Rika Febriyani, Eko Santoso, K. S. Putri, M. Arief
{"title":"Permodelan kombinasi peralatan mekanis dalam optimalisasi produktivitas armada di PT Semesta Centramas","authors":"Rika Febriyani, Eko Santoso, K. S. Putri, M. Arief","doi":"10.20527/jhs.v7i3.7499","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kombinasi peralatan mekanis dalam pemindahan overburden yang optimal dapat meminimalkan biaya operasional namun tetap menjaga ketercapaian produktivitasnya. Spasi ripping dalam pembongkaran overburden, dapat mempengaruhi produktivitas pemuatan. Skenario spasi ripping yang diterapkan adalah 0,3m; 0,6m; 1m; dan 1,2m. Pendekatan model linear programming digunakan untuk mengoptimasi kombinasi peralatan mekanis muat-angkut pada masing-masing skenario. Fungsi objektif ditujukan untuk biaya operasional fleet yang minimum. Fungsi batas antara lain jumlah ketersediaan alat angkut Komatsu HD785 dan HD465, dan pencapaian target produktivitas fleet. Hasil perhitungan produktivitas ripping bulldozer Komatsu D375-90 dan excavator Komatsu PC2000-45 berturut-turut antara lain pada spasi 0,3m adalah 961,62 Bcm/jam dan 807,59 Bcm/jam; spasi 0,6m adalah 1266,75 Bcm/jam dan 775,66 Bcm/jam; spasi 1m adalah 2097,56 Bcm/jam dan 727,84 Bcm/jam; spasi 1,2m adalah 2375,43 Bcm/jam dan 700 Bcm/jam. Berdasarkan hasil optimasi didapatkan jumlah unit alat angkut dengan biaya operasional fleet minimum berturut-turut antara lain pada spasi 0,3m yaitu 5 Komatsu HD785, 2 Komatsu HD465, 0,09235 $/Bcm; spasi 0,6m yaitu 5 Komatsu HD785, 2 Komatsu HD465, 0,09204 $/Bcm; spasi 1m yaitu 5 Komatsu HD785, 1 Komatsu HD465, 0,07790 $/Bcm; spasi 1,2 meter yaitu 5 Komatsu HD785, 1 HD45, 0,07792 $/Bcm.","PeriodicalId":128037,"journal":{"name":"Jurnal Himasapta","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Himasapta","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/jhs.v7i3.7499","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Kombinasi peralatan mekanis dalam pemindahan overburden yang optimal dapat meminimalkan biaya operasional namun tetap menjaga ketercapaian produktivitasnya. Spasi ripping dalam pembongkaran overburden, dapat mempengaruhi produktivitas pemuatan. Skenario spasi ripping yang diterapkan adalah 0,3m; 0,6m; 1m; dan 1,2m. Pendekatan model linear programming digunakan untuk mengoptimasi kombinasi peralatan mekanis muat-angkut pada masing-masing skenario. Fungsi objektif ditujukan untuk biaya operasional fleet yang minimum. Fungsi batas antara lain jumlah ketersediaan alat angkut Komatsu HD785 dan HD465, dan pencapaian target produktivitas fleet. Hasil perhitungan produktivitas ripping bulldozer Komatsu D375-90 dan excavator Komatsu PC2000-45 berturut-turut antara lain pada spasi 0,3m adalah 961,62 Bcm/jam dan 807,59 Bcm/jam; spasi 0,6m adalah 1266,75 Bcm/jam dan 775,66 Bcm/jam; spasi 1m adalah 2097,56 Bcm/jam dan 727,84 Bcm/jam; spasi 1,2m adalah 2375,43 Bcm/jam dan 700 Bcm/jam. Berdasarkan hasil optimasi didapatkan jumlah unit alat angkut dengan biaya operasional fleet minimum berturut-turut antara lain pada spasi 0,3m yaitu 5 Komatsu HD785, 2 Komatsu HD465, 0,09235 $/Bcm; spasi 0,6m yaitu 5 Komatsu HD785, 2 Komatsu HD465, 0,09204 $/Bcm; spasi 1m yaitu 5 Komatsu HD785, 1 Komatsu HD465, 0,07790 $/Bcm; spasi 1,2 meter yaitu 5 Komatsu HD785, 1 HD45, 0,07792 $/Bcm.