Studi Keanekaragaman Bivalvia Pada Zona Intertidal Di Pantai Kota Pangkalpinang

Ramadhan Tritama, Irma Akhrianti, Mu’alimah Hudatwi
{"title":"Studi Keanekaragaman Bivalvia Pada Zona Intertidal Di Pantai Kota Pangkalpinang","authors":"Ramadhan Tritama, Irma Akhrianti, Mu’alimah Hudatwi","doi":"10.33019/jour.trop.mar.sci.v5i1.2585","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Zona intertidal merupakan daerah yang terletak paling tepi dari ekosistem pesisir dan laut serta berbatasan dengan ekosistem darat. Salah satu sumberdaya perairan yang melimpah di kawasan pesisir Kota Pangkalpinang adalah bivalvia. Penangkapan secara terus-menerus dan tidak ramah lingkungan dikhawatirkan akan berdampak terhadap kelestarian bivalvia. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2021 yang bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman bivalvia serta menentukan hubungan keanekaragaman terhadap parameter lingkungannya. Pengambilan data bivalvia menggunakan metode acak sistematis yang terdiri dari bivalvia hidup maupun cangkang yang mati. Pengambilan data dibagi menjadi 4 stasiun, dimana masing-masing stasiun terdiri dari 3 substasiun. Hasil penelitian diperoleh 8 spesies bivalvia yang masih hidup dari 3 famili dan total individu berjumlah 143 individu. Cangkang mati diperoleh 9 spesies dari 7 famili. Kepadatan bivalvia tertinggi terdapat pada stasiun 1 yakni 6,21 ind/m2, sedangkan terendah terdapat pada stasiun 3 yakni 2,44 ind/m2. Keanekaragaman bivalvia tertinggi terdapat pada stasiun 2 dengan nilai H’2,05 dan terendah terdapat pada stasiun 3 dengan nilai H’1,66. Indeks keanekaragaman bivalvia di pesisir Kota Pangkalpinang termasuk kategori sedang dikarenakan adanya tekanan ekologis yang berlebihan dapat mengurangi kelimpahan organisme dan mengganggu keseimbangan ekosistem. Hasil analisis komponen utama (PCA) didapatkan kepadatan bivalvia berkorelasi positif dengan liat, BOT, dan TSS. Keanekaragaman bivalvia dipengaruhi oleh suhu, pH, dan salinitas.","PeriodicalId":216111,"journal":{"name":"Journal of Tropical Marine Science","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Tropical Marine Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33019/jour.trop.mar.sci.v5i1.2585","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Zona intertidal merupakan daerah yang terletak paling tepi dari ekosistem pesisir dan laut serta berbatasan dengan ekosistem darat. Salah satu sumberdaya perairan yang melimpah di kawasan pesisir Kota Pangkalpinang adalah bivalvia. Penangkapan secara terus-menerus dan tidak ramah lingkungan dikhawatirkan akan berdampak terhadap kelestarian bivalvia. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2021 yang bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman bivalvia serta menentukan hubungan keanekaragaman terhadap parameter lingkungannya. Pengambilan data bivalvia menggunakan metode acak sistematis yang terdiri dari bivalvia hidup maupun cangkang yang mati. Pengambilan data dibagi menjadi 4 stasiun, dimana masing-masing stasiun terdiri dari 3 substasiun. Hasil penelitian diperoleh 8 spesies bivalvia yang masih hidup dari 3 famili dan total individu berjumlah 143 individu. Cangkang mati diperoleh 9 spesies dari 7 famili. Kepadatan bivalvia tertinggi terdapat pada stasiun 1 yakni 6,21 ind/m2, sedangkan terendah terdapat pada stasiun 3 yakni 2,44 ind/m2. Keanekaragaman bivalvia tertinggi terdapat pada stasiun 2 dengan nilai H’2,05 dan terendah terdapat pada stasiun 3 dengan nilai H’1,66. Indeks keanekaragaman bivalvia di pesisir Kota Pangkalpinang termasuk kategori sedang dikarenakan adanya tekanan ekologis yang berlebihan dapat mengurangi kelimpahan organisme dan mengganggu keseimbangan ekosistem. Hasil analisis komponen utama (PCA) didapatkan kepadatan bivalvia berkorelasi positif dengan liat, BOT, dan TSS. Keanekaragaman bivalvia dipengaruhi oleh suhu, pH, dan salinitas.
双壳生物多样性研究的基础设施
互联带是沿海和海洋生态系统最边缘的地区,与陆地生态系统接壤。港口城市沿海地区丰富的水资源之一是双壳类动物。持续的、不适宜环境的捕捞可能会影响双壳动物的生存。这项研究是在2021年2月进行的,目的是了解生物多样性,并确定其环境参数的多样性关系。系统随机收集双壳生物数据的方法包括活的和死的壳类生物。数据检索分为4个站点,每个站点由3个子站组成。这项研究获得了3个家庭和共有143个个体的8种活双壳动物。在7个家庭中,死者获得了9种外壳。双壳离子密度最高的是站1为6.21英寸/m2,而站3为2.44英寸/m2。双足动物多样性的最高发现在H ' 2.05的2号站,3号站的最低发现在H ' 1.66的3号站。由于过度的生态压力,沿岸城市的双壳生物多样性指数(bivalvia比哈尔邦)被列为不同的类别,这可能会减少生物的丰富性,扰乱生态系统的平衡。对主要成分(PCA)的分析结果发现,双壳密度与黏陶、机器人和TSS具有正相关。双壳类生物的多样性受到温度、pH和盐度的影响。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信