PENYESUAIAN BIROKRASI DI MASA PANDEMI COVID-19 KANTOR KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TIMUR

Arini Indah Nihayaty
{"title":"PENYESUAIAN BIROKRASI DI MASA PANDEMI COVID-19 KANTOR KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TIMUR","authors":"Arini Indah Nihayaty","doi":"10.37250/NEWKIKI.V5I1.92","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 telah membawa dunia modern dalam kepanikan yang dengan cepat mengubah tatanan sosial, ekonomi, politik, dan budaya masyarakat. Hal ini mendorong pemerintah melakukan redefinisi terhadap perubahan dalam pola kerja kebijakan dan pelayanan publik. Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur ikut terimbas kondisi yang dinamis tersebut. Artikel ini bertujuan membahas tentang bagaimana dampak perubahan yang terjadi pada cara kerja birokrasi dan pelayanan publik setelah adanya Covid-19 di kantor Kementerian Agama Provinsi jawa Timur. Teori yang digunakan adalah konsep New Public Service yang menggariskan tentang pentingnya birokrasi fleksibel terhadap perubahan sosial di masyarakat. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan kajian pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur bersikap tangkas dan adaptif terhadap perubahan kondisi sosial yang ada. Sikap tangkas merujuk pada kelincahan dalam merespon pandemi, sedangkan pola adaptif mengacu pada perubahan di tingkat sistem di seluruh unit. Perubahan kebijakan yang cukup progresif dalam kurun waktu yang singkat menggambarkan respon yang tanggap dalam menyikapi situasi krisis. Perubahan yang dimaksud antara lain adanya mekanisme Work From Home (WFH) dan Work From Office (WFO) dalam kondisi tertentu sesuai zona wilayah. Kajian ini diharapkan bisa menambah khazanah penelitian di bidang birokrasi, pelayanan publik, dan perubahan masyarakat di era pandemi Covid-19.","PeriodicalId":288648,"journal":{"name":"Jurnal Khazanah Intelektual","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Khazanah Intelektual","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37250/NEWKIKI.V5I1.92","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

Abstract

Pandemi Covid-19 telah membawa dunia modern dalam kepanikan yang dengan cepat mengubah tatanan sosial, ekonomi, politik, dan budaya masyarakat. Hal ini mendorong pemerintah melakukan redefinisi terhadap perubahan dalam pola kerja kebijakan dan pelayanan publik. Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur ikut terimbas kondisi yang dinamis tersebut. Artikel ini bertujuan membahas tentang bagaimana dampak perubahan yang terjadi pada cara kerja birokrasi dan pelayanan publik setelah adanya Covid-19 di kantor Kementerian Agama Provinsi jawa Timur. Teori yang digunakan adalah konsep New Public Service yang menggariskan tentang pentingnya birokrasi fleksibel terhadap perubahan sosial di masyarakat. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan kajian pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur bersikap tangkas dan adaptif terhadap perubahan kondisi sosial yang ada. Sikap tangkas merujuk pada kelincahan dalam merespon pandemi, sedangkan pola adaptif mengacu pada perubahan di tingkat sistem di seluruh unit. Perubahan kebijakan yang cukup progresif dalam kurun waktu yang singkat menggambarkan respon yang tanggap dalam menyikapi situasi krisis. Perubahan yang dimaksud antara lain adanya mekanisme Work From Home (WFH) dan Work From Office (WFO) dalam kondisi tertentu sesuai zona wilayah. Kajian ini diharapkan bisa menambah khazanah penelitian di bidang birokrasi, pelayanan publik, dan perubahan masyarakat di era pandemi Covid-19.
Covid-19大流行给现代世界带来了迅速改变社会、经济、政治和文化秩序的恐慌。这促使政府重新定义政策和公共服务模式的变化。爪哇东部的宗教事务部办公室也受到这种动态条件的影响。这篇文章的目的是讨论,在东爪哇省宗教事务部的Covid-19之后,官僚主义和公共服务的运作将如何受到影响。所使用的理论是一个新的公共服务概念,它概括了灵活的官僚主义对社会变革的重要性。采用的方法是定性的库研究方法。这项研究表明,东爪哇省宗教事务处对现有的社会条件的变化是灵活和适应性的。敏捷是指对流行病反应的敏捷,而适应模式是指整个单位系统层面的变化。在短时间内取得相当进展的政策变化说明了对危机情况的敏感反应。这些变化包括国内的工作机制(WFH)和区域内的工作机制。这项研究预计将在科维-19大流行期间增加对官僚主义、公共服务和社会变革的研究。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信