{"title":"Hubungan Unsafe Condition dan Unsafe Action Dengan Kecelakaan Kerja (Kemasukan Gram Pada Mata) Pekerja Pengelasan di PT. X Kota Batam Tahun 2018","authors":"Ice Irawati","doi":"10.36352/JT-IBSI.V4I1.176","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Setiap pekerjaan hendaknya mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerjanya, salah satu Industri yang perlu diperhatikan adalah Industri Pipa baja, dalam pengerjaan pipa baja tidak terlepas dari penggunaan las sehingga kecelakaan akibat proses pengerjaan juga sering terjadi seperti masuknya gram pada mata pekerja. Kecelakaan dapat dikurangi apabila pekerja dalam mengoperasikan alat pengelasan dan alat keselamatan kerja dipergunakan dengan baik dan benar, untuk itu diperlukan pengetahuan yang cukup mengenai K3 nya baik mengenai unsafe condition maupun unsafe action . Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui Hubungan Unsafe Action dan Unsafe Condition Terhadap Kecelakaan Kerja (Kemasukan Gram Pada Mata) Pekerja Pengelasan PT X Kota Batam Tahun 2018. Jenis penelitian ini deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional yaitu Sampel dalam penelitian ini sebanyak 75 orang menggunakan Teknik total sampling. Hasil penelitian dari 75 responden dengan unsafe condition sebanyak 17 (89,5 %) yang mengalami kemasukan gram pada mata dan 2 (10,5 %) yang tidak mengalami kecelakaan kerja yang bekerja dengan safe condition dari 9 (16,1 %) yang mengalami kemasukan gram pada mata, sebanyak 1 dan 47 (83,9 %) tidak mengalami kemasukan gram pada mata. Hasil uji Chi Square diperoleh nilai p =0,000 disimpulkan ada hubungan antara variabel unsafe condition dengan kecelakaan kerja. Anaisis hubungan unsafe action dengan kecelakaan kerja (kemasukan gram pada mata) yang bekerja dengan unsafe action sebanyak 15 (100%) mengalami kemasukan gram pada mata, tidak bekerja dengan unsafe action 11 (18,3%) yang mengalami kemasukan gram pada mata kerja 49 (81,7%) tidak mengalami kemasukan gram pada mata. Hasil uji Chi Square nilai p =0,000 ada hubungan antara variabel unsafe action dengan kecelakaan kerja (kemasukan gram pada mata). Perlu dilakukan evaluasi mengenai lingkungan unsafe condition salah satunya seperti bekerja diruang sempit dan bekerja bersamaan agar dapat meminimalisir terjadinya kemasukan gram pada mata, Diharapkan kepada pekerja agar melaporkan kondisi yang tidak aman kepada bagian HSE perusahaan Kepada manajemen diharapkan promosi kesehatan dan keselamatan kerja agar dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan untuk meminimalisir terjadinya unsafe action serta penerapan reward dan punishment kepada pekerja yang unsafe action .","PeriodicalId":375423,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Ibnu Sina (JT-IBSI)","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik Ibnu Sina (JT-IBSI)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36352/JT-IBSI.V4I1.176","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Setiap pekerjaan hendaknya mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerjanya, salah satu Industri yang perlu diperhatikan adalah Industri Pipa baja, dalam pengerjaan pipa baja tidak terlepas dari penggunaan las sehingga kecelakaan akibat proses pengerjaan juga sering terjadi seperti masuknya gram pada mata pekerja. Kecelakaan dapat dikurangi apabila pekerja dalam mengoperasikan alat pengelasan dan alat keselamatan kerja dipergunakan dengan baik dan benar, untuk itu diperlukan pengetahuan yang cukup mengenai K3 nya baik mengenai unsafe condition maupun unsafe action . Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui Hubungan Unsafe Action dan Unsafe Condition Terhadap Kecelakaan Kerja (Kemasukan Gram Pada Mata) Pekerja Pengelasan PT X Kota Batam Tahun 2018. Jenis penelitian ini deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional yaitu Sampel dalam penelitian ini sebanyak 75 orang menggunakan Teknik total sampling. Hasil penelitian dari 75 responden dengan unsafe condition sebanyak 17 (89,5 %) yang mengalami kemasukan gram pada mata dan 2 (10,5 %) yang tidak mengalami kecelakaan kerja yang bekerja dengan safe condition dari 9 (16,1 %) yang mengalami kemasukan gram pada mata, sebanyak 1 dan 47 (83,9 %) tidak mengalami kemasukan gram pada mata. Hasil uji Chi Square diperoleh nilai p =0,000 disimpulkan ada hubungan antara variabel unsafe condition dengan kecelakaan kerja. Anaisis hubungan unsafe action dengan kecelakaan kerja (kemasukan gram pada mata) yang bekerja dengan unsafe action sebanyak 15 (100%) mengalami kemasukan gram pada mata, tidak bekerja dengan unsafe action 11 (18,3%) yang mengalami kemasukan gram pada mata kerja 49 (81,7%) tidak mengalami kemasukan gram pada mata. Hasil uji Chi Square nilai p =0,000 ada hubungan antara variabel unsafe action dengan kecelakaan kerja (kemasukan gram pada mata). Perlu dilakukan evaluasi mengenai lingkungan unsafe condition salah satunya seperti bekerja diruang sempit dan bekerja bersamaan agar dapat meminimalisir terjadinya kemasukan gram pada mata, Diharapkan kepada pekerja agar melaporkan kondisi yang tidak aman kepada bagian HSE perusahaan Kepada manajemen diharapkan promosi kesehatan dan keselamatan kerja agar dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan untuk meminimalisir terjadinya unsafe action serta penerapan reward dan punishment kepada pekerja yang unsafe action .