{"title":"PELIBATAN BADAN INTELIJEN NEGARA DALAM PENANGANAN KASUS GAGAL GINJAL AKUT DI INDONESIA","authors":"M. Samad, Fatimah Azzahra","doi":"10.33172/jpbh.v12i3.1922","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kasus gagal ginjal akut di Indonesia mengalami peningkatan sejak Agustus 2022 dan pasien meninggal juga bertambah menjadi 179 orang hingga awal November 2022. Sejumlah kementerian dilibatkan termasuk insitusi kepolisian untuk melakukan penyelidikan terhadap dugaan adanya tindak pidana. Namun, Badan Intelijen Negara (BIN) tidak dilibatkan dalam penanganan kasus gagal ginjal akut tersebut padahal BIN memiliki rekam jejak yang baik dalam penanganan kasus kesehatan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan menjelaskan pentingnya melibatkan BIN dalam menangani kasus gagal ginjal akut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BIN perlu dilibatkan dalam penanganan kasus gagal ginjal akut di Indonesia karena BIN memiliki kapasitas dan kapabilitas baik dari segi fasilitas, sumber daya manusia, hingga aturan hukum.","PeriodicalId":184632,"journal":{"name":"Jurnal Pertahanan & Bela Negara","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pertahanan & Bela Negara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33172/jpbh.v12i3.1922","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kasus gagal ginjal akut di Indonesia mengalami peningkatan sejak Agustus 2022 dan pasien meninggal juga bertambah menjadi 179 orang hingga awal November 2022. Sejumlah kementerian dilibatkan termasuk insitusi kepolisian untuk melakukan penyelidikan terhadap dugaan adanya tindak pidana. Namun, Badan Intelijen Negara (BIN) tidak dilibatkan dalam penanganan kasus gagal ginjal akut tersebut padahal BIN memiliki rekam jejak yang baik dalam penanganan kasus kesehatan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan menjelaskan pentingnya melibatkan BIN dalam menangani kasus gagal ginjal akut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BIN perlu dilibatkan dalam penanganan kasus gagal ginjal akut di Indonesia karena BIN memiliki kapasitas dan kapabilitas baik dari segi fasilitas, sumber daya manusia, hingga aturan hukum.