{"title":"EVALUASI HASIL REMEDIAL CEMENTING TERHADAP KINERJA PRODUKSI SUMUR MINYAK DENGAN PERMASALAHAN WATER CHANNELING","authors":"J. Sinaga","doi":"10.25105/PETRO.V8I3.5512","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu problema dalam kegiatan produksi sumur minyak adalah ikut terproduksinya air formasi bersama-sama dengan minyak. Sumur J-001 yang diteliti dalam makalah ini mulai berproduksi sejak Maret 2015 dengan produksi awal 1144 bfpd/1138/bopd/WC 0.52%. Produksi minyak terus mengalami penurunan seiring dengan peningkatan water cut yang mencapai hingga 98%. Untuk mendiagnostik permasalahan yang terjadi dilakukan plot diagnostik Chan. Plot diagnostik Chan merupakan plot Water Oil Ratio dan Water Oil Ratio derivatif terhadap waktu untuk mengetahui adanya peningkatan produksi air yang tidak normal. Berdasarkan plot Chan terdapat indikasi bahwa sumur ini mengalami water channeling berupa near borehole channeling, dan berdasarkan data log petrofisika dan log CBL diputuskan untuk melakukan remedial cementing pada interval zona target dan di antara zona target dan zona air. Berdasarkan indikator nilai amplitudo, variable density log, dan transit time, remedial cementing pada Sumur J-001 berhasil memperbaiki ikatan semen baik di zona target maupun di zona sekat air. Grafik kinerja produksi setelah remedial cementing menunjukkan adanya penurunan water cut dari 98% menjadi 87-90%. Produksi minyak mengalami kenaikan dari 3 bopd menjadi rata-rata 144 bopd. Plot diagnostik Chan Sumur J-001 setelah remedial menunjukkan nilai WOR dan WOR’ yang stabil sehingga dapat disimpulkan bahwa near borehole channeling yang terjadi pada Sumur J-001 dapat tertangani dengan baik.","PeriodicalId":435945,"journal":{"name":"PETRO:Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PETRO:Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25105/PETRO.V8I3.5512","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Salah satu problema dalam kegiatan produksi sumur minyak adalah ikut terproduksinya air formasi bersama-sama dengan minyak. Sumur J-001 yang diteliti dalam makalah ini mulai berproduksi sejak Maret 2015 dengan produksi awal 1144 bfpd/1138/bopd/WC 0.52%. Produksi minyak terus mengalami penurunan seiring dengan peningkatan water cut yang mencapai hingga 98%. Untuk mendiagnostik permasalahan yang terjadi dilakukan plot diagnostik Chan. Plot diagnostik Chan merupakan plot Water Oil Ratio dan Water Oil Ratio derivatif terhadap waktu untuk mengetahui adanya peningkatan produksi air yang tidak normal. Berdasarkan plot Chan terdapat indikasi bahwa sumur ini mengalami water channeling berupa near borehole channeling, dan berdasarkan data log petrofisika dan log CBL diputuskan untuk melakukan remedial cementing pada interval zona target dan di antara zona target dan zona air. Berdasarkan indikator nilai amplitudo, variable density log, dan transit time, remedial cementing pada Sumur J-001 berhasil memperbaiki ikatan semen baik di zona target maupun di zona sekat air. Grafik kinerja produksi setelah remedial cementing menunjukkan adanya penurunan water cut dari 98% menjadi 87-90%. Produksi minyak mengalami kenaikan dari 3 bopd menjadi rata-rata 144 bopd. Plot diagnostik Chan Sumur J-001 setelah remedial menunjukkan nilai WOR dan WOR’ yang stabil sehingga dapat disimpulkan bahwa near borehole channeling yang terjadi pada Sumur J-001 dapat tertangani dengan baik.