{"title":"ANALISIS HERMENEUTIK NILAI-NILAI KOMUNIKASI DALAM PROSES PEMBELAJARAN BERBASIS AL-QUR’AN","authors":"Nahria Nahria, Izzatul Laili, Tatik Nuryanti","doi":"10.52049/gemakampus.v18i1.293","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendidikan pada umumnya adalah proses pembelajaran, komunikasi merupakan faktor utama menentukan tercapainya tujuan pendidikan. Dengan kata lain, komunikasi Sebagai sarana atau media tercapainya tujuan pendidikan. Komunikasi yang efektif antara guru (komunikator) dan siswa (komunikator) diperlukan untuk tercapainya interaksi belajar mengajar. Al-Qur’an sebagai pedoman hidup umat Islam memerintahkan pendidik untuk berkomunikasi secara efektif dengan peserta didiknya. Penelitian ini untuk menginterpretasikan teks dalam Al-Qur’an dan penafsirannya yang mengandung Konsep Komunikasi Pembelajaran yang mencakup istilah komunikasi, unsur-unsur komunikasi dan nilai-nilai komunikasi efektif dalam pembelajaran. Al-Qur’an memiliki kedudukan dan fungsi yang sangat sentral dalam pengembangan ilmu pengetahuan termasuk pendidikan Islam. Al-Qur’an dalam perspektif merupakan sebuah teks yang baku dan tetap (fixed text)adanya jarak antara transmisi dan pembacanya. Penelitian ini dilakukan dengan metode Hermeneutika Paul Ricoeur yang menawarkan sudut pandang dan model pembacaan baru yang menempatkan pembaca atau audiens dalam lingkaran makna teks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam Al-Qur’an terdapat sejumlah istilah yang menunjukkan denotasi komunikasi seperti: al bayan, al qaul, al kalam. Terdapat sejumlah ciri komunikasi yang efektif menurut Al-Qur’an yaitu mengajak kepada Tauhid, metode menarik, mengembangkan kemampuan mental dan fisik, dan suasana demokratis. Ada beberapa pesan akhlaki Al-Qur’an dalam berkomunikasi secara umum termasuk di dalamnya proses pembelajaran berbasis Al-Qur’an, diungkapkan dengan istilah qaulan sadiidan, qaulan ma’ruufan, qaulan maesuuran, qaulan layyinan, dan qaulan kariiman.","PeriodicalId":427084,"journal":{"name":"Gema Kampus IISIP YAPIS Biak","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Gema Kampus IISIP YAPIS Biak","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52049/gemakampus.v18i1.293","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Pendidikan pada umumnya adalah proses pembelajaran, komunikasi merupakan faktor utama menentukan tercapainya tujuan pendidikan. Dengan kata lain, komunikasi Sebagai sarana atau media tercapainya tujuan pendidikan. Komunikasi yang efektif antara guru (komunikator) dan siswa (komunikator) diperlukan untuk tercapainya interaksi belajar mengajar. Al-Qur’an sebagai pedoman hidup umat Islam memerintahkan pendidik untuk berkomunikasi secara efektif dengan peserta didiknya. Penelitian ini untuk menginterpretasikan teks dalam Al-Qur’an dan penafsirannya yang mengandung Konsep Komunikasi Pembelajaran yang mencakup istilah komunikasi, unsur-unsur komunikasi dan nilai-nilai komunikasi efektif dalam pembelajaran. Al-Qur’an memiliki kedudukan dan fungsi yang sangat sentral dalam pengembangan ilmu pengetahuan termasuk pendidikan Islam. Al-Qur’an dalam perspektif merupakan sebuah teks yang baku dan tetap (fixed text)adanya jarak antara transmisi dan pembacanya. Penelitian ini dilakukan dengan metode Hermeneutika Paul Ricoeur yang menawarkan sudut pandang dan model pembacaan baru yang menempatkan pembaca atau audiens dalam lingkaran makna teks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam Al-Qur’an terdapat sejumlah istilah yang menunjukkan denotasi komunikasi seperti: al bayan, al qaul, al kalam. Terdapat sejumlah ciri komunikasi yang efektif menurut Al-Qur’an yaitu mengajak kepada Tauhid, metode menarik, mengembangkan kemampuan mental dan fisik, dan suasana demokratis. Ada beberapa pesan akhlaki Al-Qur’an dalam berkomunikasi secara umum termasuk di dalamnya proses pembelajaran berbasis Al-Qur’an, diungkapkan dengan istilah qaulan sadiidan, qaulan ma’ruufan, qaulan maesuuran, qaulan layyinan, dan qaulan kariiman.
教育一般是学习的过程,沟通是教育目标的关键因素。换句话说,沟通是实现教育目标的一种手段或媒介。为了实现教学互动,需要教师(沟通者)和学生(沟通者)之间有效的沟通。伊斯兰教穆斯林命令教育家'an作为指导,生活和参与者的有效沟通。这项研究伊斯兰教的解释文本'an和含有交流学习的概念术语的解释沟通,沟通和交流价值观元素有效地学习。古兰经在包括伊斯兰教育在内的科学发展中有着非常重要的地位和作用。从某种意义上说,古兰经是一种统一的、固定的文本,其传播与读者之间存在着距离。这项研究通过解释学方法保罗提出自己的观点和新的阅读模式的欧元让读者或观众文本意义的圈子。研究表明,古兰经中有许多术语表明通信的不同教派,如al bayan, al qaul, al kalam。伊斯兰教有许多有效的沟通特征根据'an即带向tawhid有趣的方法,培养身心能力,民主氛围。《古兰经》中有几条关于传统通信的信息,其中包括以《古兰经》为基础的学习过程。