PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN MODEL VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DAN SELF-CONFIDENCE
{"title":"PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN MODEL VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DAN SELF-CONFIDENCE","authors":"Milda Rizky Novriani, Elamanani Simamora, I. Dewi","doi":"10.24114/PARADIKMA.V12I1.22949","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan: 1) perangkat pembelajaran yang valid dikembangkan dengan model VAK; 2) perangkat pembelajaran yang praktis dikembangkan dengan model VAK; 3) perangkat pembelajaran yang efektif dikembangkan dengan model VAK; 4) peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa diajarkan menggunakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan model VAK; 5) peningkatan self-confidence siswa diajarkan menggunakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan model VAK. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model 4-D. Dari hasil uji coba I, uji coba II dan tahap penyebaran diperoleh: 1) perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan model VAK telah memenuhi kriteria valid berdasarkan penilaian ahli; 2) perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan model VAK memenuhi kriteria praktis ditinjau dari: a) penilaian ahli; dan b) hasil pengamatan keterlaksanaan perangkat pembelajaran; 3) perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan model VAK memenuhi kriteria efektif ditinjau dari: a) ketuntasan belajar siswa secara klasikal telah tercapai pada uji coba II sebesar 88,57% dan tahap penyebaran 91,43%; b) ketercapaian tujuan pembelajaran setiap butir soal; c.) respon siswa positif terhadap perangkat pembelajaran; d) waktu pembelajaran tidak melebihi waktu pembelajaran biasa; 4) kemampuan penalaran matematis siswa menggunakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan model VAK meningkat, ditinjau dari skor N-Gain pada uji coba I sebesar 0,29 meningkat menjadi 0,34 pada uji coba II serta meningkat menjadi 0,57 pada tahap penyebaran; 5) self-confidence siswa menggunakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan model VAK meningkat, ditinjau dari rata-rata hasil angket self-confidence pada uji coba I sebesar 75,91 meningkat menjadi 78,77 pada uji coba II serta meningkat menjadi 79,97 pada tahap penyebaran. Kata Kunci : VAK, Kemampuan Penalaran Matematis, Self-Confidence","PeriodicalId":300356,"journal":{"name":"Paradikma: Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Paradikma: Jurnal Pendidikan Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24114/PARADIKMA.V12I1.22949","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan: 1) perangkat pembelajaran yang valid dikembangkan dengan model VAK; 2) perangkat pembelajaran yang praktis dikembangkan dengan model VAK; 3) perangkat pembelajaran yang efektif dikembangkan dengan model VAK; 4) peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa diajarkan menggunakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan model VAK; 5) peningkatan self-confidence siswa diajarkan menggunakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan model VAK. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model 4-D. Dari hasil uji coba I, uji coba II dan tahap penyebaran diperoleh: 1) perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan model VAK telah memenuhi kriteria valid berdasarkan penilaian ahli; 2) perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan model VAK memenuhi kriteria praktis ditinjau dari: a) penilaian ahli; dan b) hasil pengamatan keterlaksanaan perangkat pembelajaran; 3) perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan model VAK memenuhi kriteria efektif ditinjau dari: a) ketuntasan belajar siswa secara klasikal telah tercapai pada uji coba II sebesar 88,57% dan tahap penyebaran 91,43%; b) ketercapaian tujuan pembelajaran setiap butir soal; c.) respon siswa positif terhadap perangkat pembelajaran; d) waktu pembelajaran tidak melebihi waktu pembelajaran biasa; 4) kemampuan penalaran matematis siswa menggunakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan model VAK meningkat, ditinjau dari skor N-Gain pada uji coba I sebesar 0,29 meningkat menjadi 0,34 pada uji coba II serta meningkat menjadi 0,57 pada tahap penyebaran; 5) self-confidence siswa menggunakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan model VAK meningkat, ditinjau dari rata-rata hasil angket self-confidence pada uji coba I sebesar 75,91 meningkat menjadi 78,77 pada uji coba II serta meningkat menjadi 79,97 pada tahap penyebaran. Kata Kunci : VAK, Kemampuan Penalaran Matematis, Self-Confidence