PERAN PEREMPUAN DALAM PENDIDIKAN ISLAM

Siti Almutamah
{"title":"PERAN PEREMPUAN DALAM PENDIDIKAN ISLAM","authors":"Siti Almutamah","doi":"10.54443/pediamu.v1i1.5","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perkembangan zaman telah mengubah gaya hidup perempuan yang dulunya hanya mengurusi pekerjaan rumah tangga. Sekarang perempuan memiliki banyak karir dan mandiri secara ekonomi dan terlibat dalam pendidikan. Perempuan yang bekerja untuk mencari nafkah menurut ajaran Islam pada dasarnya diperbolehkan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peran tenaga pengajar wanita dalam pendidikan Islam di MI Ummul Qura Amuntai. Subjek dalam penelitian menggunakan sampel sebanyak 5 orang yang terdiri dari kepala sekolah dan 4 orang guru perempuan MI Ummul Qura Amuntai. Prosedur pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kemudian diuji validitasnya dengan teknik triangulasi data. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa peran tenaga pengajar wanita di MI Ummul Qura Amuntai selain sebagai pendidik intelektual, adalah sebagai panutan, pembiasa kegiatan positif, pemberi nasehat, pemberi perhatian/pengawasan, dan pemberi reward and punishment. . Kelima peran tersebut saling terkait dan tidak dapat dipisahkan dari tenaga pengajar perempuan di sana. Kelima peran tersebut sesuai dengan metode pendidikan menurut Dr. Nashih Ulwan. Namun disini peneliti menambahkan metode pendidikan lain sesuai dengan apa yang peneliti temukan di lapangan. Kehadiran perempuan dalam dunia pendidikan telah banyak memberikan kontribusi bagi kemajuan pendidikan Islam, khususnya bagi MI Ummul Qura itu sendiri. dan pemberi hadiah dan hukuman. Kelima peran tersebut saling terkait dan tidak dapat dipisahkan dari tenaga pengajar perempuan di sana. Kelima peran tersebut sesuai dengan metode pendidikan menurut Dr. Nashih Ulwan. Namun disini peneliti menambahkan metode pendidikan lain sesuai dengan apa yang peneliti temukan di lapangan. Kehadiran perempuan dalam dunia pendidikan telah banyak memberikan kontribusi bagi kemajuan pendidikan Islam, khususnya bagi MI Ummul Qura itu sendiri. dan pemberi hadiah dan hukuman. Kelima peran tersebut saling terkait dan tidak dapat dipisahkan dari tenaga pengajar perempuan di sana. Kelima peran tersebut sesuai dengan metode pendidikan menurut Dr. Nashih Ulwan. Namun disini peneliti menambahkan metode pendidikan lain sesuai dengan apa yang peneliti temukan di lapangan. Kehadiran perempuan dalam dunia pendidikan telah banyak memberikan kontribusi bagi kemajuan pendidikan Islam, khususnya bagi MI Ummul Qura itu sendiri.","PeriodicalId":286351,"journal":{"name":"PEDIAMU: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PEDIAMU: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54443/pediamu.v1i1.5","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Perkembangan zaman telah mengubah gaya hidup perempuan yang dulunya hanya mengurusi pekerjaan rumah tangga. Sekarang perempuan memiliki banyak karir dan mandiri secara ekonomi dan terlibat dalam pendidikan. Perempuan yang bekerja untuk mencari nafkah menurut ajaran Islam pada dasarnya diperbolehkan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peran tenaga pengajar wanita dalam pendidikan Islam di MI Ummul Qura Amuntai. Subjek dalam penelitian menggunakan sampel sebanyak 5 orang yang terdiri dari kepala sekolah dan 4 orang guru perempuan MI Ummul Qura Amuntai. Prosedur pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kemudian diuji validitasnya dengan teknik triangulasi data. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa peran tenaga pengajar wanita di MI Ummul Qura Amuntai selain sebagai pendidik intelektual, adalah sebagai panutan, pembiasa kegiatan positif, pemberi nasehat, pemberi perhatian/pengawasan, dan pemberi reward and punishment. . Kelima peran tersebut saling terkait dan tidak dapat dipisahkan dari tenaga pengajar perempuan di sana. Kelima peran tersebut sesuai dengan metode pendidikan menurut Dr. Nashih Ulwan. Namun disini peneliti menambahkan metode pendidikan lain sesuai dengan apa yang peneliti temukan di lapangan. Kehadiran perempuan dalam dunia pendidikan telah banyak memberikan kontribusi bagi kemajuan pendidikan Islam, khususnya bagi MI Ummul Qura itu sendiri. dan pemberi hadiah dan hukuman. Kelima peran tersebut saling terkait dan tidak dapat dipisahkan dari tenaga pengajar perempuan di sana. Kelima peran tersebut sesuai dengan metode pendidikan menurut Dr. Nashih Ulwan. Namun disini peneliti menambahkan metode pendidikan lain sesuai dengan apa yang peneliti temukan di lapangan. Kehadiran perempuan dalam dunia pendidikan telah banyak memberikan kontribusi bagi kemajuan pendidikan Islam, khususnya bagi MI Ummul Qura itu sendiri. dan pemberi hadiah dan hukuman. Kelima peran tersebut saling terkait dan tidak dapat dipisahkan dari tenaga pengajar perempuan di sana. Kelima peran tersebut sesuai dengan metode pendidikan menurut Dr. Nashih Ulwan. Namun disini peneliti menambahkan metode pendidikan lain sesuai dengan apa yang peneliti temukan di lapangan. Kehadiran perempuan dalam dunia pendidikan telah banyak memberikan kontribusi bagi kemajuan pendidikan Islam, khususnya bagi MI Ummul Qura itu sendiri.
时代的发展改变了过去只关心家务的妇女的生活方式。如今,妇女拥有许多职业、经济独立和接受教育。根据伊斯兰教义,以工作为生的妇女基本上是允许的。这项研究旨在解释妇女在伊斯兰教育中的作用。研究对象采用5名校长和4名女教师的样本进行研究。有观察、采访和记录的数据收集程序。收集的数据是通过数据缩减、数据演示和推论进行分析的。然后用数据三角测量技术测试了它的有效性。研究得出结论,研究表明,在MI Ummul Qura阿蒙泰,女性教师除了是知识教育工作者外,还具有模范、积极活动的正规性、建议、关注/监督、奖励与惩罚的作用。这五个角色是相互关联的,不能与那里的女教师分开。这五个角色都符合Nashih Ulwan博士的教育方法。但在这里,研究人员增加了与研究人员在该领域的发现相匹配的其他教育方法。妇女在教育领域的存在为伊斯兰教育的进步做出了很大贡献,尤其是对MI Ummul Qura本身来说。奖励者和惩罚者。这五个角色是相互关联的,不能与那里的女教师分开。这五个角色都符合Nashih Ulwan博士的教育方法。但在这里,研究人员增加了与研究人员在该领域的发现相匹配的其他教育方法。妇女在教育领域的存在为伊斯兰教育的进步做出了很大贡献,尤其是对MI Ummul Qura本身来说。奖励者和惩罚者。这五个角色是相互关联的,不能与那里的女教师分开。这五个角色都符合Nashih Ulwan博士的教育方法。但在这里,研究人员增加了与研究人员在该领域的发现相匹配的其他教育方法。妇女在教育领域的存在为伊斯兰教育的进步做出了很大贡献,尤其是对MI Ummul Qura本身来说。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信