ANALISIS KESESUAIAN LAHAN SEMBILAN JENIS TANAMAN UNTUK AGROFORESTRI DI NAMBO, JAWA BARAT

T. Butarbutar, I. Hakim, N. Sakuntaladewi, H. Dwiprabowo, L. Rumboko, Setiasih Irawanti
{"title":"ANALISIS KESESUAIAN LAHAN SEMBILAN JENIS TANAMAN UNTUK AGROFORESTRI DI NAMBO, JAWA BARAT","authors":"T. Butarbutar, I. Hakim, N. Sakuntaladewi, H. Dwiprabowo, L. Rumboko, Setiasih Irawanti","doi":"10.20886/jpht.2018.15.1.17-28","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT One of the weakness of agroforestry practices in West Java was that the pattern of species mixing was not based on site characteristics such as soil, climate, and topography and caused low production. This research was conducted to ascertain the land suitability classes for nine species, which are: Tectona grandis, Swietenia mahagony, Artocarpus integra, Nephelium lappaceum, Areca catechu, Musa sp., Zea mays, Capsicum sp. and Pennisetum purpureum, along with their optimum combination. The research was located in two sites (Acacia mangium) and community mixed plantation in Nambo village, Klapanunggal subdistrict, Bogor regency, West Java using the “Minimum Limiting Factor\" method.  The results showed that the land suitability class in A. mangium site and mixed plantation site for species of: T. grandis, S. mahagoni,  N. lappaceum, A. catechu, Musa sp., Z. mays, Capsicum sp., and P. purpureum  belong to marginal suitable; where as A. integra  belongs to not suitable (N). The best combination in both sites consist of one tree species with one Multi Purpose Tree species and one food crop or P. purpureum. Keywords: Rainfall and marginal, site, slope, suitability ABSTRAK Salah satu kelemahan praktik agroforestri di Jawa Barat adalah pemilihan dan pencampuran jenis belum didasarkan pada karakteristik tapak seperti tanah, iklim dan topografi yang menyebabkan produksi rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian lahan sembilan jenis tanaman yaitu jati (Tectonagrandis), mahoni (Swietenia mahagoni), nangka (Artocarpus integra), rambutan (Nephelium lappaceum),pinang (Areca catechu), pisang (Musa sp.), jagung (Zea mays), cabe (Capsicum sp.) dan rumput gajah Pennisetum purpureum) serta kombinasi jenis yang optimal. Penelitian dilakukan pada dua tapak (Acacia mangium dan tanaman campuran) hutan kemasyarakatan di Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor,Jawa Barat, dengan metode faktor pembatas minimum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas kesesuaian lahan pada tapak  A. mangium dan tanaman campuran untuk jati, mahoni, rambutan, pinang pisang, jagung, cabe dan rumput gajah termasuk ke dalam kategori sesuai marginal sedangkan nangka termasuk ke dalam kategori tidak sesuai. Kombinasi jenis yang paling memungkinkan adalah campuran 1 jenis tanaman kayu, 1 jenis tanaman serbaguna dan 1 jenis tanaman pangan atau rumput gajah. Kata kunci: Curah hujan dan marginal, kesesuaian, lereng, tapak","PeriodicalId":103667,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Hutan Tanaman","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Hutan Tanaman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20886/jpht.2018.15.1.17-28","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRACT One of the weakness of agroforestry practices in West Java was that the pattern of species mixing was not based on site characteristics such as soil, climate, and topography and caused low production. This research was conducted to ascertain the land suitability classes for nine species, which are: Tectona grandis, Swietenia mahagony, Artocarpus integra, Nephelium lappaceum, Areca catechu, Musa sp., Zea mays, Capsicum sp. and Pennisetum purpureum, along with their optimum combination. The research was located in two sites (Acacia mangium) and community mixed plantation in Nambo village, Klapanunggal subdistrict, Bogor regency, West Java using the “Minimum Limiting Factor" method.  The results showed that the land suitability class in A. mangium site and mixed plantation site for species of: T. grandis, S. mahagoni,  N. lappaceum, A. catechu, Musa sp., Z. mays, Capsicum sp., and P. purpureum  belong to marginal suitable; where as A. integra  belongs to not suitable (N). The best combination in both sites consist of one tree species with one Multi Purpose Tree species and one food crop or P. purpureum. Keywords: Rainfall and marginal, site, slope, suitability ABSTRAK Salah satu kelemahan praktik agroforestri di Jawa Barat adalah pemilihan dan pencampuran jenis belum didasarkan pada karakteristik tapak seperti tanah, iklim dan topografi yang menyebabkan produksi rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian lahan sembilan jenis tanaman yaitu jati (Tectonagrandis), mahoni (Swietenia mahagoni), nangka (Artocarpus integra), rambutan (Nephelium lappaceum),pinang (Areca catechu), pisang (Musa sp.), jagung (Zea mays), cabe (Capsicum sp.) dan rumput gajah Pennisetum purpureum) serta kombinasi jenis yang optimal. Penelitian dilakukan pada dua tapak (Acacia mangium dan tanaman campuran) hutan kemasyarakatan di Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor,Jawa Barat, dengan metode faktor pembatas minimum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas kesesuaian lahan pada tapak  A. mangium dan tanaman campuran untuk jati, mahoni, rambutan, pinang pisang, jagung, cabe dan rumput gajah termasuk ke dalam kategori sesuai marginal sedangkan nangka termasuk ke dalam kategori tidak sesuai. Kombinasi jenis yang paling memungkinkan adalah campuran 1 jenis tanaman kayu, 1 jenis tanaman serbaguna dan 1 jenis tanaman pangan atau rumput gajah. Kata kunci: Curah hujan dan marginal, kesesuaian, lereng, tapak
分析了西爪哇省纳博的农业森林植物的九种作物是否一致
西爪哇农林业实践的一个弱点是物种混合模式不基于场地特征(如土壤、气候和地形),导致产量低。本研究确定了大地构造(Tectona grandis)、mahagony、Artocarpus integra、Nephelium lappaceum、槟榔(Areca catechu)、Musa sp.、玉米(Zea mays)、辣椒(Capsicum sp.)和紫荆(Pennisetum purpureum) 9种植物的土地适宜性等级,并确定了它们的最佳组合。采用“最小限制因子”方法在西爪哇茂物县Klapanunggal街道Nambo村的两个地点(相思)和社区混合人工林进行研究。结果表明:在mangium立地和混交林立地,大叶松、mahagoni、lappaceum、儿茶、Musa sp. mays、辣椒sp. Capsicum sp.和purpureum种的土地适宜性等级属于边缘适宜;2个样地的最佳组合为1种树种+ 1种多用途树种+ 1种粮食作物或紫荆(P. purpureum)。关键词:降雨与边缘、立地、坡度、适宜性贾瓦农林业、贾瓦农林业、贾瓦农林业、贾瓦农林业、贾瓦农林业、贾瓦农林业、贾瓦农林业、贾瓦农林业、贾瓦农林业、贾瓦农林业、贾瓦农林业、贾瓦农林业、贾瓦农林业、贾瓦农林业、贾瓦农林业、贾瓦农林业、贾瓦农林业、贾瓦农林业、贾瓦农林业、贾瓦农林业、贾瓦农林业、贾瓦农林业、贾瓦农林业、贾瓦农林业、贾瓦农林业、贾瓦农林业、贾瓦农林业。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian lahan sembilan jenis tanaman yaitu jati (Tectonagrandis), mahoni (Swietenia mahagoni), nangka (Artocarpus integra), rambutan (Nephelium lappaceum),pinang(槟榔),pisang (Musa sp.), jagung (Zea mays), cabe (Capsicum sp.) dan rumput gajah Pennisetum purpureum) serta kombinasi jenis yang optimal。Penelitian dilakukan pada dua tapak(相思旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦旦)马来马来马来马来马来马来马来马来马来马来马来马来马来马来马来马来马来马来马来马来马来马来马来马来马来马来马来马来马来马来马来马来马来马来马来马来马来马来马来马来马来马来马来马来马来Kombinasi jenis yang paling memungkinkan adalah campuran 1 jenis tanaman kayu, 1 jenis tanaman serbaguna dan 1 jenis tanaman pangan atau rumput gajah。Kata kunci: Curah hujan dan marginal, kesesuaian, lereng, tapak
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信