{"title":"FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN BROMAGE SCORE PADA PASIEN SPINAL ANASTESI DI RUANG PEMULIHAN","authors":"Wayan Eka Fitria, Siti Fatonah, P. Purwati","doi":"10.26630/JKEP.V14I2.1304","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bromage score satu indikator respon motorik pasca spinal anastesi. spinal anastesi adalah metode anestesi dengan cara menyuntikkan obat analgetik lokal kedalam ruang subarachnoid di daerah lumbal. Penilaian status fisik (ASA) didapat rata-rata waktupencapaianskalaBromage 2 padapasien ASA I adalah 184,75menitdanrespondenpasien ASA II 207 menit. Di salah satu rumah sakit di Bandar Lampung pasien pasca operasi dengan spinal anastesi respon motorik terbesar adalah < 4 jam (62,5) responden. Rancangan penelitiansurvey analitikdengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambian sampel menggunakan teknik accidental sampling. Populasi adalah pasien pasca spinal anastesi di ruang pemulihan sebuah rumah sakit di Bandar Lampung dengan jumlah sampel 33 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian didapatkan adanya dua faktor yang berhubungan dengan bromage score yaitu status fisik ASA dengan nilai value = 0,000 sedangkan nilai OR=105,00 (9,932 - 1110.017) dan Umur dengan nilai value = 0,001 sedangkan nilai OR=14.000 (2,539 -77,208). Sedangkan yang tidak berhubungan yaitu faktor posisi pembedahan dengan nilai value =0,665. Peneliti berharap agar fakto-faktor yang dapat mempengaruhi bromage score pasien spinal anastesi tetap diperhatikan agar tidak terjadi komplikasi pasien pasca spinal anastesi.","PeriodicalId":127178,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik","volume":"95 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26630/JKEP.V14I2.1304","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Bromage score satu indikator respon motorik pasca spinal anastesi. spinal anastesi adalah metode anestesi dengan cara menyuntikkan obat analgetik lokal kedalam ruang subarachnoid di daerah lumbal. Penilaian status fisik (ASA) didapat rata-rata waktupencapaianskalaBromage 2 padapasien ASA I adalah 184,75menitdanrespondenpasien ASA II 207 menit. Di salah satu rumah sakit di Bandar Lampung pasien pasca operasi dengan spinal anastesi respon motorik terbesar adalah < 4 jam (62,5) responden. Rancangan penelitiansurvey analitikdengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambian sampel menggunakan teknik accidental sampling. Populasi adalah pasien pasca spinal anastesi di ruang pemulihan sebuah rumah sakit di Bandar Lampung dengan jumlah sampel 33 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian didapatkan adanya dua faktor yang berhubungan dengan bromage score yaitu status fisik ASA dengan nilai value = 0,000 sedangkan nilai OR=105,00 (9,932 - 1110.017) dan Umur dengan nilai value = 0,001 sedangkan nilai OR=14.000 (2,539 -77,208). Sedangkan yang tidak berhubungan yaitu faktor posisi pembedahan dengan nilai value =0,665. Peneliti berharap agar fakto-faktor yang dapat mempengaruhi bromage score pasien spinal anastesi tetap diperhatikan agar tidak terjadi komplikasi pasien pasca spinal anastesi.