{"title":"Perilaku Hidup Bersih Sehat (Phbs) Terkait Menyusui Pada Ibu Yang Diduga Covid/Terinfeksi Virus Covid 19 Tahun 2020","authors":"F. Sari","doi":"10.52643/JUKMAS.V5I1.1056","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ASI adalah makanan yang terbaik bagi bayi. Kandungan gizi unik dalam ASI sangat cocok dengan kondisi fisiologis bayi dan sangat baik untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan serta kekebalan tubuh bayi.Namun saat pandemi Covid 19 ini, banyak ibu yang memiliki kekhawatiran lain terkait perlindungan yang memadai untuk anak mereka. Salah satu yang menjadi kekhawatiran adalah penularan bisa terjadi pada saat memberi susu lewat ASI. Terlebih jika sang ibu terduga atau bahkan positif terinfeksi Covid-19. Sedangkan pada faktanya Virus Covid 19 hingga saat ini belum terdeteksi pada ASI dari ibu yang positif atau diduga terinfeksi Covid 19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) terkait menyusui dengan ibu yang diduga covid/terinfeksi covid 19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif rancangan “Cross Sectional”. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu menyusui yang bersedia mengisi kuesioner yang akan diedarkan melalui sosial media sebanyak 152 responden. Hasil menunjukkan dari 152 responden yang diteliti jumlah ibu menyusui yang tidak baik dalam berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sebanyak 40,8%. Hasil analisa bivariat menunjukkan dari 3 variabel yang diteliti, tidak ada variabel yang berhubungan dengan perilaku hidup bersih dan sehat yaitu ibu yang memiliki gejala sakit (p=0,058), ibu yang positif/diduga covid 19 (p=0,349) dan ibu yang pernah kontak langsung dengan penderita covid 19 (p=0,276). Saran dari penelitian ini adalah perlu adanya edukasi bahwa ibu yang memiliki gejala sakit, positif atau diduga terinfeksi Covid 19 harus tetap menyusui bayinya dengan menerapkan PHBS. Hal ini untuk meningkatkan kelangsungan hidup bayi baru lahir, kesehatan dan perkembangan bayi dalam waktu dekat dan jangka panjang.","PeriodicalId":269136,"journal":{"name":"Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52643/JUKMAS.V5I1.1056","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ASI adalah makanan yang terbaik bagi bayi. Kandungan gizi unik dalam ASI sangat cocok dengan kondisi fisiologis bayi dan sangat baik untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan serta kekebalan tubuh bayi.Namun saat pandemi Covid 19 ini, banyak ibu yang memiliki kekhawatiran lain terkait perlindungan yang memadai untuk anak mereka. Salah satu yang menjadi kekhawatiran adalah penularan bisa terjadi pada saat memberi susu lewat ASI. Terlebih jika sang ibu terduga atau bahkan positif terinfeksi Covid-19. Sedangkan pada faktanya Virus Covid 19 hingga saat ini belum terdeteksi pada ASI dari ibu yang positif atau diduga terinfeksi Covid 19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) terkait menyusui dengan ibu yang diduga covid/terinfeksi covid 19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif rancangan “Cross Sectional”. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu menyusui yang bersedia mengisi kuesioner yang akan diedarkan melalui sosial media sebanyak 152 responden. Hasil menunjukkan dari 152 responden yang diteliti jumlah ibu menyusui yang tidak baik dalam berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sebanyak 40,8%. Hasil analisa bivariat menunjukkan dari 3 variabel yang diteliti, tidak ada variabel yang berhubungan dengan perilaku hidup bersih dan sehat yaitu ibu yang memiliki gejala sakit (p=0,058), ibu yang positif/diduga covid 19 (p=0,349) dan ibu yang pernah kontak langsung dengan penderita covid 19 (p=0,276). Saran dari penelitian ini adalah perlu adanya edukasi bahwa ibu yang memiliki gejala sakit, positif atau diduga terinfeksi Covid 19 harus tetap menyusui bayinya dengan menerapkan PHBS. Hal ini untuk meningkatkan kelangsungan hidup bayi baru lahir, kesehatan dan perkembangan bayi dalam waktu dekat dan jangka panjang.