Populasi, One Child Policy dan Reformasi Cina

Y. Nizmi
{"title":"Populasi, One Child Policy dan Reformasi Cina","authors":"Y. Nizmi","doi":"10.32787/IJIR.V3I1.86","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract \nOne child policy has been implemented  in 1979 and the effects both  negative and positive clearly to women. One child policy is a simple China’s economic growth grand strategy that was design to reduce population growth, infrastructure problems,  labour and resources. This policy obviously effective in controlling almost all family just to have one child. The problem is that one child policy should be noted only just for short term, implemented for giving state to get its economic goals and to socialize the values of small family and not for long term solution.  Various critics defense this policy because of its unrespect and harmful for women and also breaking the human rights. This research analyze one child policy and its implications to decline labour ratio which threat economic stability because of aging population. China government  needs to be focus on the meaning of growth in wholistic and more understand that economic growth is also include better echievements in social politics and economic policy dimension. These dimensions will not be reached if the government keep going its attention only on liberalization and modal accumulation. \n  \nKeywords: Population Policy, One Child Policy, Family Planning, Economic Growth. \n  \nSejak One Child Policy diimplementasikan pada tahun 1979, terlihat dengan jelas pengaruh positif dan negatifnya terhadap kaum perempuan. Kebijakan satu anak adalah salah satu bagian sederhana dari grand strategi pertumbuhan ekonomi Cina, yang dirancang untuk membatasi pertumbuhan populasi  dan mengurangi tekanan infrastruktur, ketenagakerjaan dan sumberdaya.  Kebijakan ini efektif dalam membatasi  hampir semua keluarga hanya memiliki satu anak. Masalahnya adalah bahwa kebijakan ini harus dipandang sebagai sebuah program jangka pendek, diimplementasikan untuk memberi negara kesempatan mencapai tujuan-tujuan ekonominya dan membantu mensosialisasikan nilai dari keluarga kecil, dan bukan sebagai solusi jangka panjang untuk tekanan ekonomi. Kritik terhadap kebijakan ini sudah banyak bermunculan, kebijakan ini membahayakan kaum perempuan dan implikasinya melanggar hak asasi manusi. Tulisan ini menganalisa posisi kebijakan satu anak dan implementasinya yang banyak mendapatkan pertentanga dan penurunan rasio tenaga kerja yang pensiun yang dapat mengancam stabilititas ekonomi Cina karena persoalan “aging population”. Pemerintah Cina perlu untuk memfokuskan makna pertumbuhan secara holistik dan lebih memahami bahwa pertumbuhan juga mencakup pencapaian yang lebih baik dalam dimensi sosial, politik, dan kebijakan ekonomi.  Dimensi-dimensi ini tidak akan dapat dicapai jika pemerintah terus melanjutkan perhatiannya hanya pada liberalisasi dan akumulasi modal. \n  \nKata Kunci: Kebijakan Populasi, Kebijakan satu anak, Perencanaan Keluarga, Pertumbuhan Ekonomi \n ","PeriodicalId":145410,"journal":{"name":"Indonesian Journal of International Relations","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of International Relations","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32787/IJIR.V3I1.86","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstract One child policy has been implemented  in 1979 and the effects both  negative and positive clearly to women. One child policy is a simple China’s economic growth grand strategy that was design to reduce population growth, infrastructure problems,  labour and resources. This policy obviously effective in controlling almost all family just to have one child. The problem is that one child policy should be noted only just for short term, implemented for giving state to get its economic goals and to socialize the values of small family and not for long term solution.  Various critics defense this policy because of its unrespect and harmful for women and also breaking the human rights. This research analyze one child policy and its implications to decline labour ratio which threat economic stability because of aging population. China government  needs to be focus on the meaning of growth in wholistic and more understand that economic growth is also include better echievements in social politics and economic policy dimension. These dimensions will not be reached if the government keep going its attention only on liberalization and modal accumulation.   Keywords: Population Policy, One Child Policy, Family Planning, Economic Growth.   Sejak One Child Policy diimplementasikan pada tahun 1979, terlihat dengan jelas pengaruh positif dan negatifnya terhadap kaum perempuan. Kebijakan satu anak adalah salah satu bagian sederhana dari grand strategi pertumbuhan ekonomi Cina, yang dirancang untuk membatasi pertumbuhan populasi  dan mengurangi tekanan infrastruktur, ketenagakerjaan dan sumberdaya.  Kebijakan ini efektif dalam membatasi  hampir semua keluarga hanya memiliki satu anak. Masalahnya adalah bahwa kebijakan ini harus dipandang sebagai sebuah program jangka pendek, diimplementasikan untuk memberi negara kesempatan mencapai tujuan-tujuan ekonominya dan membantu mensosialisasikan nilai dari keluarga kecil, dan bukan sebagai solusi jangka panjang untuk tekanan ekonomi. Kritik terhadap kebijakan ini sudah banyak bermunculan, kebijakan ini membahayakan kaum perempuan dan implikasinya melanggar hak asasi manusi. Tulisan ini menganalisa posisi kebijakan satu anak dan implementasinya yang banyak mendapatkan pertentanga dan penurunan rasio tenaga kerja yang pensiun yang dapat mengancam stabilititas ekonomi Cina karena persoalan “aging population”. Pemerintah Cina perlu untuk memfokuskan makna pertumbuhan secara holistik dan lebih memahami bahwa pertumbuhan juga mencakup pencapaian yang lebih baik dalam dimensi sosial, politik, dan kebijakan ekonomi.  Dimensi-dimensi ini tidak akan dapat dicapai jika pemerintah terus melanjutkan perhatiannya hanya pada liberalisasi dan akumulasi modal.   Kata Kunci: Kebijakan Populasi, Kebijakan satu anak, Perencanaan Keluarga, Pertumbuhan Ekonomi  
1979年开始实施的独生子女政策对妇女的积极和消极影响是明显的。独生子女政策是一个简单的中国经济增长大战略,旨在减少人口增长、基础设施问题、劳动力和资源。这项政策显然有效地控制了几乎所有的家庭只生一个孩子。问题是,独生子女政策应该只是短期的,实施是为了让国家实现其经济目标,使小家庭的价值观社会化,而不是长期的解决方案。许多批评人士为这一政策辩护,认为这是对妇女的不尊重和伤害,也违反了人权。本文分析了独生子女政策对人口老龄化带来的劳动力比率下降的影响。中国政府需要在整体上关注增长的意义,更多地理解经济增长还包括社会政治和经济政策维度的更好成就。如果政府继续把注意力放在自由化和模式积累上,就无法达到这些目标。关键词:人口政策,独生子女政策,计划生育,经济增长1979年,独生子女政策在亚洲正式实施,这意味着中国的独生子女政策是积极的,而不是消极的。赶出亚衲族Kebijakan研究adalah salah研究bagian sederhana达里语大strategi pertumbuhan ekonomi中国杨dirancang为她membatasi pertumbuhan populasi丹mengurangi tekanan infrastruktur, ketenagakerjaan丹sumberdaya。Kebijakan ini effkktif dalam membatasi hampir semua keluarga hanya memiliki satu anak。Masalahnya adalah bahwa kebijakan ini harus dipandang sebagai sebuah计划jankka pendek, diimplementasikan untuk成员negara kesempatan menapai tujui -tujuan ekonominya menbantu mensosialaliskan nilai dari keluarga kecil, dan bukan sebagai solusi jankka panjang untuk tekanan经济。这句话的意思是:“我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。”中国的“人口老龄化”是指中国的“人口老龄化”,中国的“人口老龄化”是指中国的“人口老龄化”。peremerintah中国perlu untuk memfokuskan makna pertumbuhan secara整体,danlebih memahami bahwa pertumbuhan juga menencakup penapaian yang lebih baik dalam社会,政治,和kebijakan经济维度。维度-维度ini tidak akan dapat dicapai jika peremerintah terus melanjutkan perhatiannya hanya pada liberalisasi and akumulasi modal。Kata Kunci: Kebijakan Populasi, Kebijakan satu anak, perencanan Keluarga, Pertumbuhan economi
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信