{"title":"PENERAPAN MODEL GROUP INVESTIGATION DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PADA PESERTA DIDIK XI AKUNTANSI 3 SMK NEGERI 3KARAWANG","authors":"Riena Sutrisno","doi":"10.53917/ijrp.v2i1.22","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada Proses pembelajaran banyak peserta didik mengalami kesulitan untuk memahami materi dan belum mencapai Kriteria Ketuntasan Belajar (KKM). Metode yang digunakan guru adalah ceramah, sehingga proses pembelajaran selalu berpusat pada guru dan akibatnya banyak peserta didik yang kurang berminat mengikuti pelajaran ini. Guru mengejar pencapaian materi kepada peserta didik sesuai dengan kurikulum dan kurang memperhatikan daya serap peserta didik. Seorang guru harus mampu memilih model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi pelajaran maupun karakteristik peserta didiknya agar pembelajaran dapat diserap secara maksimal oleh peserta didik. Rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Bagaimanakah peningkatan keaktifan peserta didik materi memahami bentuk surat pemberitahuan pajak dengan model pembelajaran Group Investigationpada peserta didik kelas XI Akuntansi 3 SMK Negeri 3 Karawang Tahun 2019/2020?; 2)Bagaimanakah peningkatan hasil belajar peserta didik materi memahami bentuk surat pemberitahuan pajak dengan model pembelajaran Group Investigationpada peserta didik kelas XI Akuntansi 3 SMK Negeri 3 Karawang Tahun 2019/2020? Subjek penelitian adalah peserta didikKelas XI Akuntansi 3 dengan jumlah 35 orang peserta didik perempuan semua. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Terjadi peningkatan keaktifan peserta didik pada materi memahami bentuk surat pemberitahuan pajak dengan model pembelajaran group investigation pada peserta didik kelas XI Akuntansi 3 SMK Negeri 3 Karawang. Hal tersebut dibuktikan pada keaktifan belajar peserta kategori sangat aktif mengalami peningkatan dari pra siklus sebanyak 0 peserta didik (0%) meningkat pada siklus I menjadi 6 peserta didik (17,14%) dan pada siklus II meningkat menjadi 12 peserta didik (34,29%).Peserta didik dengan kategori aktif pada prasiklus sebanyak 17 peserta didik (48,57%) meningkat pada siklus I menjadi 18 peserta didik (51,43%) dan pada siklus II menjadi sebanyak 23 peserta didik (65,71%). Peserta didik kategori kurang aktif pada prasiklus sebanyak 18 peserta didik (51,43%) menurun pada siklus I menjadi 11 peserta didik (31,43%) dan pada siklus II menurun menjadi 0 peserta didik (0%). Sedangkan peserta didik kategori tidak aktif baik pada prasiklus, siklus I maupun siklus II sebanyak 0 peserta didik (0%). 2) Terjadi peningkatan keaktifan peserta didik pada materi memahami bentuk surat pemberitahuan pajak dengan model pembelajaran group investigation pada peserta didik kelas XI Akuntansi 3 SMK Negeri 3 Karawang. Hal tersebut dibuktikan pada hasil belajar peserta didik pada prasiklus yang tuntas hanya 15 peserta didik (42,86%), pada siklus I meningkat menjadi 22 peserta didik (62,86%) dan pada siklus II meningkat menjadi 35 peserta didik (100%). Sementara peserta didik yang tidak tuntas pada prasiklus sebanyak 20 peserta didik (57,14%) menurun pada siklus I menjadi 13 peserta didik (37,14%) dan pada siklus II menjadi 0 peserta didik (100%).","PeriodicalId":371731,"journal":{"name":"INTERNASIONAL JURNAL RISET PEMBELAJARAN (IJRP)","volume":"106 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"INTERNASIONAL JURNAL RISET PEMBELAJARAN (IJRP)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53917/ijrp.v2i1.22","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pada Proses pembelajaran banyak peserta didik mengalami kesulitan untuk memahami materi dan belum mencapai Kriteria Ketuntasan Belajar (KKM). Metode yang digunakan guru adalah ceramah, sehingga proses pembelajaran selalu berpusat pada guru dan akibatnya banyak peserta didik yang kurang berminat mengikuti pelajaran ini. Guru mengejar pencapaian materi kepada peserta didik sesuai dengan kurikulum dan kurang memperhatikan daya serap peserta didik. Seorang guru harus mampu memilih model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi pelajaran maupun karakteristik peserta didiknya agar pembelajaran dapat diserap secara maksimal oleh peserta didik. Rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Bagaimanakah peningkatan keaktifan peserta didik materi memahami bentuk surat pemberitahuan pajak dengan model pembelajaran Group Investigationpada peserta didik kelas XI Akuntansi 3 SMK Negeri 3 Karawang Tahun 2019/2020?; 2)Bagaimanakah peningkatan hasil belajar peserta didik materi memahami bentuk surat pemberitahuan pajak dengan model pembelajaran Group Investigationpada peserta didik kelas XI Akuntansi 3 SMK Negeri 3 Karawang Tahun 2019/2020? Subjek penelitian adalah peserta didikKelas XI Akuntansi 3 dengan jumlah 35 orang peserta didik perempuan semua. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Terjadi peningkatan keaktifan peserta didik pada materi memahami bentuk surat pemberitahuan pajak dengan model pembelajaran group investigation pada peserta didik kelas XI Akuntansi 3 SMK Negeri 3 Karawang. Hal tersebut dibuktikan pada keaktifan belajar peserta kategori sangat aktif mengalami peningkatan dari pra siklus sebanyak 0 peserta didik (0%) meningkat pada siklus I menjadi 6 peserta didik (17,14%) dan pada siklus II meningkat menjadi 12 peserta didik (34,29%).Peserta didik dengan kategori aktif pada prasiklus sebanyak 17 peserta didik (48,57%) meningkat pada siklus I menjadi 18 peserta didik (51,43%) dan pada siklus II menjadi sebanyak 23 peserta didik (65,71%). Peserta didik kategori kurang aktif pada prasiklus sebanyak 18 peserta didik (51,43%) menurun pada siklus I menjadi 11 peserta didik (31,43%) dan pada siklus II menurun menjadi 0 peserta didik (0%). Sedangkan peserta didik kategori tidak aktif baik pada prasiklus, siklus I maupun siklus II sebanyak 0 peserta didik (0%). 2) Terjadi peningkatan keaktifan peserta didik pada materi memahami bentuk surat pemberitahuan pajak dengan model pembelajaran group investigation pada peserta didik kelas XI Akuntansi 3 SMK Negeri 3 Karawang. Hal tersebut dibuktikan pada hasil belajar peserta didik pada prasiklus yang tuntas hanya 15 peserta didik (42,86%), pada siklus I meningkat menjadi 22 peserta didik (62,86%) dan pada siklus II meningkat menjadi 35 peserta didik (100%). Sementara peserta didik yang tidak tuntas pada prasiklus sebanyak 20 peserta didik (57,14%) menurun pada siklus I menjadi 13 peserta didik (37,14%) dan pada siklus II menjadi 0 peserta didik (100%).