Pengaruh Campuran Bahan Bakar Oli Bekas dan Biosolar Terhadap Emisi Gas Buang pada Mesin Diesel Modifikasi

Aryo Sasmita
{"title":"Pengaruh Campuran Bahan Bakar Oli Bekas dan Biosolar Terhadap Emisi Gas Buang pada Mesin Diesel Modifikasi","authors":"Aryo Sasmita","doi":"10.57152/ijeere.v2i2.447","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Laboratorium Produksi Jurusan Teknik Mesin Universitas Riau telah memodifikasi mesin diesel yang digunakan sebagai genset berbahan bakar oli bekas, permasalahannya adalah emisi gas buang yang dihasilkan yaitu opasitas melebihi baku mutu yang telah di tetapkan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui nilai kalor dari Campuran bahan bakar oli bekas dan biosolar, mengetahui hubungan antara daya yang dihasilkan dari mesin diesel sebagai genset dengan emisi yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan dengan cara pengukuran langsung emisi yang dihasilkan mesin diesel dengan menggunakan alat gas analyzer, dengan mengoperasikan mesin diesel selama 30 menit dan pengukuran emisi setiap 5 menit sekali. Penelitian ini juga memvariasikan beban daya, yaitu pada kondisi idle 0 W, 1000 W, dan daya maksimum sebesar 2000 W. Nilai kalor diuji dengan menggunakan alat bomb calorimeter. Hasil uji emisi dari mesin diesel Dongfeng Model R175 yang menggunakan campuran bahan bakar oli bekas dan biosolar sebagai bahan bakar menunjukkan emisi CO, CO2, HC dan Opasitas yang dikeluarkan rata – rata naik dengan seiring dengan lamanya waktu operasi dari mesin diesel dan emisi tertinggi terjadi saat daya sebesar 2000 W. Tingkat tertinggi untuk emisi CO sebesar 0,0161%, untuk emisi CO2  adalah sebesar 3,53%, untuk emisi HC sebesar 28,61 ppm, dan untuk opasitas sebesar 44,85 % pada bahan bakar B30 pada saat mesin beroperasi dengan beban daya 2000W. Nilai Opasitas bahan bakar variasi tersebut telah melebihi baku mutu yang telah di tetapkan sesuai dengan Lampiran 1 PERMEN LH No 5 Tahun 2005 sebedar 40 %, namun emisi dari variasi lain masih berada di bawah baku mutu.","PeriodicalId":115388,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Electrical Engineering and Renewable Energy (IJEERE)","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Electrical Engineering and Renewable Energy (IJEERE)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.57152/ijeere.v2i2.447","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Laboratorium Produksi Jurusan Teknik Mesin Universitas Riau telah memodifikasi mesin diesel yang digunakan sebagai genset berbahan bakar oli bekas, permasalahannya adalah emisi gas buang yang dihasilkan yaitu opasitas melebihi baku mutu yang telah di tetapkan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui nilai kalor dari Campuran bahan bakar oli bekas dan biosolar, mengetahui hubungan antara daya yang dihasilkan dari mesin diesel sebagai genset dengan emisi yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan dengan cara pengukuran langsung emisi yang dihasilkan mesin diesel dengan menggunakan alat gas analyzer, dengan mengoperasikan mesin diesel selama 30 menit dan pengukuran emisi setiap 5 menit sekali. Penelitian ini juga memvariasikan beban daya, yaitu pada kondisi idle 0 W, 1000 W, dan daya maksimum sebesar 2000 W. Nilai kalor diuji dengan menggunakan alat bomb calorimeter. Hasil uji emisi dari mesin diesel Dongfeng Model R175 yang menggunakan campuran bahan bakar oli bekas dan biosolar sebagai bahan bakar menunjukkan emisi CO, CO2, HC dan Opasitas yang dikeluarkan rata – rata naik dengan seiring dengan lamanya waktu operasi dari mesin diesel dan emisi tertinggi terjadi saat daya sebesar 2000 W. Tingkat tertinggi untuk emisi CO sebesar 0,0161%, untuk emisi CO2  adalah sebesar 3,53%, untuk emisi HC sebesar 28,61 ppm, dan untuk opasitas sebesar 44,85 % pada bahan bakar B30 pada saat mesin beroperasi dengan beban daya 2000W. Nilai Opasitas bahan bakar variasi tersebut telah melebihi baku mutu yang telah di tetapkan sesuai dengan Lampiran 1 PERMEN LH No 5 Tahun 2005 sebedar 40 %, namun emisi dari variasi lain masih berada di bawah baku mutu.
改造过的柴油机废气排放的混合燃料和生物柴油对其影响
廖内大学机械工程生产实验室(university of廖内机械工程实验室)改装了一种使用过原油的柴油发动机,其问题在于其排放的废气超过了规定的质量水平。这项研究的目的是确定用过的石油和生物柴油混合所产生的热量的价值,了解柴油发动机作为发电机所产生的动力与柴油产生的排放之间的关系。这项研究是通过使用气体分析仪直接测量柴油机产生的排放,柴油机运行30分钟,每5分钟测量一次排放。该研究还将电力负荷变化,即idle在0.w、1000 W条件下,最大功率为2000 W。卡勒值是用氯化炸弹进行测试的。柴油机的排放测试结果Dongfeng R175模型使用混合燃料的油作为燃料和biosolar的痕迹表明CO、CO2、HC排放和发布的不透明度——平坐随着柴油发动机的操作时间和排放最高2000万W功率时的情况。二氧化碳排放量的最高水平为0.0161%,为2861 ppm的HC排放量为3.53%,为发动机2000时对B30的不透明度增加了44.85 %。这种多样性的不透明度价值超过了2005年附录1坎5所设定的标准质量,超过了40%,但其他变化的排放仍然低于标准质量。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信