HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERAN PENGAWAS MINUM OBAT (PMO) TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TUBERCULOSIS (TB) PARU DI RSUD KABUPATEN MAPPI

Alberta Widya Kristanti, Jessica Christanti, N. Khadijah
{"title":"HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERAN PENGAWAS MINUM OBAT (PMO) TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TUBERCULOSIS (TB) PARU DI RSUD KABUPATEN MAPPI","authors":"Alberta Widya Kristanti, Jessica Christanti, N. Khadijah","doi":"10.24167/jpb.v2i1.10102","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Latar belakang: Tuberculosis (TB) merupakan suatu penyakit menular yang penyebab utamanya adalah Mycobacterium tuberculosis dimana dapat menyerang paru dan juga organ lain. Angka kejadian orang jatuh sakit karena TB masih cukup tinggi. Pada 2020, tercatat ada 9,9 juta orang yang jauh sakit karena TB dimana setara dengan 127 kasus per 100.000 penduduk dan Indonesia di urutan ke tiga yang menyumbang dua pertiga dari total secara global. Pengobatan yang cukup lama seringkali membuat pasien putus berobat atau menjalankan pengobatan secara tidak teratur karena tidak adekuatnya motivasi terhadap kepatuhan berobat. Terdapat beberapa faktor penting untuk menunjang keberhasilan pengobatan TB yaitu pengetahuan dan peran pengawas minum obat (PMO). Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan peran pengawas minum obat (PMO) terhadap kepatuhan minum obat pada pasien TB paru di RSUD Kabupaten Mappi. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross-sectional, yaitu peneliti melakukan pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner. Hasil: Hasil yang didapatkan adalah terdapat terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan kepatuhan minum obat dimana didapatkan p=0,000 serta juga terdapat hubungan yang signifikan antara pengawas minum obat (PMO) dan kepatuhan minum obat dimana didapatkan p=0,000 Kesimpulan: Berdasarkan hasil analisis maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan, PMO dan kepatuhan minum obat pasien TB. Pengetahuan seseorang dapat mempengaruhi kepatuhan minum obat TB sesuai dosis dan ketentuan serta peran PMO dimana dukungan dari keluarga dan kerabat yang menjadi PMO dapat mendorong pasien TB untuk mengkonsumsi obatnya dengan teratur hingga sembuh.","PeriodicalId":232212,"journal":{"name":"Jurnal Pranata Biomedika","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pranata Biomedika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24167/jpb.v2i1.10102","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstrak Latar belakang: Tuberculosis (TB) merupakan suatu penyakit menular yang penyebab utamanya adalah Mycobacterium tuberculosis dimana dapat menyerang paru dan juga organ lain. Angka kejadian orang jatuh sakit karena TB masih cukup tinggi. Pada 2020, tercatat ada 9,9 juta orang yang jauh sakit karena TB dimana setara dengan 127 kasus per 100.000 penduduk dan Indonesia di urutan ke tiga yang menyumbang dua pertiga dari total secara global. Pengobatan yang cukup lama seringkali membuat pasien putus berobat atau menjalankan pengobatan secara tidak teratur karena tidak adekuatnya motivasi terhadap kepatuhan berobat. Terdapat beberapa faktor penting untuk menunjang keberhasilan pengobatan TB yaitu pengetahuan dan peran pengawas minum obat (PMO). Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan peran pengawas minum obat (PMO) terhadap kepatuhan minum obat pada pasien TB paru di RSUD Kabupaten Mappi. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross-sectional, yaitu peneliti melakukan pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner. Hasil: Hasil yang didapatkan adalah terdapat terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan kepatuhan minum obat dimana didapatkan p=0,000 serta juga terdapat hubungan yang signifikan antara pengawas minum obat (PMO) dan kepatuhan minum obat dimana didapatkan p=0,000 Kesimpulan: Berdasarkan hasil analisis maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan, PMO dan kepatuhan minum obat pasien TB. Pengetahuan seseorang dapat mempengaruhi kepatuhan minum obat TB sesuai dosis dan ketentuan serta peran PMO dimana dukungan dari keluarga dan kerabat yang menjadi PMO dapat mendorong pasien TB untuk mengkonsumsi obatnya dengan teratur hingga sembuh.
MAPPI区结核病结核病患者的药物滥用知识和作用
抽象背景:结核病是一种传染病,其主要原因是针对肺部和其他器官的结核病杆菌。由于结核病,人们患病的发生率仍然很高。到2020年,有990万人因结核病而患病,相当于每10万居民中127例和印度尼西亚的病例,占全球总人数的三分之二。长期的治疗往往会导致病人因为不合理的服药动机而放弃治疗或进行不规则药物治疗。治疗结核病的成功有几个重要因素,即服用药物的人的知识和作用(PMO)。研究目的:本研究旨在了解Mappi区结核病患者的知识与服用药物的作用(PMO)。方法:这类研究是一种跨分段设计的定量研究,即研究人员使用问卷工具进行数据收集。结果:得到的结果是有知识和服从吃药之间有显著的关系在哪里得到p =万以及监督之间的,也有重大的关系(PMO)和服从吃药吃药在哪里得到p =万结论:根据分析的结果,那么可以推断有知识之间的关系,PMO和遵守吃药结核病。一个人的知识可能会影响他在PMO的剂量、条件和作用下服用结核病药物的遵从性,而PMO的家人和亲戚的支持可能会鼓励结核病患者定期服用这种药物,直到他们康复。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信