{"title":"EFEKTIFITAS BIOSORBEN ARANG BIJI SALAK (SALACCA ZALACCA) DALAM MENGURANGI PEWARNA REMAZOL BRILLIANT BLUE DENGAN VARIASI KONSENTRASI","authors":"Takrimatul Maulidiyah, Ardhana Rahmayanti, Laily Noer Hamidah","doi":"10.47080/jls.v4i1.1216","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Remazol brilliant blue dimanfaatkan sebagai zat warna tekstil dan keberadaanna di lingkungan dapat memberikan dampak berupa human health, ecosystems, dan resources. Penelitian ini dilakukan untuk mengurangi cemaran remazol melalui adsorpsi menggunakan biosorben arang biji salak. Pembuatan adsorben dilakukan melalui aktivasi asam menggunakan HCL 1 M dengan variasi konsentrasi 10, 20, 30, 40, 50, 60, dan 70 ppm. Hasil SEM arang biji salak menunjukkan adanya peningkatan pori setelah aktivasi sebesar 83,26%. Kapasitas adsorpsi terbesar terdapat pada variasi konsentrasi 70 ppm yaitu 2408 mg/g. persentase removal efficiency penyerapan remazol briliant blue oleh biosorben arang biji salak semakin besar dengan peningkatan konsentrasi. Persentase removal efficiency biosorben arang biji salak menunjukan removal efficiency terbesar terdapat pada variasi konsentrasi 70 ppm yaitu sebesar 98%","PeriodicalId":429294,"journal":{"name":"Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS)","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47080/jls.v4i1.1216","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Remazol brilliant blue dimanfaatkan sebagai zat warna tekstil dan keberadaanna di lingkungan dapat memberikan dampak berupa human health, ecosystems, dan resources. Penelitian ini dilakukan untuk mengurangi cemaran remazol melalui adsorpsi menggunakan biosorben arang biji salak. Pembuatan adsorben dilakukan melalui aktivasi asam menggunakan HCL 1 M dengan variasi konsentrasi 10, 20, 30, 40, 50, 60, dan 70 ppm. Hasil SEM arang biji salak menunjukkan adanya peningkatan pori setelah aktivasi sebesar 83,26%. Kapasitas adsorpsi terbesar terdapat pada variasi konsentrasi 70 ppm yaitu 2408 mg/g. persentase removal efficiency penyerapan remazol briliant blue oleh biosorben arang biji salak semakin besar dengan peningkatan konsentrasi. Persentase removal efficiency biosorben arang biji salak menunjukan removal efficiency terbesar terdapat pada variasi konsentrasi 70 ppm yaitu sebesar 98%