{"title":"TINDAK TUTUR PERLOKUSI DALAM DIALOG FILM IMPERFECT KARYA ERNEST PRAKASA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA","authors":"Nurfajriah Salsabila, Irwan Siagian, Eko Yulianto","doi":"10.30998/.v1i2.6287","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tindak tutur perlokusi dalam dialog film imperfect karya Ernest Prakasa dan implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan linguistik. Hasil penelitian yang ditemukan yakni terdapat lima jenis tindak tutur perlokusi yaitu tindak tutur perlokusi deklaratif, tindak tutur perlokusi representatif, tindak tutur perlokusi ekspresif, tindak tutur perlokusi direktif, dan tindak tutur perlokusi komisif. Berdasarkan hasil kajian dan pembahasan yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa tindak tutur perlokusi yang dominan adalah tindak tutur direktif, yakni melakukan perintah dan memohon melakukan sesuatu. Tindak tutur perlokusi direktif ditemukan dalam 37 data dengan hasil persentase 37%, tindak tutur perlokusi representatif terdapat dalam 28 data dengan hasil persentase 28%, tindak tutur perlokusi ekspresif terdapat dalam 25 data dengan hasil persentase 25%, tindak tutur perlokusi deklaratif terdapat dalam 7 data dengan hasil persentase 7%, dan tindak tutur perlokusi komisif terdapat 3 data dengan hasil persentase 3. Kata Kunci: tindak tutur, perlokusi, , film, bahasa Indonesia","PeriodicalId":447133,"journal":{"name":"Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia","volume":"82 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30998/.v1i2.6287","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tindak tutur perlokusi dalam dialog film imperfect karya Ernest Prakasa dan implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan linguistik. Hasil penelitian yang ditemukan yakni terdapat lima jenis tindak tutur perlokusi yaitu tindak tutur perlokusi deklaratif, tindak tutur perlokusi representatif, tindak tutur perlokusi ekspresif, tindak tutur perlokusi direktif, dan tindak tutur perlokusi komisif. Berdasarkan hasil kajian dan pembahasan yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa tindak tutur perlokusi yang dominan adalah tindak tutur direktif, yakni melakukan perintah dan memohon melakukan sesuatu. Tindak tutur perlokusi direktif ditemukan dalam 37 data dengan hasil persentase 37%, tindak tutur perlokusi representatif terdapat dalam 28 data dengan hasil persentase 28%, tindak tutur perlokusi ekspresif terdapat dalam 25 data dengan hasil persentase 25%, tindak tutur perlokusi deklaratif terdapat dalam 7 data dengan hasil persentase 7%, dan tindak tutur perlokusi komisif terdapat 3 data dengan hasil persentase 3. Kata Kunci: tindak tutur, perlokusi, , film, bahasa Indonesia