{"title":"Hasil Manajemen Peran Ganda Perempuan Studi Fenomenologi Pada Tokoh – Tokoh Perempuan Pengusaha","authors":"C. Ekawati","doi":"10.58890/jkb.v14i2.59","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Semakin meningkatnya jumlah perempuan Indonesia yang bekerja dimana sebagian diantaranya juga merupakan seorang istri dan seorang ibu atau yang biasa disebut berperan ganda menjadi latar belakang penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh pemahaman mendalam tentang pengelolaan peran ganda perempuan serta hal-hal yang terkait dengan fenomena tersebut hingga menghasilkan konsep-konsep dari sudut pandang ilmu manajemen terutama manajemen sumber daya manusia. Kebaruan penelitian ini antara lain adalah menggunakan subjek penelitian tiga orang tokoh perempuan Indonesia yang berprofesi sebagai pengusaha yang dikenal berhasil dalam karier maupun kehidupan berkeluarga. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan wawancara mendalam semi-terstruktur yang didukung oleh pemeriksaan dokumen dan observasi. Menggunakan pendekatan kualitatif dan metode Interpretative Phenomenological Analysis temuan-temuan yang muncul pada penelitian ini adalah hasil pengelolaan peran ganda tokoh pada penelitian ini selain adanya keberhasilan yang memberi manfaat bagi berbagai pihak, juga muncul adanya ketidakberhasilan maupun kebelumberhasilan bagi pribadi, keluarga, dan perusahaan. Beberapa rekomendasi dari hasil penelitian ini antara lain perlunya upaya mengambil kesempatan untuk menempuh pendidikan baik formal maupun non formal serta menjalani berbagai pengalaman kegiatan bagi para perempuan yang berperan ganda untuk membentuk kompetensi dan modal sosial. Juga diperlukan peran pemerintah dan instansi terkait maupun perusahaan untuk tetap memberi peluang luas bagi perempuan meningkatkan berbagai kompetensi, dan memberikan lingkungan kondusif bagi kewirausahaan perempuan. \n ","PeriodicalId":371851,"journal":{"name":"Jurnal Gici Jurnal Keuangan dan Bisnis","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Gici Jurnal Keuangan dan Bisnis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58890/jkb.v14i2.59","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Semakin meningkatnya jumlah perempuan Indonesia yang bekerja dimana sebagian diantaranya juga merupakan seorang istri dan seorang ibu atau yang biasa disebut berperan ganda menjadi latar belakang penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh pemahaman mendalam tentang pengelolaan peran ganda perempuan serta hal-hal yang terkait dengan fenomena tersebut hingga menghasilkan konsep-konsep dari sudut pandang ilmu manajemen terutama manajemen sumber daya manusia. Kebaruan penelitian ini antara lain adalah menggunakan subjek penelitian tiga orang tokoh perempuan Indonesia yang berprofesi sebagai pengusaha yang dikenal berhasil dalam karier maupun kehidupan berkeluarga. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan wawancara mendalam semi-terstruktur yang didukung oleh pemeriksaan dokumen dan observasi. Menggunakan pendekatan kualitatif dan metode Interpretative Phenomenological Analysis temuan-temuan yang muncul pada penelitian ini adalah hasil pengelolaan peran ganda tokoh pada penelitian ini selain adanya keberhasilan yang memberi manfaat bagi berbagai pihak, juga muncul adanya ketidakberhasilan maupun kebelumberhasilan bagi pribadi, keluarga, dan perusahaan. Beberapa rekomendasi dari hasil penelitian ini antara lain perlunya upaya mengambil kesempatan untuk menempuh pendidikan baik formal maupun non formal serta menjalani berbagai pengalaman kegiatan bagi para perempuan yang berperan ganda untuk membentuk kompetensi dan modal sosial. Juga diperlukan peran pemerintah dan instansi terkait maupun perusahaan untuk tetap memberi peluang luas bagi perempuan meningkatkan berbagai kompetensi, dan memberikan lingkungan kondusif bagi kewirausahaan perempuan.