VISUALISASI BODY-SHAMING DALAM FOTOGRAFI EKPRESI

Gusti Katon, D. Sanjaya, I. Darmawan, Cok Istri, Puspawati Nindhia
{"title":"VISUALISASI BODY-SHAMING DALAM FOTOGRAFI EKPRESI","authors":"Gusti Katon, D. Sanjaya, I. Darmawan, Cok Istri, Puspawati Nindhia","doi":"10.59997/rjf.v2i2.1031","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Karya Tugas Akhir (TA) yang berjudul “Visualisasi Body-Shaming Dalam Fotografi Ekspresi”, pencipta mengambarkan adanya pengaruh yang dapat ditimbulkan akibat polemik yang terjadi dimasyarakat secara luas yakni body-shaming terhadap kesehatan mental seseorang termasuk menurunnya tingkat kepercayaan dan nilai diri atau self-esteem. Tindakan perundungan fisik body-shaming umumnya dilakukan dengan unsur kesengajaan baik secara verbal maupun nonverbal seperti pada sosial media khususnya Instagram. Body-shaming dapat diartikan sebagai pemberian komentar negatif yang menjurus kepada penghinaan kepada fisik seseorang.\nStudi/Projek Independen ini menggunakan fotografi ekspresi sebagai bahasa ungkap, dengan pencetakan di media kanvas. Dalam penciptaanya, pencipta menggunakan beberapa tahapan meliputi eksplorasi, eksprerimentasi, forming, dan finishing. Menggunakan sejumlah teori yang berkaitan dengan body-shaming serta, teori fotografi ekspresi serta teori estetika fotografi.\nHasil dari Studi/Projek Independen ini adalah sepuluh buah karya foto ekpresi yang memvisualisasikan perasaan yang dialami korban body-shaming serta bagian-bagian tubuh yang kerap menjadi objek penghinaan. Karya ini masing-masing berjudul Desperate, Fracture dan Impenetrable. Karya ini diciptakan dengan tujuan untuk menggunakan fotografi sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran dalam berperilaku yang baik dan benar sehingga tidak melakukan tindakan perundungan verbal yang berujung pada perilaku body-shaming.","PeriodicalId":319922,"journal":{"name":"Retina Jurnal Fotografi","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Retina Jurnal Fotografi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59997/rjf.v2i2.1031","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Karya Tugas Akhir (TA) yang berjudul “Visualisasi Body-Shaming Dalam Fotografi Ekspresi”, pencipta mengambarkan adanya pengaruh yang dapat ditimbulkan akibat polemik yang terjadi dimasyarakat secara luas yakni body-shaming terhadap kesehatan mental seseorang termasuk menurunnya tingkat kepercayaan dan nilai diri atau self-esteem. Tindakan perundungan fisik body-shaming umumnya dilakukan dengan unsur kesengajaan baik secara verbal maupun nonverbal seperti pada sosial media khususnya Instagram. Body-shaming dapat diartikan sebagai pemberian komentar negatif yang menjurus kepada penghinaan kepada fisik seseorang. Studi/Projek Independen ini menggunakan fotografi ekspresi sebagai bahasa ungkap, dengan pencetakan di media kanvas. Dalam penciptaanya, pencipta menggunakan beberapa tahapan meliputi eksplorasi, eksprerimentasi, forming, dan finishing. Menggunakan sejumlah teori yang berkaitan dengan body-shaming serta, teori fotografi ekspresi serta teori estetika fotografi. Hasil dari Studi/Projek Independen ini adalah sepuluh buah karya foto ekpresi yang memvisualisasikan perasaan yang dialami korban body-shaming serta bagian-bagian tubuh yang kerap menjadi objek penghinaan. Karya ini masing-masing berjudul Desperate, Fracture dan Impenetrable. Karya ini diciptakan dengan tujuan untuk menggunakan fotografi sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran dalam berperilaku yang baik dan benar sehingga tidak melakukan tindakan perundungan verbal yang berujung pada perilaku body-shaming.
身体形象重塑照片
《身体三叶草视觉》(TA)的最终作品《身体脱色》(形象化of bodyshaing in expression)描述了社会中身体脱色对一个人的精神健康的广泛影响,以及信仰和自我价值或自我价值的下降。身体羞辱行为通常是口头和非语言的伤害,比如社交媒体,尤其是Instagram。身体羞辱可以被理解为负面评论,导致对身体的侮辱。这些独立的研究/项目使用表达式摄影作为表达语言,在画布媒体上印刷。在创造过程中,造物主使用了几个阶段,包括探索、探索、归化和完成。使用了许多与身体羞辱有关的理论,以及摄影表达理论和美学理论。这个独立项目的结果是十张图片展示了受害者的身体经理人的感受和经常被蔑视的身体部位。这部作品分别名为《绝望、分形和不可否认》。这部作品的目的是利用摄影作为一种手段,增加对良好行为和正确行为的认识,从而避免导致身体羞辱行为的言语虐待。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信