{"title":"Analisis Urgensi Pembangunan Hinterland Dry Port Berdasarkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Daerah: Studi Kasus Sulawesi Selatan","authors":"Lucky Caroles, Siegfried Siegfried","doi":"10.36080/jk.v2i1.26","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam merencanakan pembangunan suatu infrastruktur, sarana dan prasarana, studi kelayakan dilakukan untuk meninjau kembali dari berbagai sisi fundamental yang terkait dengan struktur apa yang akan dibangun. Terutama dalam hal transportasi intermodal, sangat beragam aspek dan komponen yang perlu diperhatikan, diantaranya kelayakan ekonomi dan finansial. Artikel ini ditujukan untuk meninjau rencana pembangunan Dry Port sebagai bagian terintegrasi dari Makassar New Port yang direncanakan akan dibangun di Kabupaten Sidrap dan Kabupaten Jeneponto. Kelayakan finansial ditentukan dengan mempertimbangkan net present value (NPV) dan internal rate of return (FIRR) dari investasi yang dibutuhkan untuk mengembangkan dan mengoperasikan pelabuhan, serta pengembalian yang dihasilkan. Perhitungan kelayakan ekonomi dan finansial dilakukan untuk skenario-skenario proyeksi pertumbuhan pergerakan yang rendah (pesimis), sedang (base-case) dan tinggi (optimis). Dari analisa yang dilakukan dapat diketahui tingkat kelayakan ekonomi dan finansial yang akan menjadi salah satu dasar kelayakan rencana pembangunan pelabuhan. Pada studi kasus pembangunan dua Dry Port baru di Provinsi Sulawesi Selatan, dengan layaknya pembangunan tersebut dilakukan, diharapkan akan dapat membawa perputaran roda perekonomian daerah yang lebih baik untuk jangka panjang.","PeriodicalId":231391,"journal":{"name":"KRESNA: Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"KRESNA: Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36080/jk.v2i1.26","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Dalam merencanakan pembangunan suatu infrastruktur, sarana dan prasarana, studi kelayakan dilakukan untuk meninjau kembali dari berbagai sisi fundamental yang terkait dengan struktur apa yang akan dibangun. Terutama dalam hal transportasi intermodal, sangat beragam aspek dan komponen yang perlu diperhatikan, diantaranya kelayakan ekonomi dan finansial. Artikel ini ditujukan untuk meninjau rencana pembangunan Dry Port sebagai bagian terintegrasi dari Makassar New Port yang direncanakan akan dibangun di Kabupaten Sidrap dan Kabupaten Jeneponto. Kelayakan finansial ditentukan dengan mempertimbangkan net present value (NPV) dan internal rate of return (FIRR) dari investasi yang dibutuhkan untuk mengembangkan dan mengoperasikan pelabuhan, serta pengembalian yang dihasilkan. Perhitungan kelayakan ekonomi dan finansial dilakukan untuk skenario-skenario proyeksi pertumbuhan pergerakan yang rendah (pesimis), sedang (base-case) dan tinggi (optimis). Dari analisa yang dilakukan dapat diketahui tingkat kelayakan ekonomi dan finansial yang akan menjadi salah satu dasar kelayakan rencana pembangunan pelabuhan. Pada studi kasus pembangunan dua Dry Port baru di Provinsi Sulawesi Selatan, dengan layaknya pembangunan tersebut dilakukan, diharapkan akan dapat membawa perputaran roda perekonomian daerah yang lebih baik untuk jangka panjang.