Fauduzanolo Buulolo, Gusmayeni Telaumbanua, R. Fitriani, D. Setiawan
{"title":"Spiritualitas Gembala Sidang Dan Implikasinya Bagi Keteladanan Pembinaan Warga Gereja","authors":"Fauduzanolo Buulolo, Gusmayeni Telaumbanua, R. Fitriani, D. Setiawan","doi":"10.46348/CAR.V2I2.59","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract This article will internalize existing data about the degeneration of values, the purpose and meaning of being a pastor, so that many Church members experience doubts and question the purity and spirituality of God's servants or in the real congregation pastor. The spirituality of the Pastor is the spiritual life or relationship with Christ that is seen through his actions, emotions and attitudes. Where not only vertically to God but will be evident from his actions to others. In this study, it describes the spirituality of the Council Shepherd and its implications for the exemplary formation of Church members. This study uses the literature method to answer existing problems. This problem is related to the question, What is the impact of the spirituality of the Council Pastor and its implications for the exemplary formation of Church members? The conclusion of this research is that if the servant of God does not live his spirituality, this implies that he will find servants of God who cannot be trusted. In addition, it will have implications for members of the Church. Abstract Artikel ini akan menginternalisasikan data-data yang ada tentang kemorosotan nilai, Tujuan dan makna menjadi Gembala Sidang, sehingga warga Gereja banyak yang mengalami keragu-raguan dan mempertanyakan kemurnian dan spiritualitas hamba Tuhan atau dengan istilah Gembala Sidang yang sebenarnya. Spiritualitas Gembala Sidang adalah kehidupan rohani atau hubungan dengan Kristus yang terlihat melalui tindakan, emosi dan sikap kehidupannya. Dimana bukan hanya secara vertikal kepada Tuhan melainkan akan nyata dari tindakannya kepada sesama. Dalam penelitian ini menjelaskan mengenai spiritualitas Gembala Sidang dan implikasinya bagi keteladanan pembinaan warga Gereja. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan untuk menjawab permasalahan yang ada. Permasalahan tersebut terkait dengan mempertanyakan, Apa dampak spiritualitas Gembala Sidang dan impilikasinya bagi keteladanan pembinaan warga Gereja ?. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Jika hamba Tuhan tidak menghidupi spiritualitasnya, maka akan berimplikasi akan menemukan hamba Tuhan yang tidak dapat dipercaya. Selain itu akan berimplikasi kepada warga Gereja. ","PeriodicalId":431596,"journal":{"name":"CARAKA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"CARAKA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46348/CAR.V2I2.59","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Abstract This article will internalize existing data about the degeneration of values, the purpose and meaning of being a pastor, so that many Church members experience doubts and question the purity and spirituality of God's servants or in the real congregation pastor. The spirituality of the Pastor is the spiritual life or relationship with Christ that is seen through his actions, emotions and attitudes. Where not only vertically to God but will be evident from his actions to others. In this study, it describes the spirituality of the Council Shepherd and its implications for the exemplary formation of Church members. This study uses the literature method to answer existing problems. This problem is related to the question, What is the impact of the spirituality of the Council Pastor and its implications for the exemplary formation of Church members? The conclusion of this research is that if the servant of God does not live his spirituality, this implies that he will find servants of God who cannot be trusted. In addition, it will have implications for members of the Church. Abstract Artikel ini akan menginternalisasikan data-data yang ada tentang kemorosotan nilai, Tujuan dan makna menjadi Gembala Sidang, sehingga warga Gereja banyak yang mengalami keragu-raguan dan mempertanyakan kemurnian dan spiritualitas hamba Tuhan atau dengan istilah Gembala Sidang yang sebenarnya. Spiritualitas Gembala Sidang adalah kehidupan rohani atau hubungan dengan Kristus yang terlihat melalui tindakan, emosi dan sikap kehidupannya. Dimana bukan hanya secara vertikal kepada Tuhan melainkan akan nyata dari tindakannya kepada sesama. Dalam penelitian ini menjelaskan mengenai spiritualitas Gembala Sidang dan implikasinya bagi keteladanan pembinaan warga Gereja. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan untuk menjawab permasalahan yang ada. Permasalahan tersebut terkait dengan mempertanyakan, Apa dampak spiritualitas Gembala Sidang dan impilikasinya bagi keteladanan pembinaan warga Gereja ?. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Jika hamba Tuhan tidak menghidupi spiritualitasnya, maka akan berimplikasi akan menemukan hamba Tuhan yang tidak dapat dipercaya. Selain itu akan berimplikasi kepada warga Gereja.
摘要:本文将内化现有的关于价值观的堕落、牧师的目的和意义的数据,使许多教会成员对上帝的仆人或真正的会众牧师的纯洁和灵性产生怀疑和质疑。牧师的属灵是通过他的行为、情感和态度所表现出来的与基督的属灵生活或关系。在那里不仅是对上帝的垂直,而且会从他对别人的行为中显现出来。在本研究中,它描述了议会牧羊人的灵性及其对教会成员模范培育的影响。本研究采用文献法回答存在的问题。这个问题与这个问题有关,公会议牧师的灵修有什么影响,它对教会成员的模范培育有什么影响?这项研究的结论是,如果上帝的仆人没有过他的灵性生活,这意味着他会找到不能信任的上帝仆人。此外,它将对教会成员产生影响。摘要:Artikel ini akan menginternalisasikan data-data yang ada tentang kemorosotan nilai, Tujuan dan makna menjadi Gembala Sidang, sehinga warga Gereja banyak yang mengalami keragui -raguan dan mempertanyakan kemurnian dan spiritualitas hamba Tuhan atau dengan istilah Gembala Sidang sebenarya。灵性之神,我的神,我的神,我的神,我的神,我的神。Dimana bukan hanya secara垂直kepaada Tuhan melainkan akan nyata dari tindakannya kepaada sesama。我的灵魂,我的灵魂,我的灵魂,我的灵魂,我的灵魂,我的灵魂Penelitian, ini menggunakan方法,kepustakan untuk menjab, permasalhan yang。Permasalahan tersebut terkait dengan mempertanyakan, Apa dampak spiritualitas Gembala Sidang dan impilikasinya bagi keteladanan pembinaan warga Gereja ?kesimpimpan dari penelitian ini adalah Jika hamba Tuhan tidak menghidupi spiritalitasya, maka akan berimplikasi akan menemukan hamba Tuhan yang tidak dapat dipercaya。Selain - it是一种可以被认为是一种可以被认为是一种可以被认为是一种可以被认为是一种可以被认为是一种行为的语言。