{"title":"UKURAN PERTAMA MATANG GONAD DAN TERTANGKAP IKAN SENAGIN (Eleutheronema sp.) DAN IKAN ARUT (Lutjanus sp.) DI PERAIRAN TARAKAN","authors":"Muhammad Firdaus","doi":"10.35334/borneo_saintek.v4i2.2032","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ikan senangin (Eleutheronema sp.) dan ikan arut (Lutjanus sp.) termasuk jenis ikan hasil tangkapan jaring insang (gillnet) di perairan Tarakan yang memiliki nilai ekonomis. Salah satu variabel data/informasi ilmiah dalam lingkup dinamika populasi ikan yang diperlukan dalam kebijakan pengelolaan lestari sumberdaya ikan adalah nilai – nilai ukuran panjang pertama matang gonad (Lm) dan tertangkap (Lc). Penelitian dilakukan di Kota Tarakan pada bulan Januari- Maret 2021 dengan tujuan mengetahui sex ratio, nilai Lm dan nilai Lc dari Eleutheronema sp. dan Lutjanus sp.. Hasil penelitian didapatkan sex ratio ikan sampel jantan dan betina adalah 1 : 4 (Eleutheronema sp.) dan 1 : 2 (Lutjanus sp.). Nilai Lm Lutjanus sp. 30,6 cm dan Eleutheronema sp. 40,4 cm. Nilai Lc Lutjanus sp. 30,9 cm dan Eleutheronema sp. 34,7 cm. Hasil riset menunjukkan nilai Lc Lm pada sampel Eleutheronema sp. dan nilai Lc hampir sama dengan nilai Lm pada sampel Lutjanus sp.. Hal ini bermakna bahwa ikan senangin yang tertangkap oleh perikanan gillnet di perairan Tarakan diduga belum mengalami matang gonad (immature) dan pada ikan arut yang tertangkap diduga adalah ikan periode matang gonad (mature). Hal ini perlu perhatian dalam kebijakan pemanfaatan sumberdaya ikan demi menjaga kelestarian ikan senangin dan ikan arut di perairan Tarakan","PeriodicalId":325757,"journal":{"name":"Jurnal Borneo Saintek","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Borneo Saintek","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35334/borneo_saintek.v4i2.2032","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Ikan senangin (Eleutheronema sp.) dan ikan arut (Lutjanus sp.) termasuk jenis ikan hasil tangkapan jaring insang (gillnet) di perairan Tarakan yang memiliki nilai ekonomis. Salah satu variabel data/informasi ilmiah dalam lingkup dinamika populasi ikan yang diperlukan dalam kebijakan pengelolaan lestari sumberdaya ikan adalah nilai – nilai ukuran panjang pertama matang gonad (Lm) dan tertangkap (Lc). Penelitian dilakukan di Kota Tarakan pada bulan Januari- Maret 2021 dengan tujuan mengetahui sex ratio, nilai Lm dan nilai Lc dari Eleutheronema sp. dan Lutjanus sp.. Hasil penelitian didapatkan sex ratio ikan sampel jantan dan betina adalah 1 : 4 (Eleutheronema sp.) dan 1 : 2 (Lutjanus sp.). Nilai Lm Lutjanus sp. 30,6 cm dan Eleutheronema sp. 40,4 cm. Nilai Lc Lutjanus sp. 30,9 cm dan Eleutheronema sp. 34,7 cm. Hasil riset menunjukkan nilai Lc Lm pada sampel Eleutheronema sp. dan nilai Lc hampir sama dengan nilai Lm pada sampel Lutjanus sp.. Hal ini bermakna bahwa ikan senangin yang tertangkap oleh perikanan gillnet di perairan Tarakan diduga belum mengalami matang gonad (immature) dan pada ikan arut yang tertangkap diduga adalah ikan periode matang gonad (mature). Hal ini perlu perhatian dalam kebijakan pemanfaatan sumberdaya ikan demi menjaga kelestarian ikan senangin dan ikan arut di perairan Tarakan