森林资源缩减率。关键词:绿色PDRB,林业区,球形木材收获场,天然森林,植被
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信