DETEKSI PERKEMBANGAN LAHAN TERBANGUN KOTA GORONTALO BERDASARKAN CITRA LAST (LANDSAT, ASTER, & SENTINEL-2A) (Detection of the built-up area development in Gorontalo City Based on LAST (Landsat, ASTER, & Sentinel-2A) Imagery)

A. Koto, I. Taslim
{"title":"DETEKSI PERKEMBANGAN LAHAN TERBANGUN KOTA GORONTALO BERDASARKAN CITRA LAST (LANDSAT, ASTER, & SENTINEL-2A) (Detection of the built-up area development in Gorontalo City Based on LAST (Landsat, ASTER, & Sentinel-2A) Imagery)","authors":"A. Koto, I. Taslim","doi":"10.31314/JSIG.V1I2.177","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract – Built-up area is easily found in urban areas which is the most land use compared to other land use. The development of the built-up area has also increased with increasing population and increasing economic activity. Most of the population activities in the form of economy, services, trade, offices, education, health, and entertainment facilities that are centralized in urban areas have caused the availability of non-built-up area to shrink further. Detection of the built-up area can be assessed from remote sensing data using urban indices, multispectral classification (supervised and unsupervised classification), and spectral bands. This study aims to detect the built-up area based on multisensor and multitemporal imagery. Landsat 5 TM, Landsat 8, ASTER, and Sentinel-2B (LAST) images were used in this study. Digital image processing is performed on each image using the guided classification method support vector machine (SVM) algorithm. Four classes of land cover were taken, namely built-up area, vegetation, bare land, and water bodies. Samples of built-up area classes were taken as many as 31 random sampling points spread over the study area. Validation tests were carried out for each image based on the ground check. Results of the study showed that the development of the built-up area was directed to the north and the difference in the extent of information on the built-up area due to differences in spatial resolution. \n \nKeywords: built-up area, landsat, aster, sentinel, supervised classification, gorontalo \n \n \nAbstrak –Lahan terbangun mudah ditemukan di wilayah perkotaan yang merupakan penggunaan lahan paling banyak dibandingkan penggunaan lahan lainnya. Perkembangan lahan terbangun turut meningkat seiring pertambahan jumlah penduduk dan peningkatan aktivitas ekonomi. Sebagian besar aktivitas penduduk berupa ekonomi, jasa, perdagangan, perkantoran, pendidikan, kesehatan, dan sarana hiburan yang terpusat di wilayah perkotaan menyebabkan ketersediaan lahan non-terbangun kian menyusut pula. Deteksi lahan terbangun dapat dikaji dari data penginderaan jauh menggunakan indeks perkotaan (urban index), klasifikasi multispektral (supervised and unsupervised classification), dan saluran spektral (spectral bands). Penelitian ini bertujuan mendeteksi lahan terbangun berdasarkan citra multis-sensor dan multi-temporal. Citra landsat 5 TM, landsat 8, ASTER, dan sentinel-2B (LAST) digunakan dalam penelitian ini. Pengolahan citra digital dilakukan pada masing-masing citra yang menggunakan metode klasifikasi terbimbing algoritma support vector machine (SVM). Sebanyak empat kelas tutupan lahan diambil, yaitu lahan terbangun, vegetasi, lahan terbuka dan tubuh air. Sampel kelas lahan terbangun diambil sebanyak 31 titik secara random sampling yang tersebar di wilayah penelitian. Uji validasi dilakukan untuk masing-masing citra berdasarkan ground check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan lahan terbangun mengarah ke utara, dan perbedaan luasan informasi lahan terbangun yang disebabkan perbedaan resolusi spasial. \n \nKata kunci: lahan terbangun, landsat, aster, sentinel, klasifikasi terbimbing, gorontalo","PeriodicalId":378576,"journal":{"name":"Jurnal Sains Informasi Geografi","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains Informasi Geografi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31314/JSIG.V1I2.177","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstract – Built-up area is easily found in urban areas which is the most land use compared to other land use. The development of the built-up area has also increased with increasing population and increasing economic activity. Most of the population activities in the form of economy, services, trade, offices, education, health, and entertainment facilities that are centralized in urban areas have caused the availability of non-built-up area to shrink further. Detection of the built-up area can be assessed from remote sensing data using urban indices, multispectral classification (supervised and unsupervised classification), and spectral bands. This study aims to detect the built-up area based on multisensor and multitemporal imagery. Landsat 5 TM, Landsat 8, ASTER, and Sentinel-2B (LAST) images were used in this study. Digital image processing is performed on each image using the guided classification method support vector machine (SVM) algorithm. Four classes of land cover were taken, namely built-up area, vegetation, bare land, and water bodies. Samples of built-up area classes were taken as many as 31 random sampling points spread over the study area. Validation tests were carried out for each image based on the ground check. Results of the study showed that the development of the built-up area was directed to the north and the difference in the extent of information on the built-up area due to differences in spatial resolution. Keywords: built-up area, landsat, aster, sentinel, supervised classification, gorontalo Abstrak –Lahan terbangun mudah ditemukan di wilayah perkotaan yang merupakan penggunaan lahan paling banyak dibandingkan penggunaan lahan lainnya. Perkembangan lahan terbangun turut meningkat seiring pertambahan jumlah penduduk dan peningkatan aktivitas ekonomi. Sebagian besar aktivitas penduduk berupa ekonomi, jasa, perdagangan, perkantoran, pendidikan, kesehatan, dan sarana hiburan yang terpusat di wilayah perkotaan menyebabkan ketersediaan lahan non-terbangun kian menyusut pula. Deteksi lahan terbangun dapat dikaji dari data penginderaan jauh menggunakan indeks perkotaan (urban index), klasifikasi multispektral (supervised and unsupervised classification), dan saluran spektral (spectral bands). Penelitian ini bertujuan mendeteksi lahan terbangun berdasarkan citra multis-sensor dan multi-temporal. Citra landsat 5 TM, landsat 8, ASTER, dan sentinel-2B (LAST) digunakan dalam penelitian ini. Pengolahan citra digital dilakukan pada masing-masing citra yang menggunakan metode klasifikasi terbimbing algoritma support vector machine (SVM). Sebanyak empat kelas tutupan lahan diambil, yaitu lahan terbangun, vegetasi, lahan terbuka dan tubuh air. Sampel kelas lahan terbangun diambil sebanyak 31 titik secara random sampling yang tersebar di wilayah penelitian. Uji validasi dilakukan untuk masing-masing citra berdasarkan ground check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan lahan terbangun mengarah ke utara, dan perbedaan luasan informasi lahan terbangun yang disebabkan perbedaan resolusi spasial. Kata kunci: lahan terbangun, landsat, aster, sentinel, klasifikasi terbimbing, gorontalo
摘要:建成区是城市中最容易发现的土地,是土地利用最多的地方。建成区的发展也随着人口的增加和经济活动的增加而增加。经济、服务、贸易、办公、教育、卫生、娱乐等形式的人口活动大多集中在城市地区,导致非建成区可用性进一步缩小。利用城市指数、多光谱分类(监督分类和无监督分类)和光谱波段对遥感数据的建成区检测进行评估。本研究的目的是基于多传感器和多时相图像的建成区检测。本研究使用的是Landsat 5 TM、Landsat 8、ASTER和Sentinel-2B (LAST)图像。使用引导分类方法支持向量机算法对每张图像进行数字图像处理。土地覆被分为四类,即建成区、植被、裸地和水体。在研究区域内随机抽取多达31个建成区类别样本。在地面检查的基础上对每张图像进行验证测试。研究结果表明:建成区的发展具有向北发展的方向性,由于空间分辨率的差异,建成区的信息程度存在差异。关键词:建成区,景观卫星,aster,哨点,监督分类,gorontalo Abstrak -Lahan terbangun mudah ditemukan di wilayah perkotaan yang merupakan penggunaan lahan paling banyak dibandingkan penggunaan laainnyaPerkembangan lahan terbangun turut meningkat seiring pertambahan jumlah penduduk dan peningkatan aktivitas economy。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。Deteksi lahan terbangan dapat dikaji dari data penginderaan jauh menggunakan indeks perkotaan(城市指数),klasifikasi multispectral(监督和无监督分类),dan saluran spectral(光谱带)。基于多传感器和多时间点的多传感器分析。Citra landsat 5 TM, landsat 8, ASTER, dan sentinel-2B (LAST)彭戈拉罕柑橘数字双拉坎帕达-杨孟古纳坎方法-克拉菲卡西组合算法支持向量机(SVM)。Sebanyak empat kelas tutupan lahan diambil, yitu lahan terbangun, vegetasi, lahan terbuka dan tubuh air。样本kelas lahan terbangan diambil sebanyak 31 titik secara随机抽样yang tersebar di wilayah penelitian。Uji validasi dilakukan untuk masing-masing citra berdasarkan地面检查。Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan lahan terbangun mengarah ke utara, danperbedaan luasan informasi lahan terbangun yang disebabkan perbedaan resolusi special。Kata kunci: lahan terbangun, landsat, aster, sentinel, klasifikasi terbimbing, gorontalo
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信