{"title":"Pengaruh Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Merah Keriting (Capsicum annuum L var Lado F1) terhadap Dosis Pupuk Organik Cair Limbah Organik Pasar","authors":"Santi Diana, Putri, Rais Marnis","doi":"10.47687/jt.v14i1.265","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tanaman cabai merah keriting (Capsicum annuum L) var lado F1 merupakan komoditi unggulan di Indonesia khususnya di Minangkabau. Masyarakat Minang terbiasa dengan makanan yang dimasak dengan menggunakan cabai. Sementara produksi cabai sering mengalami kegagalan oleh karena beberapa faktor termasuk mahalnya harga pupuk yang dijual di pasaran. Petani sering merugi karena tidak seimbangnya antara pendapatan dan biaya pupuk tanaman cabai. Salah satu inovasi agar bisa membantu petani dalam menghemat biaya pupuk dengan membuat pupuk organik sendiri salah satunya dengan memanfaatkan limbah pasar, limbah yang diproduksi dari pasar tersebut sering tidak dimanfaatkan dan hanya menumpuk pada tempat sampah. Sementara limbah organik bisa dimodifikasi sebagai bahan dasar untuk pembuatan pupuk organik cair (POC) yang bisa dimanfaat untuk semua jenis tanaman termasuk tanaman cabai merah keriting varietas lado F1. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan data dan melihat efektifitas POC dengan bahan dasar limbah organik pasar terhadap pertumbuhan tanaman cabai merah keriting varietas lado F1. Metode yang digunakan adalah eksperimental rancangan acak kelompok dengan 5 faktor perlakuan dan 5 ulangan sehingga terdapat 25 sampel percobaan dengan dosis POC sebagai berikut : A sebagai kontrol, B dosis 20 %, C dosis 30%, D dosis 40 % dan E dosis 50 %. Dari penelitian yang telah dilaksanakan didapatkan hasil bahwa dosis POC 50 % limbah organik pasar memberikan pengaruh yang signifikan terhadap variabel jumlah daun (114,80 helai), jumlah buah dan bobot buah (26,60 buah) cabai merah keriting (105,60 gram).","PeriodicalId":116938,"journal":{"name":"JURNAL TRITON","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL TRITON","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47687/jt.v14i1.265","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tanaman cabai merah keriting (Capsicum annuum L) var lado F1 merupakan komoditi unggulan di Indonesia khususnya di Minangkabau. Masyarakat Minang terbiasa dengan makanan yang dimasak dengan menggunakan cabai. Sementara produksi cabai sering mengalami kegagalan oleh karena beberapa faktor termasuk mahalnya harga pupuk yang dijual di pasaran. Petani sering merugi karena tidak seimbangnya antara pendapatan dan biaya pupuk tanaman cabai. Salah satu inovasi agar bisa membantu petani dalam menghemat biaya pupuk dengan membuat pupuk organik sendiri salah satunya dengan memanfaatkan limbah pasar, limbah yang diproduksi dari pasar tersebut sering tidak dimanfaatkan dan hanya menumpuk pada tempat sampah. Sementara limbah organik bisa dimodifikasi sebagai bahan dasar untuk pembuatan pupuk organik cair (POC) yang bisa dimanfaat untuk semua jenis tanaman termasuk tanaman cabai merah keriting varietas lado F1. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan data dan melihat efektifitas POC dengan bahan dasar limbah organik pasar terhadap pertumbuhan tanaman cabai merah keriting varietas lado F1. Metode yang digunakan adalah eksperimental rancangan acak kelompok dengan 5 faktor perlakuan dan 5 ulangan sehingga terdapat 25 sampel percobaan dengan dosis POC sebagai berikut : A sebagai kontrol, B dosis 20 %, C dosis 30%, D dosis 40 % dan E dosis 50 %. Dari penelitian yang telah dilaksanakan didapatkan hasil bahwa dosis POC 50 % limbah organik pasar memberikan pengaruh yang signifikan terhadap variabel jumlah daun (114,80 helai), jumlah buah dan bobot buah (26,60 buah) cabai merah keriting (105,60 gram).
卷红辣椒(Capsicum annuum L var Lado F1)对市场有机废物有机肥料剂量的影响
卷红辣椒(Capsicum annuum L) var lado F1植物是印度尼西亚的主要商品,在Minangkabau。米南人习惯用辣椒烹饪食物。虽然辣椒的生产经常失败,但一些因素包括在市场上出售的化肥价格的高昂。农民经常遭受损失,因为他们无法平衡辣椒的收入和成本。一项创新可以帮助农民通过制造自己的有机肥料来降低化肥的成本,其中之一是利用市场上的废物,这些废物经常被忽视,只是堆放在垃圾箱里。虽然有机废物可以被改造为液体有机肥(POC)的基础,这对包括F1 lado品种在内的所有植物都有好处。研究的目的是获得数据,看看POC对市场有机废物有机废物作物生长的有效性。使用的方法是一种随机设计的治疗方法,有5种治疗因素和5种申命记,因此有25种实验样本使用POC剂量如下:A作为控制,B使用20%,C使用30%,D使用40%和50剂量。从所进行的研究中,人们发现,市场上50%的有机废物对变量(114.80片)、水果的数量和卷红辣椒的质量(105.60克)产生了显著的影响。