KAMPANYE DIVERSIFIKASI PANGAN LOKAL MAJEMUK WUJUD BELA NEGARA GENERASI MUDA MENUJU KETAHANAN PANGAN NASIONAL MELALUI TEKNOLOGI INFORMASI

Farell Fillyanno Zevic, Yanif Dwi Kuntjoro, Jones Hutauruk
{"title":"KAMPANYE DIVERSIFIKASI PANGAN LOKAL MAJEMUK WUJUD BELA NEGARA GENERASI MUDA MENUJU KETAHANAN PANGAN NASIONAL MELALUI TEKNOLOGI INFORMASI","authors":"Farell Fillyanno Zevic, Yanif Dwi Kuntjoro, Jones Hutauruk","doi":"10.33172/jpbh.v12i3.1917","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Rendahnya tingkat ragam konsumsi pangan atau pola pangan harapan (PPH) disebabkan oleh tidak tercapainya target ketersediaan pangan, kesulitan akses pangan lokal, dan kurangnya kesadaran masyarakat akan ragam pangan lokal, serta minimnya informasi terkait pemasaran pangan lokal. Hal ini menjadi paradoks, mengingat Indonesia dikaruniai lahan yang luas dan subur. Ini merupakan ancaman nonmiliter, ketidakterpenuhinya kebutuhan pangan di suatu bangsa akan berpotensi menimbulkan ketidakstabilan ekonomi dan politik. Tulisan ini akan mengkaji bagaimana memperkuat diversifikasi pangan lokal guna mengurangi ketergantungan terhadap impor pangan dari luar negeri dan menuju ketahanan pangan nasional oleh generasi muda dengan pemanfaatan teknologi informasi. Metode yang digunakan ialah dengan cara pendekatan kualitatif eksploratif, dengan cara studi literatur dan menganalisis fenomena, kejadian atau keadaan pangan nasional terutama produksi dan konsumsi pangan lokal. Dari penelitian diperoleh hasil bahwa kampanye diversifikasi pangan lokal dapat dilakukan melalui iklan layanan masyarakat seperti poster, foto, komik, film pendek, lagu, jingle ataupun podcast. Seluruh kampanye ini dikemas dengan bahasa yang menarik dan kekinian ala anak muda, sehingga hal ini akan menarik perhatian masyarakat terutama generasi muda. Generasi muda yang memiliki semangat tinggi dan dengan jumlahnya yang mendominasi di Indonesia menjadikan generasi muda sebagai agent of change menuju ketahanan pangan. Dengan pemanfaatan teknologi tersebut kampanye diversifikasi pangan akan mudah dan cepat dilakukan. Hal ini merupakan impementasi kesadara bela negara dalam kontes mendukung kemandirian pangan, kedaulatan pangan dan pemenuhan gizi rakyat Indonesia yang disertai dengan perbaikan ekonomi pelaku usaha pangan lokal.","PeriodicalId":184632,"journal":{"name":"Jurnal Pertahanan & Bela Negara","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pertahanan & Bela Negara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33172/jpbh.v12i3.1917","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Rendahnya tingkat ragam konsumsi pangan atau pola pangan harapan (PPH) disebabkan oleh tidak tercapainya target ketersediaan pangan, kesulitan akses pangan lokal, dan kurangnya kesadaran masyarakat akan ragam pangan lokal, serta minimnya informasi terkait pemasaran pangan lokal. Hal ini menjadi paradoks, mengingat Indonesia dikaruniai lahan yang luas dan subur. Ini merupakan ancaman nonmiliter, ketidakterpenuhinya kebutuhan pangan di suatu bangsa akan berpotensi menimbulkan ketidakstabilan ekonomi dan politik. Tulisan ini akan mengkaji bagaimana memperkuat diversifikasi pangan lokal guna mengurangi ketergantungan terhadap impor pangan dari luar negeri dan menuju ketahanan pangan nasional oleh generasi muda dengan pemanfaatan teknologi informasi. Metode yang digunakan ialah dengan cara pendekatan kualitatif eksploratif, dengan cara studi literatur dan menganalisis fenomena, kejadian atau keadaan pangan nasional terutama produksi dan konsumsi pangan lokal. Dari penelitian diperoleh hasil bahwa kampanye diversifikasi pangan lokal dapat dilakukan melalui iklan layanan masyarakat seperti poster, foto, komik, film pendek, lagu, jingle ataupun podcast. Seluruh kampanye ini dikemas dengan bahasa yang menarik dan kekinian ala anak muda, sehingga hal ini akan menarik perhatian masyarakat terutama generasi muda. Generasi muda yang memiliki semangat tinggi dan dengan jumlahnya yang mendominasi di Indonesia menjadikan generasi muda sebagai agent of change menuju ketahanan pangan. Dengan pemanfaatan teknologi tersebut kampanye diversifikasi pangan akan mudah dan cepat dilakukan. Hal ini merupakan impementasi kesadara bela negara dalam kontes mendukung kemandirian pangan, kedaulatan pangan dan pemenuhan gizi rakyat Indonesia yang disertai dengan perbaikan ekonomi pelaku usaha pangan lokal.
通过信息技术使多能的地方粮食多样化运动,将新一代的中国粮食安全纳入国家
粮食消费或希望食品模式(PPH)的低层次消费是由于未能实现粮食目标、地方粮食获取困难、公众对当地粮食种类的缺乏认识,以及缺乏与当地粮食营销相关的信息。考虑到印尼拥有大片肥沃的土地,这就成了一个悖论。这是一个非军事的威胁,一个国家不充分的粮食需求可能导致经济和政治不稳定。这篇文章将探讨如何加强当地粮食多样化,以减少对从海外进口粮食和利用信息技术实现国家粮食安全的依赖。方法是通过观察定性方法,通过文献研究和分析国家粮食生产和消费的现象、事件或状态。这项研究发现,当地的食品多样化运动可以通过诸如海报、照片、漫画、短片、歌曲、歌曲或播客等公共服务广告进行。整个运动充满了吸引人的语言和年轻人的风格,这将主要吸引公众的年轻一代。在印度尼西亚,精力充沛、数量众多的年轻人正在培养这一代年轻人,使他们成为粮食安全的变革代理人。利用这项技术,大规模的粮食多样化运动将是小菜一碟。这是一项国家军事联盟在支持印度尼西亚人民的粮食自力更生、粮食主权和营养满足以及地方粮食生产者的经济改善方面的失败。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信