{"title":"Hubungan Status Hidrasi Dengan Vo2 Max Pada Atlet Karate Tako Forki Bengkalis","authors":"Agus Sulastio, Reny Afniza, A. Vai","doi":"10.35724/mjpes.v4i02.4299","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam olahraga beladiri sangat dibutuhkan kualitas teknik dan kondisi fisik yang baik, agar membuat permainan yang dilakukan berlangsung secara baik dan maksimal tanpa adanya kesalahan kekurangan dalam mengkondisikan tubuh untuk melakukannya. Untuk menghindari terjadinya dehidrasi setelah selesai berolahraga sangat diperlukan minuman yang berisotonik dan berelektrolit, kandungan minuman isotonik adalah karbohidrat dan elektrolit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana hubungan status hidrasi dengan vo2max pada atlet karate. Metode dalam penelitian ini menggunakan motode penelitian korelasional, sampel dalam penelitian menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tes Urin menggunakan PURI dan Bleep Test dengan jarak 20 meter kepada sampel penelitian 8 orang atlet karate tako forki Bengkalis. Hasil penelitian mengungkapkan terdapat hubungan status hidrasi dengan vo2max pada Atlet Karate Tako Forki Bengkalis. Dimana nilai rhitung=0,969>rtabel=0,707 pada taraf signifikansi α=5%. Dalam olahraga karate konsumsi cairan yang cukup saat latihan maupun saat bertanding juga menjadi faktor yang mempengaruhi performa atlet. Semakin baik tingkat status hidrasi seorang atlet maka akan semakin baik pula daya tahan atlet tersebut. Hasil penelitian diharapkan mampu menjadi rujukan untuk memperhatikan konsumsi cairan yang cukup untuk performa atlet saat latihan maupun bertanding","PeriodicalId":408756,"journal":{"name":"Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES)","volume":"193 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35724/mjpes.v4i02.4299","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Dalam olahraga beladiri sangat dibutuhkan kualitas teknik dan kondisi fisik yang baik, agar membuat permainan yang dilakukan berlangsung secara baik dan maksimal tanpa adanya kesalahan kekurangan dalam mengkondisikan tubuh untuk melakukannya. Untuk menghindari terjadinya dehidrasi setelah selesai berolahraga sangat diperlukan minuman yang berisotonik dan berelektrolit, kandungan minuman isotonik adalah karbohidrat dan elektrolit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana hubungan status hidrasi dengan vo2max pada atlet karate. Metode dalam penelitian ini menggunakan motode penelitian korelasional, sampel dalam penelitian menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tes Urin menggunakan PURI dan Bleep Test dengan jarak 20 meter kepada sampel penelitian 8 orang atlet karate tako forki Bengkalis. Hasil penelitian mengungkapkan terdapat hubungan status hidrasi dengan vo2max pada Atlet Karate Tako Forki Bengkalis. Dimana nilai rhitung=0,969>rtabel=0,707 pada taraf signifikansi α=5%. Dalam olahraga karate konsumsi cairan yang cukup saat latihan maupun saat bertanding juga menjadi faktor yang mempengaruhi performa atlet. Semakin baik tingkat status hidrasi seorang atlet maka akan semakin baik pula daya tahan atlet tersebut. Hasil penelitian diharapkan mampu menjadi rujukan untuk memperhatikan konsumsi cairan yang cukup untuk performa atlet saat latihan maupun bertanding