Ikhsan Hidayat, Zainudin Bonok, B. Asmara, M. Y. Arafat, Muhammad Sarlin
{"title":"PENGUATAN KOMPETENSI GURU DALAM IMPLEMENTASI BLENDED LEARNING","authors":"Ikhsan Hidayat, Zainudin Bonok, B. Asmara, M. Y. Arafat, Muhammad Sarlin","doi":"10.56190/jat.v2i1.19","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Teknologi telah menjadikan proses pembelajaran lebih fleksibel, lebih praktis, dan lebih efisien karena tidak tergantung hanya pada kegiatan tatap muka di kelas saja. melainkan juga di luar kelas, atau di luar jadwal pelajaran. Perubahan ini menjadi tantangan bagi para guru untuk berinovasi dalam mengajar dengan memanfaatkan teknologi dengan bijak. Proses belajar yang memadukan tatap muka dan online, yang disebut Blended Learning (BL), telah menjadi model platform pembelajaran yang banyak diimplementasikan di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi karena hakikat BL yang luwes dan memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar dari sumber belajar dan moda belajar yang bervariasi. Meningkatkan hasil dan minat belajar dibandingkan dengan metode pembelajaran yang hanya satu macam, blended learning mampu meningkatkan hasil dan minat belajar siswa. Hal itu karena metode belajar yang digunakan jauh lebih menarik dan menggunakan media pembelajaran yang menarik pula.","PeriodicalId":294956,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Terapan","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Abdimas Terapan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56190/jat.v2i1.19","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Teknologi telah menjadikan proses pembelajaran lebih fleksibel, lebih praktis, dan lebih efisien karena tidak tergantung hanya pada kegiatan tatap muka di kelas saja. melainkan juga di luar kelas, atau di luar jadwal pelajaran. Perubahan ini menjadi tantangan bagi para guru untuk berinovasi dalam mengajar dengan memanfaatkan teknologi dengan bijak. Proses belajar yang memadukan tatap muka dan online, yang disebut Blended Learning (BL), telah menjadi model platform pembelajaran yang banyak diimplementasikan di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi karena hakikat BL yang luwes dan memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar dari sumber belajar dan moda belajar yang bervariasi. Meningkatkan hasil dan minat belajar dibandingkan dengan metode pembelajaran yang hanya satu macam, blended learning mampu meningkatkan hasil dan minat belajar siswa. Hal itu karena metode belajar yang digunakan jauh lebih menarik dan menggunakan media pembelajaran yang menarik pula.