DETERMINASI RESESI EKONOMI INDONESIA DIMASA PANDEMI COVID-19

Alvin Baharudin Vanani, Dedi Suselo
{"title":"DETERMINASI RESESI EKONOMI INDONESIA DIMASA PANDEMI COVID-19","authors":"Alvin Baharudin Vanani, Dedi Suselo","doi":"10.31869/ME.V7I2.2634","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kehadiran pandemic Covid-19 di Indonesia telah membuat perhatian menjadi tertuju padanya. Sejak kemunculan pertamanya hingga saat ini telah menimbulkan gejolak diberbagai sektor termasuk ekonomi. Hal tersebut memberikan ancaman akan masuknya Indonesia kedalam jurang resesi dimana perekonomian Indonesia hanya tumbuh 0,03% (yoy). Resesi terjadi ketika PDB Riil turun secara dua kuartal berturut-turut. Beberapa tahun silam Indonesia pernah mengalami resesi yakni 1997/1998, namun tentu berbeda dengan episode kali ini, dimana resesi tidak secara langsung disebabkan oleh permasalahan ekonomi melainkan disebabkan oleh sektor kesehatan (Pandemi Covid-19). Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan oleh penulis dengan didukung data sekunder Dalam memastikan bahwa resesi benar-benar terjadi sesuai dengan bukti masa lalu, indikator makro ekonomi serta dampak dan kebijakan yang sedang diterapkan. Semuanya merepresentasikan bahwa Indonesia sudah masuk jurang resesi ekonomi dibuktikan dengan turunnya PDB riil kuartal II 2020 yang minus 5,32% dengan didukung oleh indikator makro ekonomi sebagai tolak ukur pertumbuhan ekonomi.berbagai kebijakan baik dari segi kesehatan maupun ekonomi dilakukan untuk menanggulangi permasalahan yang ada dimasa pandemi Covid-19 ini. Oleh sebab itu penting sekali menerapkan kebijakan yang tepat agar bisa menyelesaikan permasalahan yang ada (virus Covid-19) namun tetap memperhatikan dampak ekonomi yang ditimbulkan.","PeriodicalId":117976,"journal":{"name":"Jurnal Menara Ekonomi : Penelitian dan Kajian Ilmiah Bidang Ekonomi","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Menara Ekonomi : Penelitian dan Kajian Ilmiah Bidang Ekonomi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31869/ME.V7I2.2634","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Kehadiran pandemic Covid-19 di Indonesia telah membuat perhatian menjadi tertuju padanya. Sejak kemunculan pertamanya hingga saat ini telah menimbulkan gejolak diberbagai sektor termasuk ekonomi. Hal tersebut memberikan ancaman akan masuknya Indonesia kedalam jurang resesi dimana perekonomian Indonesia hanya tumbuh 0,03% (yoy). Resesi terjadi ketika PDB Riil turun secara dua kuartal berturut-turut. Beberapa tahun silam Indonesia pernah mengalami resesi yakni 1997/1998, namun tentu berbeda dengan episode kali ini, dimana resesi tidak secara langsung disebabkan oleh permasalahan ekonomi melainkan disebabkan oleh sektor kesehatan (Pandemi Covid-19). Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan oleh penulis dengan didukung data sekunder Dalam memastikan bahwa resesi benar-benar terjadi sesuai dengan bukti masa lalu, indikator makro ekonomi serta dampak dan kebijakan yang sedang diterapkan. Semuanya merepresentasikan bahwa Indonesia sudah masuk jurang resesi ekonomi dibuktikan dengan turunnya PDB riil kuartal II 2020 yang minus 5,32% dengan didukung oleh indikator makro ekonomi sebagai tolak ukur pertumbuhan ekonomi.berbagai kebijakan baik dari segi kesehatan maupun ekonomi dilakukan untuk menanggulangi permasalahan yang ada dimasa pandemi Covid-19 ini. Oleh sebab itu penting sekali menerapkan kebijakan yang tepat agar bisa menyelesaikan permasalahan yang ada (virus Covid-19) namun tetap memperhatikan dampak ekonomi yang ditimbulkan.
印尼大热潮Covid-19的出现引起了人们的注意。从第一次出现到现在,在包括经济在内的各个部门都引发了动荡。这可能会威胁到印尼进入经济衰退的深渊,而印尼经济只增长了0.03%。当实际gdp连续两个季度下降时,衰退就发生了。几年前,印尼经历了1998年至1998年的衰退,但与最近发生的事件不同,那次衰退不是直接由经济问题引起的,而是由卫生部门(Covid-19大流行)造成的。作者使用描述性定性方法,支持次要数据,以确保衰退确实符合过去的证据、经济宏观指标以及目前实施的影响和政策。所有这些都表明,印度尼西亚已经进入了经济衰退的边缘,而2020年第二季度的实际gdp下降了5.32%,而宏观经济增长指标将支持这一趋势。为了解决Covid-19大流行时期存在的问题,已经制定了卫生和经济政策。因此,采取正确的政策来解决问题(Covid-19病毒)是至关重要的,因为它会带来经济后果。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信